7 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan IQ Anak

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan prestasi anak di sekolah. Selain memilih pola pendidikan yang tepat, Anda juga harus memberikan asupan gizi yang tepat. Terutama dalam pemilihan makanan yang dapat meningkatkan IQ anak.

Menurut seorang ahli nutrisi dari Amerika Serikat bernama Bethany Thayer, MS, RD, otak membutuhkan asupan gizi yang tinggi. Dia pun menyarankan agar para orangtua tidak memberikan makanan cepat saji kepada anak. Karena hal tersebut bisa membuat pertumbuhan otak terganggu.

Karena masih dalam masa pertumbuhan, otak anak pun harus memperoleh asupan makanan yang dapat meningkatkan IQ mereka. Dengan begitu, anak pun bisa memiliki kemampuan menangkap informasi baru dengan lebih cepat. Berikut ini adalah tujuh jenis makanan yang bisa dipilih:

1. Ikan salmon

Jenis makanan pertama yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan otak anak adalah ikan salmon. Ikan ini dikenal memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Para peneliti pun mengungkapkan kalau konsumsi asalm lemak omega-3 bisa meningkatkan daya ingat.

Alternatif sumber omega-3 selain salmon adalah ikan tuna. Hanya saja, kandungan omega-3 di ikan tuna tidak sebanyak seperti pada ikan salmon.

2. Telur

Pilihan makanan berikutnya yang memberikan asupan gizi positif untuk perkembangan otak anak adalah telur. Harganya yang murah membuat telur bisa menjadi pilihan terbaik. Terlebih, telur merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Selain itu, kolin yang ada pada kuning telur bisa meningkatkan daya ingat anak.

3. Gandum

Konsumsi gandum juga dapat memberikan damapk yang positif untuk perkembangan otak anak. Gandung yang memiliki kandungan vitamin B berguna untuk menjaga kesehatan sistem saraf.

Hal ini pun dibuktikan dalam sebuah penelitian yang mengikut sertakan sekelompok lansia yang memiliki daya ingat rendah. Para peneliti meminta mereka untuk mengonsumsi berbagai jenis vitamin B – vitamin B6, B9, dan B12 – secara rutin selama dua tahun. Hasilnya, kerusakan sel saraf pada otak mengalami pengurangan.

4. Selai kacang

Anda juga bisa membiasakan anak untuk mengonsumsi selai kacang dan kacang tanah. Kandungan vitamin E dan antioksidan pada makanan ini bisa melindungi sel saraf pada otak. Di waktu yang sama, vitamin E juga berguna untuk asupan energi bagi otak.

5. Tomat

Konsumsi tomat juga berguna untuk membuat anak lebih cerdas. Hal itu bisa diperoleh berkat adanya karotenoid—zat yang menimbulkan warna merah pada tomat. Zat ini berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh yang juga memberikan perlindungan bagi otak, terutama radikal bebas yang menjadi penyebab penyakit demensia dan alzheimer.

6. Bayam

Kandungan zat besi pada bayam ternyata juga menjadi sumber nutrisi yang penting bagi otak. Hasil penelitian mengungkapkan kalau zat besi berguna dalam meningkatkan daya ingat serta kemampuan belajar. Selain bayam, zat besi juga bisa dijumpai pada sayuran lain seperti kacang panjang dan kedelai.

7. Cokelat

Siapa sangka, cokelat ternyata memberikan dampak yang bagus bagi perkembangan otak anak. Kandungan polifenol flavonoid pada cokelat berguna untuk melindungi otak dari kerusakan. Di waktu yang sama, cokelat juga berguna untuk meningkatkan kemampuan belajar, fungsi kognitif, serta kemampuan mengingat pada anak.

Baca juga:
Cara Meningkatkan Potensi Anak Kecil

Hal ini pun terbukti dalam sebuah penelitian, yaitu seorang anak yang mengonsumsi cokelat setiap hari selama delapan minggu punya kemampuan mengingat, nilai dalam tes kognitif, serta kelancaran lisan yang lebih tinggi dibandingkan anak lain.

Informasi seperti ini penting untuk diketahui oleh para orangtua. Kombinasi makanan bergizi dan pola pendidikan yang tepat, bisa membuat anak punya prestasi tinggi di sekolah.