Apakah Anda memperhatikan tanda-tanda si kecil mulai terlihat cemas, sakit, mengeluh dan enggan masuk sekolah, terutama ketika menjelang musim ujian kenaikan kelas? Mungkin saja anak stres menjelang ujian. Masa sih, anak-anak bisa mengalami stres?
Tentu saja bisa. Anak-anak mungkin cemas ia tidak bisa mengerjakan soal ujian hingga takut naik kelas dan dimarahi orangtuanya. Padahal jika anak sudah menguasai materi pelajaran, mestinya ia tak perlu cemas lagi.
Sebagai orang tua yang peduli terhadap sang buah hati, Anda perlu membantunya untuk mengatasi anak stres menjelang ujian agar ia tenang dan bisa mengerjakan ujiannya dengan baik. Apa saja sih, yang bisa kita lakukan?
Pastikan anak cukup istirahat
sumber : Squlio.com
Ketika menjelang ujian, si kecil mungkin tidur lebih larut dari biasanya karena belajar terus-menerus. Anda harus menegaskan padanya agar tidak memaksakan diri untuk terus belajar bila sudah memasuki waktu tidur. Sebab, bila anak terus memaksakan untuk belajar dan waktu istirahatnya kurang, anak akan sulit berkonsentrasi pada pagi harinya saat ujian berlangsung.
Apabila perlu, ajak anak untuk membuat jadwal belajar setiap harinya agar anak tahu kapan harus belajar. kapan waktu untuk bermain dan waktu untuk beristirahat.
Beri anak asupan makanan yang sehat
sumber : hellosehat.com
Saat menjelang minggu ujian, berikan anak makanan yang baik agar tubuhnya selalu sehat agar ia bisa berkonsentrasi saat belajar dan ujian. Terlebih bila anak stres menjelang ujian, nafsu makannya bisa saja terganggu dan tubuhnya menjadi rentan terkena penyakit.
Anda dapat memberikan makanan kesukaannya, tentu yang mengandung cukup vitamin yang dibutuhkan dan sajikan dengan tampilan yang menarik. Anda juga dapat mengajak si kecil untuk memasak bersama. Selain agar anak menjadi lebih bersemangat untuk makan, sejenak ia akan melupakan rasa cemasnya.
Temani anak belajar
sumber : educenter.id
Sempatkanlah waktu Anda untuk menemani sang buah hati belajar. Anda dapat membantunya menghafal, menjelaskan materi yang belum ia mengerti, membantu mengerjakan soal latihan dan tentunya memberikannya dukungan. Tanyakan padanya apakah ia membutuhkan sesuatu, seperti kudapan atau minuman.
Menemani anak untuk belajar bisa dilakukan di mana saja, lho. Ajak anak untuk belajar di taman atau perpustakaan umum agar anak tidak merasa ‘terkurung’ di rumah. Dengan mengganti suasana belajar, anak diharapkan dapat lebih berkonsentrasi pada materi yang sedang dipelajarinya saat itu.
Bila anak sudah selesai belajar, Anda bisa memberikan hadiah seperti cokelat atau membuatkannya puding kesukaannya agar ia merasa senang.
Ajak anak untuk berolahraga
sumber : khambenhtructuyen.org
Kegiatan lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi anak stres menjelang ujian adalah dengan mengajaknya untuk berolahraga. Anda bisa mengajaknya bersepeda setiap sore, berenang, bermain bulu tangkis, basket, atau olahraga lainnya yang disukai anak Anda.
Dengan mengajak anak untuk berolahraga, Anda dapat membantunya untuk mencegah anak stres menjelang ujian. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan kemampuan fisik dan kinerja otaknya, sehingga ia akan lebih mudah berkonsentrasi saat belajar.
Ketika hari ujian tiba, pastikan anak agar sarapan pagi dan berdoa bersama
sumber : Pendidikan.id
Mungkin pagi itu, Anda akan menemukan wajah si buah hati muram karena cemas dan tegang akan menghadapi ujian. Ajak anak untuk sarapan bersama sebelum berangkat sekolah dan ajak untuk berdoa agar diberi kemudahan dalam mengerjakan soal ujian.
Oh, ya. Penting diingat bahwa makan pagi sebelum ujian itu perlu, lho! Sebab, ketika sedang mengerjakan soal ujian, anak akan membutuhkan energi yang banyak untuk berpikir. Oleh karena itu, berikan makanan yang sehat dan bawakan ia bekal untuk dimakan saat jam istirahat tiba.
Semoga dengan membaca artikel ini, para orangtua bisa membantu sang buah hati mengatasi rasa cemas dan stres menjelang ujian sehingga dapat meraih hasil yang terbaik, ya!