Anak Suka Berkata Kasar? Atasi Dengan Bijak

Cara-Bijak-Atasi-Anak-Yang-Suka-Berkata-Kasar

Orangtua tentu saja tidak akan menerima jika mendengar si kecil berbicara kotor, tetapi perlu kita akui, bahwa saat ini lingkungan sekolah maupun lingkungan luar juga bisa mempengaruhi gaya hidup, gaya bicara, dan perilaku si kecil, dan tentu saja hall ini terkadang membuat kita marah dan kesal, meski sudah kita marahi terkadang si kecil yang masih belum mau berubah untuk itu, anda harus membaca artikel ini karena kami telah memberikan beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut dengan cara yang bijak, karena jika anda malah melakukannya dengan marah, bisa saja si kecil akan makin menjadi-jadi dengan bahasa atau kata-kata kotor-nya, tersebut yang membuat anda akan semakin pusing untuk mengatasi hal tersebut, karena tentu saja tidak ada yang senang melihat anak yang suka berkata kasar.

Anak sendiri memang suka berbicara dengan bahasa kotor atau kasar tersebut, tetapi sebenar-nya mereka sendiri belum tahu arti atau makna dari kata yang mereka ucapkan, dan mungkin saja mereka mengartikan kata-kata tersebut adalah kata-kata yang menyenangkan, dan tentu saja hal itu harus anda jelaskan kepada anak anda karena dengan menjelaskan hal tersebut kepada anak anda, anak anda akan mengetahui bahwa itu kata-kata yang tidak baik dan bisa menyakiti perasaan orang lain, dan tentu saja hal tersebut membuat sang anak tidak akan atau tidak ingin berbicara kata kasar kembali kepada orang-orang setelah anda menjelaskan hal tersebut kepada anak anda.

Yang pertama anda harus bisa mengobservasi lingkungan dan mempelajari lingkungan dimana anak anda berada, karena tentu saja anak anda tetap butuh sosialisasi di lingkungannya tersebut.

Dan berikut kami berikan beberapa tips agar kita bisa mengatasi si anak yang suka berkata kasar dengan bijak.

 

Apabila anak anda mengetahui bahasa kasar atau kotor tersebut dari lingkungan bermain-nya, maka bukanlah cara yang tepat bagi anda untuk melarang sang anak bermain di lingkungan tersebut, karena hal tersebut malah akan membuat waktu bermain anak semakin tidak ada dan mengekang kebebasan anak dalam bermain maupun bergaul.

Lebih baik anda bisa mengawasi dan mendampingi anak anda saat bermain, jadi ketika itu terjadi, anda bisa membatasi kata-kata kotor tersebut, dan anda bisa menjelaskan kepada anak kita bahwa itu adalah bad words atau kata-kata yang tidak baik atau tidak pantas di ucapkan kepada orang lain.

 

Ketika anda mendengar anak anda berkata kasar atau kotor, anda tidak boleh langsung marah kepada anak anda dan tetaplah bersikap wajar di depan anak anda, dan ketika anda sudah sampai di rumah atau di kamar, coba jelaskan dengan baik kepada anak anda bahwa hal tersebut atau kata-kata tersebut tidak pantas untuk di lakukan sang anak, karena itu anda harus meminta sang anak untuk tidak mengucapkan kata-kata tersebut.

 

Terkadang kita juga harus memberitahukan kepada anak kita mengenai arti kata kasar atau kotor tersebut, yang pertama harus kita lakukan adalah tanyakan kepada anak apa arti kata yang dia ucapkan, dan apabila sang anak tidak tahu arti jawabannya maka anda harus menjelaskan arti kata tersebut, jelaskan bahwa kata-kata tersebut bisa membuat orang lain sakit hati kepada anak anda, dan sebagai orang tua, anda harus menjelaskan pemahaman dan membuat sang anak mengerti, dan orang tua sendiri harus mengerti mengapa sang anak berkata hal tersebut.

 

Bila anak terus mengatakan hal tersebut meski anda sudah menjelaskan arti dan nasihati, anda harus terus menerus menegur sang anak ketika dirinya melakukan hal tersebut, dan katakan kepada sang anak bahwa kata-kata tersebut adalah kata-kata yang tidak baik dan tentu saja anda harus memastikan sang anak agar tidak mengulangi kata-kata kotor tersebut.

 

Buatlah perjanjian dengan sang anak, apabila sang anak masih melakukan hal yang sama yaitu berkata kasar, maka anda akan menghukum sang anak, tetapi perlu diingat jangan berikan hukuman fisik, anda bisa memberikan hukuman seperti di sekolah-nya, yakni time out dimana sang anak disuruh duduk diam di pojok kamar atau ruangan selama satu hingga tiga menit, dan jelaskan bahwa anda tidak akan berbicara dengan sang anak selama masa hukuman sang anak.

 

Meski kita telah mengajari sang anak maupun menghukum sang anak, anda juga harus mencari tahu sumber mengapa sang anak bisa berkata kasar tersebut, jika memang dari lingkungan sang anak ada juga anak seumuran anak anda berkata kasar atau kotor tersebut, maka alangkah baik-nya anda juga memberitahukan kepada orang tua anak tersebut agar sang anak juga didik oleh orang tua mereka dengan baik.

 

Tentu saja lingkungan memang berpengaruh kepada anak kita, tetapi jika kita mengerti dan bisa bersabar  untuk melatih sang anak, anak tidak akan mengucapkan kata tersebut kembali, karena rata-rata anak tidak tahu dengan arti bahasa kasar atau kotor tersebut. Perlu di-ingat bagi orang tua, bahwa apabiola anak mengucapkan kata kasar atau kata kotor, itu bisa saja dari lingkungan meski begitu, sang orang tua tidak boleh panik atau takut, karena anda masih bisa memperbaiki hal tersebut, anak kita sendiri belum tentu mengetahui apa arti dari yang diucapkan oleh mereka, untuk itu, peran orang tua sangat penting untuk mengatasi hal seperti ini, dan kesabaran dari orang tua juga sangat dibutuhkan agar sang anak bisa untuk tidak mengucapkan hal hal seperti itu kembali di kemudian hari.

Exit mobile version