Bukan rahasia lagi bahwa bagi matematika bukanlah pelajaran yang banyak disukai. Ada beberapa alasan yang membuat pelajaran hitung menghitung ini dihindari dan dianggap menakutkan. Mulai dari tampilan bukunya yang kurang menarik sampai guru yang kebanyakan kejam saat mengajari. Anda perlu menggunakan pendekatan khusus sejak anak masih kecil dengan trik-trik matematika untuk anak TK.
Kalau Anda ingin mengajarkan matematika untuk anak TK, 7 tips berikut ini bisa membantu Anda!
Gunakan Dramatisasi
Salah satu cara mudah mengajarkan matematika untuk anak TK adalah dengan menggunakan dramatisasi. Anda bisa mengajarkan aritmatika dengan memberikan contoh yang melibatkan anak bergerak secaraa ktif. Misalnya dengan memberikan pertanyaan: “Seekor kodok melompat dua kali, jika ia melompat sekali lagi berapa total lompatan yang dilakukan sikodok?” Mengajakny amenirukan gerakan kodok melompatakan membuat aktivitas belajar menjadi menyenangkan.
Gunakan Anggota Tubuh Anak
Bahkan sebelum anak masuks ekolah, Anda pasti pernah bertanya pada sikecil tentang berapa telinga dan mata yang dia punya. Saat mulai masuk sekolah, Anda bisa memberikan pertanyaan yang jauh lebih sulit terkait dengan anggota tubuh mereka. Ajak sikecil menghitung berapa jari yang dimilikinya dan berapa totalnya jika ditambah dengan jari Anda. Cara lain mengajarkan matematika untuk anak TK adalah dengan meminta mereka menunjukkan umur dengan jari.
Gunakan Mainan Anak
Ini merupakan salah satu cara belajar yang seru dan pasti disukai sikecil. Gunakan blok mainan, Lego atau mobil-mobilan yang mereka punya. Ajak sikecil menghitung dan mengelompokkan mainannya berdasarkan kategori tertentu. Anda juga bisa bermain drama dengan memintanya berpura-pura berbelanja mainan dan minta anak menghitung jumlahnya di akhir.
Gunakan Buku Cerita
Kalau sikecil suka mendengarkan cerita sebelum tidur, melibatkan matematika sembari mendongeng adalah ide yang bagus. Anda bisa mengajaknya menghitung berapa jumlah daun yang jatuh atau berapa jumlah apel yang berada di atas pohon dalam cerita. Dengan cara ini, sikeci lbahkan tidak akan merasa kalau Anda sedang mengajaknya belajar berhitung.
Latih Kemampuan Problem Solving Anak
Coba buat skenario dan biarkan anak membayangkan dengan imajinasinya sendiri. Misalnya, Anda akan merayakan ulang tahunnya bulan depan. Buat simulasi berapa orang temannya yang akan Anda undang dan berapa buah cookie yang harus Anda siapkan jika masing-masing tamu undangan harus mendapatkan 3 cookie. Anda bisa menentukan besaran angka dan tingkat kesulitan soal sesuai dengan usia dan kemampuan anak.
Gunakan Beragam Strategi
Matematika sejatinya bukan hanya sekadar hitung menghitung. Anggapan inilah sebenarnya yang menyebabkan kenapa pelajaran ini terkesan menakutkan. Jika sikecil memiliki ketakutan semacam itu, gunakan strategi beragam. Kaitkan semua hal di sekitar Anda dengan matematika. Anda bisa menanyakan padanya tentang apa bentuk sereal yang sedang dia makan atau berapa jumlah sepatu yang dia punya. Di akhir, Anda bisa memberikan pengertian padanya bahwa semua yang Anda tanyakan itu termasuk cara untuk mengajarkan matematika padanya.
Gunakan Penilaian untuk Mengukur Kemampuan Anak
Meskipun mengajarkan matematika untuk anak TK tidak bisa terstruktur seperti usia di atasnya, Anda tetap harus melakukan evaluasi. Observasi perkembangannya dengan memanfaatkan teknologi. Saat sikecil sedang bermain peran atau mengerjakan tugas hitungan dari Anda, rekamaktivitasnya dengan menggunakan ponsel. Anda bisa menontonnya lagi untuk melihat seberapa besar perkembangannya dalam memahami pelajaran yang Anda berikan.
Mengajarkan matematika untuk anak TK bukan hanya menjadi tugas guru saja. Anda sebagai orang tua juga disarankan untuk berperan aktif. Dengan memberikan dasar-dasar yang kuat sejak dia masih di rumah akan memudahkannya menerima pelajaran di sekolah kelak.