Tidak perlu repot-repot dalam menentukan tempat kuliah ke luar negeri. Australia bisa jadi pilihan yang menarik loh. Terlebih, Australia dikenal sebagai salah satu negara maju yang tidak kalah dengan negara-negara di Eropa. Dan, lebih penting lagi, level pendidikan di Australia juga tidak kalah dengan pendidikan di Eropa
Lima Universitas Terbaik di Australia
Secara umum, pendidikan di Australia lebih baikdibandingkan dengan Indonesia. Bahkan, pada daftar universitas terbaik edisi 2015/2016 yang dirilis oleh QS World UniversityRankings, terdapat 33 universitas Australia yang masuk dalam jajaran 300 besar. Dan, tujuh di antaranya masuk dalam 100 besar.
Dari 33 universitas yang masuk dalam daftar 300 universitas terbaik dunia versi QS World University, berikut ini adalah lima di antaranya yang punya posisi teratas:
- Australian National University (ANU)
- UniversityofMelbourne
- Universityof Sydney
- Universityof New South Wales (UNSW)
- UniversityofQueensland (UQ)
Keuntungan Kuliah ke Australia
Lalu, bagaimana dengan keuntungan serta manfaat yang bisa diperoleh darikuliah ke Australia? Berikut ini adalah lima di antaranya:
-
Durasi pendidikan lebih singkat
Sistem pendidikan di Australia jauh berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia. Kuliah di Australia membutuhkan durasi yang lebih pendek dibandingkan dengankuliah di tanah air. Di Indonesia, pendidikan D3 ditempuh dalam waktu 3 tahun, sedangkan untuk pendidikan sarjana butuh waktu 4 tahun.
Nah, di Australia, durasi pendidikan program diploma hanya butuh 1-2 tahun. Sementara, untuk pendidikan sarjana, mahasiswa bisa menyelesaikannya dalam waktu 3 tahun. Bahkan, bisa pula menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana dalam waktu lebih cepat, 2,5 tahun kalau melewati jalur khusus.
-
Fasilitas penelitian tingkat dunia
Keuntungan kuliah di Australia berikutnya adalah fasilitas penelitian tingkat dunia. Berbagai hasil penelitian pernah dilakukan di Australia, mulai dari perekam data penerbangan alias kotak hitam, WiFi, dan telinga bionik. Dan, dana yang disediakan untuk sarana penelitian juga melimpah, bisa mencapai angka AU$140 juta atau setara Rp139 miliar.
-
Belajar sembari mencari pekerjaan sambilan
Mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Australia juga berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan sambilan dengan durasi mencapai 40 jam per 2 minggu. Bayaran yang diterima juga cukup bagus, berkisar antara $AUD 15 – $AUD 25 atau setara Rp150 – Rp 250 ribu per jam.
-
Dekat dengan tanah air
Keuntungan kuliah ke Australia berikutnya adalah posisinya yang berdekatan dengan tanah air. Penerbangan dari Australia menuju ke Indonesia bisa ditempuh dalam waktu yang singkat. Dan, tidak perlu transit.
-
Kesempatan bekerja di Australia
Memilih kuliah di negara kangguru juga memberi kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di sana. Terlebih, Pemerintah Australia memiliki kebijakan untuk para lulusan universitas di Australia untuk tinggal lebih lama di sana.
Misalnya, untuk para lulusan S1, punya kesempatan tinggal selama 2 tahun setelah tamat belajar. Durasi tinggal pascalulus untuk lulusan S2 dan S3 lebih lama, masing-masing 3 dan 4 tahun. Sementara itu, untuk para lulusan diploma, mendapatkan kesempatan tinggal selama 1,5 tahun setelah lulus.
Selainitu, kesempatan tinggal pascalulus itu bisa dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan atau membangun jaringan bisnis di negara kangguru. Bahkan, kalau memang betah tinggal di Australia, kamu juga berkesempatan untuk menjadi penduduk tetap dan punya hak yang sama dengan warga negara Australia lainnya.
Kuliah ke Australia tidak kalah menarik dibandingkan dengan kuliah ke Eropa atau Amerika, kan? Dan tentu saja, dengan menimba ilmu di negara Australia, kamu juga bisa berkesempatan mendapatkan kualitas pendidikan yang jauh lebih baikdaripada di tanah air.