Sekolah Khusus Perempuan? Inilah 4 Manfaatnya untuk Putri Anda
Sekolah khusus perempuan sebetulnya telah lama ada di Indonesia. Di Bogor terdapat Kartini School yaitu sekolah wanita yang telah berdiri sejak 2 Mei 1915. Universitas khusus wanita juga ada di Asian University for Women di Bangladesh.
Setidaknya dua contoh tersebut membuktikan eksistensi sekolah wanita. Beberapa ada yang merupakan asrama, sedangkan lainnya reguler. Selain itu, jenis sekolah berdasarkan gender biasanya lebih cenderung ke sekolah agama. Namun, tidak seluruhnya.
Beberapa ahli berpendapat, sekolah berdasarkan jenis kelamin tidak baik untuk perkembangan anak. Anak dianggap tidak siap hidup di masyarakat yang heterogen. Akan tetapi, pendapat tersebut kurang tepat. Inilah 4 manfaat sekolah khusus wanita yang dapat Anda jadikan sebagai referensi untuk memilihkan sekolah bagi putri Anda.
-
Adanya Pelajaran Khusus Keputrian
Pada kurikulum sekolah wanita biasanya terdapat muatan lokal hal-hal yang identik dengan keputrian. Misalnya, menjahit, memasak, dan merias. Beberapa sekolah keagamaan khusus wanita memberikan materi keputrian tentang kajian kewanitaan dalam ilmu agama.
Hal-hal seputar sex education khusus wanita juga akan diajarkan secara mendalam daripada sekolah heterogen. Misalnya perubahan-perubahan tubuh pada wanita menjelang dewasa dan cara merawatnya, risiko perilaku seks bebas bagi wanita, serta etika pergaulan remaja wanita.
Sekolah khusus wanita juga akan menyediakan sarana yang mendukung keterlibatan perempuan dalam ekonomi dan politik. Para siswi akan diberi bekal-bekal tersebut agar memiliki wawasan yang sama dengan laki-laki. Di sekolah heterogen, hal-hal tersebut biasanya menjadi perhatian siswa laki-laki saja. Akan tetapi, di sekolah wanita, mereka akan diajarkan secara khusus keterlibatannya.
-
Anak Lebih Mandiri
Tidak adanya siswa laki-laki di sekolah khusus wanita akan membuat anak-anak perempuan di sana lebih mandiri. Contoh sederhana adalah saat akan pentas seni sekolah. Semua hal diatasi sendiri mulai dari rangkaian acara sampai teknis pelaksanaan.
Kemandirian siswa perempuan di sekolah wanita ditunjukkan dengan prestasi-prestasi yang masih dapat diraih baik untuk kegiatan persekolahan atau individu. Di Kota Kudus, Jawa Tengah misalnya, terdapat sekolah wanita dari Yayasan Pendidikan Banat yang terdiri dari jenjang SD/MI sampai SMA/MA dengan seluruh peserta didik berjumlah kurang lebih 3.000 sisiwi. Prestasinya tidak kalah dengan sekolah heterogen. Lomba-lomba seperti madrasah terbaik, siswa berprestasi, dan nilai Ujian Nasioal terbaik dapat diraih.
-
Gaya Pengajaran Lebih Khusus untuk Perempuan
Anak perempuan dan laki-laki memiliki cara belajar yang berbeda. Anak laki-laki mungkin harus diajar dengan tegas dan keras untuk membentuk karakter mereka. Akan tetapi, anak perempuan menyukai tipe pengajaran yang dengan perhatian penuh dari guru.
Sekolah khusus wanita akan memberikan gaya belajar yang sesuai dengan tipe perempuan. Salah satu keberhasilan siswa di sekolah adalah penggunaan metode belajar. Siswa laki-laki yang dididik dengan lembut seperti perempuan akan membuat mereka menyepelekan guru dan pelajaran sekolah. Begitu juga dengan siswa perempuan yang dididik dengan gaya belajar keras juga akan tertekan.
-
Menjaga Pergaulan dengan Lawan Jenis
Beberapa sekolah khusus wanita adalah sekolah keagamaan. Biasanya mereka memisahkan sekolah berdasarkan jenis kelamin untuk memudahkan pengawasan. Dengan memisahkan sekolah laki-laki dan perempuan, harapannya siswa dapat lebih konsentrasi untuk belajar.
Dengan terpisahnya siswa berdaasrkan jenis kelamin, guru akan lebih mudah untuk memberikan penanganan-penanganan terhadap persoalan kesiswaan. Biasanya sekolah tersebut mewajibkan guru dan seluruh staf di sekolah juga berjenis kelamin perempuan atau laki-laki yang sudah menikah. Hal tersebut merupakan upaya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di sekolah.
Pada dasarnya setiap orang tua pasti akan memilihkan hal-hal yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan sekolah, pasti akan dipilih yang terbaik berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Baik itu akan dipertimbangkan dari tipe anak, kurikulum sekolah, biaya, maupun lainnya. Sekolah khusus wanita dapat menjadi salah satu alternatif sekolah yang tepat untuk putri-putri Anda.
Bayu
5 September 2020 at 10:51
Mohon info detail sekolah SMA Kartini
Terimakasih