5 Tanda Kenakalan Remaja dan Cara Mengatasinya
Tak dapat dimungkiri bahwa kenakalan remaja erat kaitannya dengan pola asuh dalam keluarga. Banyak orang menganggap hal ini sepele, tetapi sebenarnya tidaklah demikian. Kenakalan yang dilakukan remaja merupakan tindakan pemberontakan. Umumnya, anak akan melakukan berbagai macam tindakan buruk yang merugikan dirinya bahkan orang lain, seperti bolos sekolah, menyontek, melanggar aturan, hingga perkelahian.
Jika hal tersebut dibiarkan, kenakalan remaja akan semakin menjadi. Tak menutup kemungkinan anak akan kehilangan masa depan akibat tindakan buruk yang dilakukannya. Agar kejadian ini tidak terjadi, pastikan untuk mengatasinya secepat mungkin. Agar memudahkan Anda, simak sejumlah kenakalan remaja beserta solusinya, di bawah ini.
Pergaulan Bebas
Masa remaja merupakan masa di mana anak mulai beranjak dewasa. Di masa ini, sering kali terjadi sejumlah konflik yang bertentangan, yakni antara anak dan orang tua. Masalah yang paling banyak dialami oleh remaja saat ini adalah pergaulan bebas.
Tindakan remaja yang melakukan berbagai hal tanpa memikirkan akibatnya adalah hal yang wajar. Mengingat, di fase ini pemikiran si anak belum matang. Namun, jika anak terlibat pergaulan bebas, Anda patut waspada.
Sebelum menyalahkan anak, cari penyebabnya, dan temukan solusi terbaik. Umumnya, penyebab utama pergaulan bebas adalah kurangnya kasih sayang, tidak adanya perhatian orang tua, dan perceraian.
Luangkan waktu Anda untuk mendengarkan keluh kesah anak, ajak ia bicara dari hati ke hati. Tunjukkan niat baik dan kepedulian Anda. Niscaya, lambat laun anak akan luluh dan mau mendengarkan nasihat Anda.
Bolos Sekolah
Selain pergaulan bebas, bolos sekolah pun menjadi salah satu pemicu kenakalan remaja yang paling umum. Tindakan buruk ini biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti malas bertemu guru yang tidak disukai, diajak teman, belum mengerjakan PR, datang kesiangan, dan masalah pribadi.
Jika Anda memiliki anak yang sering membolos, tanyakan alasannya dan beri ia contoh nyata dampak negatif dari membolos. Bila kebiasaan membolos sudah mendarah daging sebaiknya konsultasikan pada wali kelas atau guru bimbingan konseling untuk mendapatkan solusi terbaik.
Membangkang Orang Tua
Di masa peralihan, anak lebih sering menunjukkan “jati diri” dengan cara membangkang orang tua. Cara ini sebenarnya salah. Namun, Anda tidak perlu memarahi anak terus menerus karena hanya akan membuat si anak semakin memberontak.
Berikan usapan sayang, pelukan hangat, dan kata-kata yang membuat anak menyadari kesalahannya tanpa menghakimi. Dengan cara ini, anak akan lebih menghormati Anda dan tidak melakukan kenakalan remaja lagi.
Menyontek
Menyontek adalah tindakan curang yang akan membuat kemampuan anak tidak berkembang. Umumnya, menyontek dilakukan secara sadar. Penyebabnya pun beragam, dari kepepet, belum belajar, tidak percaya diri, hingga malas.
Untuk mengatasi masalah perilaku remaja ini, mulailah bangun komunikasi kuat dengan anak. Tanyakan bagaimana kegiatan belajar selama di sekolah, pelajaran apa yang sulit dipahami, dan berikan kesempatan ia menunjukkan kemampuannya dengan imbalan bonus mendidik. Misalnya, memberikan tambahan jam malam atau bebas melakukan pekerjaan rumah. Buatlah anak termotivasi agar ia tertantang untuk mengerjakan PR maupun ujian berbekal kemampuannya sendiri.
Mencoba Minuman Keras
Masa remaja memang penuh godaan dan gejolak. Mencoba minuman keras merupakan cara untuk menunjukkan bahwa dirinya telah dewasa padahal sikap tersebut salah. Mabuk juga menjadi sarana mengekspresikan diri sekaligus menghilangkan beban pikiran.
Jika anak Anda pulang dalam kondisi mabuk, jangan beri ia omelan. Cukup dengan meminta penjelasan dan beri sanksi tegas agar ia tidak mengulanginya kembali.
Itulah sejumlah kenakalan remaja dan solusi terbaik untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 1.5 / 5. Vote count: 2
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.