5 Cara Mempersiapkan Anak Masuk TK agar Siap Secara Fisik dan Emosional

Mempersiapkan anak masuk TK sebagai institusi pendidikan pertamanya adalah hal yang penting. TK menjadi wadah anak untuk bersosialisasi dengan sebayanya. Tidak hanya bermain, anak juga belajar masuk ke dalam rutinitas dan harus patuh terhadap aturan.

Tidak sedikit orang tua yang menunggu di sekolah dan mengawasi anaknya dari jauh. Mereka memastikan jika anaknya dapat menemukan teman bermain, bisa mengantre, atau mengikuti instruksi guru. Orang tua juga biasanya merawa khawatir apakah mereka sudah cukup mempersiapkan anaknya untuk belajar di TK atau belum.

Jika buah hati Anda akan mulai sekolah, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini:

1. Ajak si Kecil mengobrol bersama

Mempersiapkan anak masuk TK

counselingsolutionswm.com

Cara pertama mempersiapkan anak masuk TK adalah membicarakan hal ini dengan anak Anda. Ceritakan bahwa ia akan bertemu dengan guru-gurunya yang ramah, belajar sambil bermain, dan bertemu teman-teman sebaya yang menyenangkan.

Bicarakan topik ini pada situasi yang santai seperti sehabis mandi, saat jalan-jalan sore, atau saat bepergian di dalam mobil. Amati respons verbal dan non-verbal yang ia kemukakan, seperti merasa senang atau keberatan.

2. Beri waktu untuk bermain

educationandcareernews.com

Pilih TK yang banyak bermain atau memiliki metode belajar tidak membosankan. Bermain secara berkelompok dapat membantu kemampuan bersosialisasi pada anak, termasuk cara menyelesaikan masalah melalui negosiasi dan kompromi. Selain itu, anak juga jadi belajar mengekspresikan keinginannya.

Bermain itu tidak buang-buang waktu. Sebaliknya, bermain memberi banyak manfaat terhadap perkembangannya. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kemampuan motoriknya. Untuk anak yang lebih kecil, bermain jadi kesempatan ia melatih gerakan hingga luwes.

3. Latih dengan pengalaman berpisah dengan orang tua

parentcircle.com

Belajar berenang, mengujungi kelas dongeng di perpustakaan lokal, atau ikut pengajian bisa jadi cara mempersiapkan anak masuk TK. Melalui aktivitas tersebut, anak-anak belajar jauh dari orang tuanya. Ini bisa jadi cara mencegah anak menangis di hari pertama sekolah karena ia berpisah dengan Anda. Anak juga belajar mematuhi perintah selain dari orang tuanya.

4. Dorong kemandirian anak

pinterest.com

Di TK, guru biasanya akan memberikan beberapa instruksi yang harus dipenuhi oleh anak. Mendorong agar anak mandiri dan mengajari anak untuk mengurus diri sendiri akan mempermudah mereka dalam menghadapi tugas-tugas di sekolah.
Anda bisa mengajarkan mandiri di rumah, seperti cara berpakaian, mengancingkan jaketnya, atau membiarkan ia memakai sepatunya sendiri.

5. Belajar dengan menyenangkan dan relaks

workingmother.com

Mempersiapkan anak masuk TK bukan berarti ia harus pandai membaca. Bahkan anak tidak harus bisa baca di bangku sekolah ini. Biarkan ia mengetahui huruf dengan caranya sendiri.
Jika anak menunjukkan ketertarikan pada huruf, pastikan ajari dengan cara mengenal huruf yang menyenangkan. Daripada mengajarkan alfabet di buku, kenalkan huruf saat ia sedang bermain. Misalnya, saat Anda dan si kecil berada di mobil, Anda bisa menunjuk huruf-huruf yang ada di jalan. Anak akan belajar huruf di dalam konteks lingkungan.

Selain mengenal huruf, ajari anak Anda bagaimana menyebut nama depan dan belakangnya, nomor telepon, alamat rumah, nama anggota keluarga, warna, dan bentuk.

Mempersiapkan anak masuk TK harus dilakukan. Karena jika anak tidak siap atau dipaksakan, anak akan merasa aktivitas belajarnya tidak menyenangkan. Hal ini bisa berdampak pada tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Jika hal ini terus berlanjut, anak bisa malas atau bolos sekolah saat menginjak bangku pendidikan yang lebih tinggi.

Exit mobile version