7 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak

Cara terbaik meningkatkan kreativitas anak adalah sejak anak berumur lima tahun.

Banyak orang mengasumsikan bahwa kreativitas adalah hal yang dibawa sejak lahir baik itu memiliki ataupun tidak memiliki kreativitas seperti pada halnya tidak semua anak memiliki kecerdasan yang sama, kita sering berpikiran bahwa tidak semua anak memiliki kreativitas yang sama. Tetapi sebenarnya kreativitas lebih pas kita deskripsikan sebagai keahlian dibandingkan dengan bakat lahir, dan merupakan tugas orang tua untuk membantu anaknya untuk mengembangkan keahliannya itu dan meningkatkan kreativitas anak sejak usia dini.

Dan karena kreativitas adalah salah satu kunci mencapai kesuksesan pada hampir seluruh hal yang kita lakukan, kita harus mengajarkannya kepada anak-anak sejak usia dini. Keatifitas tidak hanya terbatas pada kesenian, desain ataupun musik tetapi kreativitas juga penting untuk ilmu pengetahuan, matematika, ilmu sosial, dan juga kecerdasan emosional. Orang-orang dengan tingkat kreativitas tinggi lebih fleksibel dan pemecah masalah yang lebih baik sehingga membuat mereka mampu beradaptasi lebih baik terhadap perubahan, kemajuan teknologi, dan dapat menggunakan kesempatan / opportunity dengan lebih baik.

Banyak ahli yang memiliki keyakinan bahwa pengalaman pada masa kecil akan memegang peranan kunci pada perkembangan kreativitas. Pada masa kini, perusahaan mainan dan juga video game membantu memberi anak-anak daya imajinasi dalam bentuk permainan dan games yang tentunya akan membantu meningkatkan kreativitas anak.

Berikut ini adalah cara-cara untuk membantu membentuk dan meningkatkan kreativitas anak:

Berikan aspirasi untuk menjadi arsitek sungguhan
Perkenalkan dunia arsitektur kepada anak sejak dini dengan menggunakan permainan tanpa batasan seperti Lego, ajak untuk membangun sesuatu bentuk bangunan terlebih dahulu dan kemudian biarkan anak untuk mengekplorasi lebih jauh sendiri dan membangun bangunan karyanya sendiri.
Ajarkan berbicara bahasa kedua
Keahlian untuk berbicara dua bahasa ataupun lebih adalah suatu keunggulan tersendiri untuk anak dan keahlian tersebut juga merupakan cara untuk meningkatkan kreativitas anak. Contoh yang paling mudah adalah belajar bahasa mandarin.
Dorong untuk mengekplorasi kamera
Kenalkan anak pada kamera untuk memotret ataupun membuat film, hal tersebut akan mengasah kreativitas anak dan mungkin di masa depan anak tersebut bisa mengembangkan keahlian menggunakan kameranya hingga Hollywood.
Ajarkan untuk mencoba memasak
Semua orang setuju bahwa untuk memasak memerlukan kreativitas dan pengalaman. Jika kita menonton acara Master Chef Junior, kita akan terkesima oleh keahlian masak anak-anak tersebut dan itu akan membantu meningkatkan kreativitasnya untuk banyak bereksperimen mencoba memasak dengan bahan-bahan yang disedikan.
Berikan penghargaan lebih untuk usaha bukan hasil
Berikan penghargaan untuk setiap usaha yang dilakukan secara serius oleh anak meskipun hasilnya tidak/kurang memuaskan, tetapi penghargaan tersebut akan memotivasi anak untuk mengeluarkan kreativitasnya untuk melakukannya lebih baik lagi.
Ajarkan untuk belajar menyelesaikan masalah hubungan sosial
Anak pada akhirnya menjadi orang dewasa dan kita sebaiknya mengajarkan mereka untuk selalu kreatif dalam menyelesaikan masalah hubungan sosial atau relasi, karena banyak dari orang-orang dewasa sekarang yang sulit untuk menyelesaikan masalah hubungan sosial terbukti dengan semakin tingginya tingkat kegagalan rumah tangga yang berakhir dengan perceraian (mengakhiri hubungan).
Biasakan untuk mencari jawaban bersama
Terakhir dan terpenting, kita sebagai orang tua harus selalu dampingi dan bimbing dalam proses mengembangkan kreativitas biasakan untuk mencari jawaban dari suatu masalah bersama-sama. Hal tersebut akan selalu diingat oleh anak dan setelah dia menjadi dewasa, dia akan menggunakan kreativitasnya tersebut untuk diteruskan lagi kepada anaknya (cucu anda).