Kapankah waktu belajar yang baik? Hal ini sering kali jadi pertanyaan para siswa sekolah, bahkan tak urung jadi perdebatan. Ada siswa yang gemar belajar di pagi hari, sedangkan siswa yang lainnya lebih bisa fokus di malam hari. Daripada sibuk berdebat kapan waktu belajar yang baik, mari kita belajar mengatur waktu untuk belajar itu sendiri. Simak bersama yuk beberapa langkah untuk mengatur waktu belajar kalian berikut ini.
1. Waktu belajar yang baik tidak mengganggu waktu tidur
Tahukah kalian bahwa pelajar yang suka begadang sampai malam, baik itu untuk belajar atau bermain, mereka malah kesulitan dalam memahami pelajaran di sekolah bahkan untuk menjawab soal-soal ujian esok hari. Hal ini dikarenakan badan kalian masih lelah dan mengantuk saat dipaksakan untuk belajar di pagi hari akibat begadang dan kurang tidur.
Oleh karena itu, atur waktu belajar kalian jangan sampai mengganggu jadwal tidur. Belajar sampai larut malam itu bukan hal yang baik. Usahakan maksimal belajar hanya sampai jam 9 malam supaya kalian bisa tidur cukup sampai pagi. Terlebih, kadar serotonin dalam dalam darah juga menurun mulai pukul 9 sehingga badan mulai kehilangan semangat dan merasa lelah.
Di sisi lain, otak akan bekerja maksimal di saat kalian tidur dengan mengendapkan ilmu yang sudah dipelajari sebelumnya. Ingat, maksimal dua jam saja belajar di malam hari karena belajar berlebihan pun kurang maksimal hasilnya.
2. Belajar singkat di pagi hari
Kalian juga bisa menambah jam belajar kalian dengan belajar di pagi hari setelah bangun tidur. Pelajar yang menganut agama Islam pun biasanya bangun pagi untuk berdoa bukan, akan sangat baik sekali selepas salat shubuh kalian menyempatkan untuk belajar singkat 20 – 30 menit. Banyak orang lebih suka belajar di waktu pagi karena badan dan pikiran masih segar setelah bangun tidur sehingga pelajaran sekolah lebih mudah diserap dan dipahami lho.
3. Belajar di akhir pekan
Untuk mata pelajaran yang cukup sulit biasanya akan membutuhkan waktu belajar yang lebih lama. Jalan satu-satunya adalah sedikit memangkas waktu bersantai kalian di akhir pekan dengan mengerjakan PR yang susah atau belajar lebih mendalam mata pelajaran yang belum kalian kuasai. Kalian bisa mengalokasikan waktu kurang lebih dua jam di pagi, siang, atau sore hari sesuai dengan kebutuhan untuk belajar dengan lebih baik. Usahakan tempat belajar kalian cukup nyaman sehingga konsentrasi belajar tidak terganggu.
4. Jeda setiap 20 menit
Belajar juga perlu istirahat. Ambilah jeda belajar setiap 20 menit untuk memaksimalkan daya serap pelajaran. Ambilah waktu barang 5 – 10 menit untuk mengalihkan pandangan dari laptop ataupun buku pelajaran. Kalian bisa makan cemilan, senam ringan, ataupun membuat minuman sehat kesukaan kalian. Setelah kalian merasa segar dan bersemangat, segera mulai belajar kembali.
5. Konsisten dan berani katakan tidak
Belajar konsisten dengan jadwal yang kita buat memang tidak mudah. Banyak godaaan yang menghadang, semisal acara televisi yang menarik ataupun materi pelajaran yang terlampau sulit sehingga kita pun menunda-nunda waktu belajar. Dibutuhkan keberanian untuk mengatakan tidak terhadap godaan yang menghadang kita dalam menerapkan kebiasaan waktu belajar yang baik.
Ingat, kalau kalian menunda-nunda belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah, kalian bisa terlambat masuk sekolah karena tidur terlalu malam. Bisa jadi kalian malah lupa mengerjakannya sehingga dihukum oleh guru di sekolah. Jadi, jangan sampai kalah ya. Sesekali berkata tidak itu baik kok.
Nah, itu dia lima langkah mengatur waktu belajar yang baik. Cukup mudah kan. Yuk, segera dipraktikkan!