Menengok Gaya Belajar Anak di Finlandia, Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik Dunia
Finlandia dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia. Murid-murid sekolah yang ada di Finlandia pun kerap disebutkan sebagai deretan murid yang pintar. Hal ini cukup kontras dengan pola pendidikan di Indonesia. Tentu yang menjadi pertanyaan adalah, bagimana cara belajar anak di Finlandia?
Perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan Finlandia tidak hanya berbeda pada hasil. Cara penerapannya juga jauh berbeda. Berikut ini adalah gaya belajar anak yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Finlandia:
-
Anak baru diperbolehkan masuk sekolah di usia 7 tahun
Pemerintah Finlandia memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain sepuasnya. Terbukti, mereka hanya memperbolehkan anak duduk di bangku sekolah ketika berusia 7 tahun.
Hal ini cukup kontras dengan di Indonesia, di mana anak sudah mulai dimasukkan ke sekolah di usia yang amat dini, yaitu pendidikan pre-school.
Menurut Pemerintah Finlandia, kebijakan ini merupakan cara yang positif dalam menarik potensi pendidikan pada anak. Usia 7 tahun merupakan usia yang pas, mental anak pun sudah siap dalam menerima berbagai jenis pelajaran yang diberikan oleh pihak sekolah. Selain itu, dalam pola pendidikannya, anak juga didorong untuk bertindak kreatif dan menemukan jawabannya sendiri.
-
Belajar 45 menit, istirahat 15 menit
Anak usia sekolah di Finlandia juga tidak akan merasa tertekan dengan beban mata pelajaran yang ada. Hal ini karena durasi belajar yang mereka lalui tidak seberat seperti di Indonesia. Mereka pun memiliki waktu istirahat selama 15 menit untuk setiap 45 menit sesi pembelajaran yang mereka lalui.
Anak SD di Finlandia juga hanya butuh waktu belajar selama 4-5 jam per hari. Sementara itu, untuk anak SMP dan SMA, memiliki sistem pendidikan yang tidak jauh berbeda dengan pendidikan kuliah. Mereka bisa datang pada mata pelajaran yang telah mereka pilih.
-
Biaya pendidikan yang terjangkau
Meski dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik, biaya yang dibutuhkan oleh orangtua untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah ternyata cukup rendah. Bagi anak yang menempuh pendidikan di sekolah negeri, akan memperoleh kebijakan pembebasan biaya. Pemerintah pun memberikan kebijakan kepada pihak sekolah swasta untuk tidak terlalu membebankan biaya besar kepada para siswa.
Baca juga:
Cara Mendidik Anak Yang Benar Dan Bijak
Tak cukup sampai di situ. Pemerintah Finlandia juga memberikan beberapa fasilitas pendukung yang komplet untuk para siswa. Termasuk di antaranya adalah makan siang gratis, sarana transportasi sekolah cuma-cuma, hingga biaya pendidikan. Hal ini menunjukkan betapa besarnya investasi yang dilakukan Finlandia untuk sektor pendidikan.
-
Guru merupakan pekerjaan yang mulia
Sudah menjadi rahasia umum, pekerjaan sebagai guru merupakan pekerjaan dengan gaji yang rendah di Indonesia. Namun, hal yang jauh berbeda berlaku di Finlandia. Di negara Skandinavia ini, guru merupakan salah satu jenis pekerjaan dengan gaji tertinggi. Bahkan, pendapatan seorang guru di Finlandia bisa dua kali lipat dibandingkan guru di Amerika Serikat.
Tidak hanya itu. Pemerintah Finlandia juga memberikan perhatian penting pada pengembangan diri para guru. Mereka menyediakan subsidi yang bisa digunakan oleh para guru dalam menempuh pendidikan master. Beban kerja seorang guru di Finlandia juga tidak terlalu berat. Seorang guru hanya mendapat tugas untuk mengajar sebanyak 12 siswa.
-
Tidak ada ujian nasional
Bagi Pemerintah Finlandia, ujian nasional bukanlah faktor yang menjadi penentu kelulusan seorang siswa. Kelulusan para siswa sepenuhnya ditentukan oleh prestasi siswa selama masa pembelajaran. Selain itu, sekolah-sekolah di Finlandia juga memberikan perlakuan yang sama untuk tiap murid. Tidak ada kelas akselerasi untuk anak pintar ataupun kelas sejenis.
Akan cukup menarik untuk melihat penerapan gaya belajar anak di Finlandia di Indonesia. Meski, untuk melakukan hal tersebut diperlukan komitmen dan dukungan yang tinggi dari berbagai pihak. Bukan hanya pemerintah, tapi juga para orangtua dan masyarakat umum.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Feedback