Tugas kuliah seabrek bikin stres meningkat? Dikutip dari laman kesehatan WebMD, stres bisa membuat orang mengalami reaksi fisik seperti nyeri dada, sakit kepala, migrain, tekanan darah tinggi, dan sakit perut. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa stres bisa memperburuk gejala dari penyakit tertentu. Nah, berikut adalah tips mengelola stres agar Anda terhindar dari efek negatif kondisi tersebut.
Perbanyak Konsumsi Makanan Sehat
pixabay.com
Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula saat sedang stres. Tentunya, ini bukan hal baik yang sepatutnya Anda lakukan, ya. Bukannya menghilangkan stres, makanan tersebut justru bisa memicu peningkatan kecemasan dan masalah kegemukan.
Oleh karenanya, untuk bisa mengelola stres dengan baik, perbanyak konsumsi sayuran dan buah. Makanan kaya lemak omega-3 juga baik untuk menambah energi tubuh. Asupan lemak omega-3 banyak ditemukan pada ikan laut, biji-bijian, dan minyak zaitun.
Tetap Rutin Berolahraga
Membuat tubuh tetap aktif bisa membantu untuk mengurangi stres, lho. Berolahraga bisa memicu pelepasan senyawa endorfin atau dikenal sebagai hormon bahagia. Cara ini tentunya sangat efektif dalam mengelola stres. Jadi, setiap kali Anda mengalami stres karena tugas seabrek, bangun dan bergeraklah. Latihan fisik ringan seperti menari, jalan kaki, atau bersepeda bisa membuat pikiran dan tubuh Anda segar kembali.
Istirahatkan Tubuh Sejenak
pixabay.com
Sesibuk apapun Anda, tetap sisihkan waktu untuk tidur setidaknya 8 jam setiap malam. Dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup, Anda dapat mengerjakan tugas dengan pikiran yang lebih jernih. Selain itu, tidur yang cukup juga akan membuat produktivitas Anda lebih baik. Dengan kata lain, Anda pun bisa menyelesaikan semua tugas kuliah dengan lebih cepat.
Berlatih Meditasi
Latihan meditasi juga merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengelola stres. Bahkan, hanya dengan 5 menit meditasi setiap hari, Anda bisa menurunkan tekanan darah dan membantu mengendalikan pikiran yang bisa memicu munculnya stres. Jadi, saat Anda mulai merasa stres, duduk dan pejamkan mata Anda selama lima menit.
Menjadi Terorganisir
pixabay.com
Menjadi terorganisir akan membantu Anda untuk menyelesaikan tugas tepat waktu. Selain itu, perencanaan yang baik juga memudahkan Anda dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Maka, sebaiknya susun semua tugas Anda berdasarkan deadline dan tingkat kesulitannya. Kemudian cicil satu per satu dan lakukan itu secara konsisten.
Katakan “Tidak” pada Multitasking
Multitasking sempat digembar-gemborkan sebagai cara terbaik untuk memaksimalkan waktu dan kinerja seseorang. Faktanya, menurut Earl Miller, seorang ahli saraf di Massachusetts Institute of Technology, multitasking justru menurunkan produktivitas, menimbulkan kesalahan, dan menghambat kreativitas. Maka, sebaiknya kerjakan tugas Anda satu per satu sampai selesai. Selain dapat memperoleh hasil yang lebih baik, fokus pada satu pekerjaan juga dapat mengurangi stres yang Anda rasakan.
Berjalan Santai di Sekitar Kampus
pixabay.com
Saat istirahat makan siang tiba, luangkan waktu untuk sekadar berjalan santai di sekitar kampus. Cara sederhana ini cukup efisien dalam mengelola stres, terutama ketika tugas kuliah Anda sedang menumpuk. Kegiatan sehat ini juga membuat tubuh Anda jadi lebih segar, lho. Nah, kalau tubuh dan pikiran sudah terasa segar, Anda bisa kembali mengerjakan tugas dengan lebih semangat.
Mengelola stres sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Selain itu, stres sendiri memiliki dampak yang kuat pada berbagai aspek kehidupan. Kondisi tersebut tidak hanya memengaruhi mood, kinerja, dan tingkat energi, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan. Yuk, coba tips di atas!