8 Cara Hadapi Wawancara Kerja untuk Mahasiswa
Banyak mahasiswa yang memulai kariernya saat duduk di bangku kuliah seperti ambil pekerjaan paruh waktu atau magang. Biasanya perusahaan akan melakukan wawancara terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebelum datang ke tempat kerja, ketahui tips wawancara kerja untuk mahasiswa agar sukses.
Pastikan kamu memiliki persiapan yang matang. Ini akan mengurangi tingkat stres daripada mencoba untuk bersiap-siap satu hari sebelum wawancara dilakukan, apalagi kamu juga harus memikirkan pakaian yang pantas dan mencocokan jadwal wawancara dengan jadwal kelas.
-
Lakukan riset tentang perusahaan
Agar mendapatkan pengalaman wawancara kerja untuk mahasiswa yang baik, mulailah untuk riset tigal hal: perusahaan, posisi, dan orang yang akan melakukan wawancara. Mulailah melihat website dan media sosial perusahaan, sehingga kamu bisa mempelajari misi dan budaya perusahaan tersebut.
Misalnya, jika kamu wawancara untuk posisi marketing dan kamu menemukan fakta menarik tentang kampanye branding perusahaan, kemukakan hal tersebut dan jelaskan mengapa hal itu penting saat wawancara. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli dengan perusahaan.
-
Kemukakan pengalaman akademik
Jika kamu tidak memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menyorot pengalaman akademik, seperti kursus atau pelatihan yang diambil, penghargaan yang diraih, atau proyek yang diselesaikan. Pertimbangkan juga kegiatan unit mahasiswa, kegiatan relawan, dan magang yang diikuti. Jika belum punya, segera pertimbangkan untuk melakukan persiapan karier bagi mahasiswa.
Membangun jaringan akademis bisa jadi poin tambahan karena perusahaan bisa menggunakan jaringan yang kamu miliki.
-
Ketahui jam kosong untuk bekerja
Manajer perusahaan tahu bahwa mahasiswa memiliki jadwal yang sibuk. Oleh karena itu, penting untuk mengemukakan jam yang tersedia untuk bekerja. Misalnya, berapa jam dalam seminggu yang bisa kamu luangkan, apakah kamu bisa bekerja saat akhir pekan, dan apakah kamu bisa bekerja saat libur semester.
-
Terlihat antusias
Salah satu tips wawancara kerja untuk mahasiswa adalah terlihat antusias. Ini merupakan cara terbaik untuk menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan posisi yang dituju dan bersyukur atas kesempatan wawancara tersebut. Perhatikan pada bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Pastikan untuk tersenyum saat masuk ruangan dan tunjukkan bahwa kamu mengapresiasi atas waktu yang telah mereka berikan.
-
Ajukan pertanyaan
Ajukan pertanyaan di akhir wawancara. Ini akan menunjukkan bahwa kamu tertarik pada perusahaan. Kamu bisa bertanya “Bagaimana iklim kerja di perusahaan ini?” atau “Apakah tantangan terbesar pada posisi ini?”
-
Matikan suara telepon genggam
Tips ini terlihat sederhana, tetapi ini sering terlupakan. Jangan biarkan suara telepon berbunyi saat wawancara karena ini dapat membuat suasana jadi terganggu.
-
Tindak lanjut
Lakukan tindak lanjut lewat email dalam 12 jam untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Kirim email yang berisi surat pendek—tidak lebih dari lima kalimat—berisi ucapan terima kasih, sesuatu yang spesifik dibicarakan saat wawancara, dan tunjukkan kalau kamu tertarik dengan posisi tersebut.
-
Latihan, latihan, latihan
Salah satu cara penting agar terlihat percaya diri saat wawancara kerja untuk mahasiswa adalah berlatih untuk menjawab pertanyaan umum yang diajukan. Misalnya, “Apa kelebihan dan kekuranganmu?”, “Jelaskan secara singkat tentang dirimu?”, atau “Bagaimana cara kamu mengatasi stres?”
Kamu tidak perlu kecewa jika tidak langsung mendengar kabar dari perusahaan. Ini bukan berarti wawancara kerja untuk mahasiswa itu gagal, tetapi bisa jadi karena manajer telah melakukan wawancara pada banyak kandidat, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk membuat keputusan. Semoga beruntung!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.