Persiapkan Ini Sebelum Kuliah ke Luar Negeri
Memutuskan kuliah ke luar negeri bukanlah hal yang mudah. Berbeda dengan mengenyam pendidikan di negeri sendiri, kuliah ke negara lain membutuhkan persiapan yang matang.
Jika di negeri sendiri, seorang anak akan dengan mudah menemukan apapun yang diperlukannya, maka bisa jadi hal tersebut tidak terjadi saat kuliah di luar negeri. Lingkungan yang baru dan suasana alam yang seringkali berbeda dengan negara asal, membuat anak perlu dibekali hal-hal yang akan membuatnya nyaman selama berada di luar negeri.
Tidak melulu harus dibekali materi, seorang anak juga perlu dipersiapkan untuk hal-hal yang bisa memperkuat dirinya menghadapi rutinitas baru. Apa saja hal tersebut?
1. Bahasa, Bahasa dan Bahasa
Bahasa adalah hal utama yang perlu dipersiapkan jika anak Anda ingin melakukan kuliah ke luar negeri. Mau tidak mau, suka tidak suka, jika anak sudah memutuskan ingin menempuh pendidikan di suatu negara, maka ia perlu tahu dan mengerti bahasa yang digunakan di negara tersebut.
Bahasa bisa dipersiapkan jauh-jauh hari bahkan bertahun-tahun sebelumnya. Misalnya dengan mengikuti les bahasa dan memilih kelas percakapan. Semakin sering bahasa tersebut digunakannya, maka akan semakin mudah baginya menghadapi lingkungan baru di negara tempat ia berkuliah kelak.
2. Bidang Studi dan Kampus Tujuan
Bagi seorang anak, memilih kampus dan bidang studi yang akan difokuskan selama belajar di luar negeri adalah hal yang gampang-gampang susah. Itulah mengapa, sebagai orang tua, kita perlu memberikan pengarahan kepadanya.
Lakukan penggalian informasi secara detail bersama-sama. Pilihlah kampus dengan kualitas yang baik dan memberikan peluang masuk yang besar. Perhatikan setiap bidang studi yang ditawarkan dan pertimbangkan prospek jangka panjang pekerjaan yang dimiliki bidang studi tersebut.
Namun, hal ini tidak berlaku jika anak sudah mengetahui dengan pasti kemana minat dan bakatnya. Keahlian spesifik seperti desain, seni, dsb. akan memudahkan anak memilih kampus yang tepat. Jika anak sudah mengetahui minat dan tujuannya, maka akan mudah pula baginya mencoba jalur beasiswa.
3. Persiapan Fisik
Jangan sepelekan persiapan ini. Tanpa persiapan fisik yang baik, anak akan sulit menghadapi rutinitasnya selama belajar di luar negeri. Cuaca yang terlalu ekstrem dan jam kelas yang panjang akan menyita banyak energinya.
Melatih fisik secara teratur selama beberapa bulan sebelum keberangkatan akan membuat tubuh anak terbiasa. Tubuh yang sehat juga perlu didukung oleh panganan yang baik. Asupan buah dan sayuran sangat diperlukan pada proses ini.
4. Persiapan Mental
Ketahanan mental dan pikiran positif adalah hal utama lainnya yang perlu dimiliki seorang anak yang ingin kuliah ke luar negeri. Saat melakukan studinya, bisa saja anak diharuskan menjalankan perkuliahan yang memakan waktu lama, misalnya seperti penelitian selama 12 jam atau mengerjakan tugas yang sungguh menyita waktu. Itulah mengapa anak tersebut harus mengubah pola pikir dan sikapnya selaras dengan budaya negara yang ia tempati.
Bersikap mandiri dan mengubah diri menjadi seorang pekerja keras adalah hal utama yang perlu dimiliki. Meninggalkan kebiasaan buruk dan membenamkan mantra positif di pikirannya akan membuat anak lebih mudah menjalani hari-hari di luar negeri.
5. Jaringan Pertemanan
Memiliki jaringan pertemanan yang luas juga sangat diperlukan saat anak memutuskan untuk berada di luar negeri. Ini berarti, anak harus terbiasa berteman dengan banyak orang dan mau terbuka dengan pertemanan baru. Kebiasaan baik seperti ini akan memudahkan anak mendapatkan bantuan dan perhatian dari orang-orang di sekitarnya selama kuliah di luar negeri.
Sumber:
http://www.berkuliah.com/2014/06/7-hal-yang-wajib-kamu-persiapkan-sebelum-kuliah-di-luar-negeri.html
http://www.bbc.com/indonesia/vert_cap/2016/02/160130_vert_cap_kuliah_luarnegeri
http://trihanifa.blogspot.co.id/2013/07/kuliah-di-luar-negeri-mental-dan-fisik.html
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Feedback