Membentuk karakter seorang anak sangat penting untuk masa depannya. Dalam hal ini, optimisme adalah salah satu sifat yang perlu dipupuk sejak dini. Menjadi pribadi yang optimis tidak hanya membuat seseorang merasa lebih pecaya diri, tetapi juga lebih tangguh dalam menghadapi masalah. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba untuk membuat buah hati Anda selalu optimis dalam melakukan segala hal.
-
Tidak mengeluh di depan anak
Bagaimanapun orang tua adalah panutan dari anak-anak mereka. Jika orang tua mudah mengeluh, anak tentunya juga akan meniru sikap tersebut. Jadi, sebaiknya hindari mengeluh di depan anak. Sebaliknya, tunjukkan kepada anak bahwa akan selalu ada hal positif di balik setiap rintangan yang mereka temui.
-
Hindari ekspektasi yang terlalu tinggi
Agar bisa menjadi pribadi yang optimis, seorang anak butuh ruang untuk mengembangkan dirinya. Namun perlu dicatat, itu tidak akan terwujud bila orang tua memberikan ekspektasi yang terlalu tinggi pada anak. Karena ketika anak gagal memenuhi harapan tersebut, ia akan berpikir bahwa dirinya tidak mampu. Kenyataannya, ia mungkin bukan tidak mampu melakukannya, hanya saja ekspektasi yang diberikan kepadanya tidak sesuai dengan fase yang sedang dilaluinya.
-
Memberinya kesempatan untuk mencoba hal baru
Ketika anak mencoba hal baru, orang tua biasanya akan merasa was-was. Sikap itu wajar, akan tetapi sebaiknya jangan suka melarang anak mencoba sesuatu yang baru. Hal ini karena sikap tersebut bisa menumbuhkan pesimisme pada buah hati Anda. Anakakanmulai berpikir bahwa orang tuanya menganggap ia tidak benar-benar mampu melakukannya. Maka dari itu, berilah anak kesempatan untuk mencoba hal baru yang bisa memberi dampak positif pada perkembangan mentalnya.
-
Tunggulah sejenak, jangan langsung bereaksi!
Ketika anak menghadapi sebuah masalah, Anda sebagai orang tua pasti ingin langsung membantunya. Cobalah untuk menahan insting itu sejenak. Jika menurut Anda masalah yang anak hadapi bukan sesuatu yang berbahaya atau bersifat urgensi, coba berikan ia lebih banyak waktu untuk menemukan solusinya sendiri. Cara ini dapat melatihnya untuk bersikap lebih optimis ketika menghadapi suatu masalah. Ketika anak benar-benar bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, ia pasti akan menjadi pribadi yang optimis di masa depan.
-
Memuji setiap pencapaian yang sudah diraih anak
Sekecil apa pun pencapaian itu, jangan pernah malas untuk memuji anak. Pujian orang tua berarti sangat besar bagi seorang anak, terutama untuk memupuk sikap optimisme di dalam dirinya. Selain itu, pujian tersebut juga membuat anak merasa lebih dihargai dan dicintai. Tetapi jangan hanya memberinya pujian saja, berikan pula saran-saran yang bisa mendorong anak untuk menjadi lebih baik di masa depan.
-
Mendorongnya untuk bersikap lebih berani
Untuk membuat anak menjadi pribadi yang optimis, doronglah ia agar bersikap lebih berani. Ajarkan kepadanya bahwa hanya orang yang berani mengambil risiko, yang akan sukses di masa depan. Anda bisa memulainya dengan rutin menceritakan kisah-kisah sukses tokoh ternama atau bahkan tentang diri sendiri, bagaimana sebuah kesuksesan bisa diraih lewat sikap berani.
-
Memberinya kasih sayang yang cukup
Kasih sayang adalah hal paling mendasar yang dibutuhkan anak untuk tumbuh sebagai pribadi yang optimis. Tanpa itu, anak bukan hanya tidak mampu bersikap optimis, tetapi juga kurang percaya diri.Maka, luangkanlah waktu untuk sekadar berbicara atau bermain dengan anak sebab perhatian itu sangat berharga baginya.
Untuk menjadi pribadi yang optimis, anak tentunya membutuhkan dorongan dari orang tua. Karena itu, dorongan tersebut harus mulai diberikan sejak dini agar efeknya benar-benar terasa di masa depan. Semoga tips di atas bisa membantu Anda.