Masyarakat tanah air kini bisa mendapatkan akses internet dengan cukup mudah. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kemudahan ini. Namun, kalau digunakan dengan cara yang salah, internet juga bakal merugikan penggunanya—Terlebih pada anak-anak. Itu sebabnya, ancaman dampak buruk internet terhadap pendidikan, menjadi hal yang harus diperhatikan oleh para orangtua.
Ada beberapa dampak buruk internet terhadap pendidikan yang bisa menimpa siswa. Mulai dari ancaman pornografi, tindakan kekerasan, hingga risiko kecanduan game online.
Hal-hal tersebut pun bisa membuat anak melupakan kewajibannya untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Oleh karena itu, mau tidak mau, orangtua harus melakukan beberapa tindakan pencegahan, agar dampak buruk tersebut tidak terjadi pada anak.
Setidaknya, ada 7 tindakan yang bisa dilakukan oleh para orangtua, yakni:
-
Sediakan ruang terbuka untuk lokasi penggunaan komputer atau laptop
Penyediaan ruang terbuka bisa membuat anak enggan untuk membuka situs-situs terlarang. Hindari penempatan komputer atau penggunaan laptop oleh anak di dalam kamar.
-
Gunakan fitur parental control
Fitur parental control juga bisa digunakan untuk membatasi penggunaan akses internet oleh anak. Anda dapat menggunakan fitur ini pada komputer, laptop, ponsel pintar, atau tablet. Hal ini berguna untuk anak usia SD yang masih butuh bimbingan orangtua.
-
Pasang aplikasi-aplikasi yang berguna
Selanjutnya, Anda juga bisa memasang aplikasi-aplikasi yang berguna bagi pendidikan anak. Saat ini, cukup banyak aplikasi yang bisa memberi pengaruh positif bagi pendidikan anak. Baik aplikasi edukasi yang ditujukan untuk anak usia SD, SMP, hingga SMA.
-
Berikan edukasi internet kepada anak
Sebagai orangtua, Anda juga harus dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Termasuk mengetahui web atau aplikasi yang berguna bagi pendidikan anak. Hal ini penting sebagai sarana edukasi kepada mereka.
Baca juga:
Cara Mendidik Anak Yang Benar Dan Bijak
Selain itu, Anda juga harus memberikan batasan penggunaan akses internet kepada anak, agar mereka tidak menghabiskan seluruh waktunya di depan komputer ataupun ponsel pintar.
Anak yang dibiarkan mengakses internet dalam waktu tidak terbatas akan mengalami seumlah dampak buruk, mulai dari dampak sosial yang berimbas pada pola pergaulannya, hingga aktivitas belajarnya.
-
Biasakan untuk menggunakan komputer bersama anak
Kalau edukasi tentang nilai positif internet sudah diberikan, maka kini Anda tinggal mempraktekkannya secara langsung. Caranya, dengan menyiapkan waktu untuk bersama-sama menggunakan komputer bersama anak.
-
Lakukan pemeriksaan pada smartphone dan tablet anak secara berkala
Setiap orangtua tentu harus memberikan kepercayaan kepada anak, terutama untuk anak yang sudah memasuki usia remaja. Termasuk hal yang berkaitan dengan akses internet. Jangan pernah menginstal aplikasi yang bertujuan untuk memonitor aktivitas mereka.
Hal tersebut memperlihatkan kalau Anda sebagai orangtua tidak memiliki kepercayaan kepada mereka. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan pemeriksaan ponsel pintar ataupun tablet anak secara berkala.
-
Lakukan komunikasi dengan baik
Hal penting yang tidak boleh dilupakan sebagai orangtua adalah, selalu berkomunikasi dengan baik pada anak. Terutama ketika Anda menengarai munculnya gejala penurunan prestasi akademik di sekolahnya.
Lakukan komunikasi untuk mengetahui penyebab penurunan prestasi akademik tersebut. Apakah hal itu merupakan salah satu wujud dampak buruk internet terhadap pendidikan atau tidak.
Dari tujuh tindakan pencegahan tersebut, terlihat bagaimana peran orangtua yang dalam menangkal dampak buruk internet terhadap pendidikan anak adalah hal yang cukup krusial. Oleh karena itu, sebagai orangtua, Anda wajib mengikuti perkembangan teknologi dan jangan pernah malu untuk belajar. Kalau hal itu tidak dilakukan, mau tidak mau Anda tidak akan bisa mengikuti perkembangan anak.