Salah satu tugas orang tua adalah mendidik anak-anak mereka sejak dini. Baik itu dalam hal sosial, agama, maupun kemampuan lainnya. Karena itulah tidak heran jika banyak orang tua yang sudah menyekolahkan anaknya ke lembaga-lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menurut beberapa ahli pendidikan, salah satu tujuan PAUD adalah untuk mengembangkan berbagai potensi anak sebagai persiapan hidup dan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Salah satu potensi anak yang perlu dikembangkan adalah kemampuan motoriknya, entah itu motorik halus maupun kasar.
Motorik halus merupakan kemampuan anak dalam menggunakan otot-otot halus mereka. Otot-otot halus ini terdapat pada jari dan pergelangan tangan. Kemampuan motorik halus pada anak usia dini berkaitan dengan keterampilan mereka dalam menggunakan jari dan pergelangan tangan.
Kegiatan yang termasuk dalam kemampuan motorik halus adalah mewarna, menggambar, menggunting, menganyam, dan sebagainya. Kegiatan tersebut tidak hanya membutuhkan tenaga dari tangan tetapi juga kecermatan dalam mengoordinasi gerakan jari dan mata anak.
Sedangkan kemampuan motorik kasar berkaitan dengan keterampilan anak usia dini dalam menggunakan otot kasar mereka. Kegiatan yang termasuk dalam pengembangan motorik kasar adalah permainan ketangkasan dan olah raga seperti sepak bola, petak umpet, dan berjalan jongkok.
Jika Anda tertarik untuk melatih saraf motorik anak usia dini, ada beberapa kegiatan sederhana yang bisa dibuat dan dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah 5 kegiatan seru yang bisa dilakukan di rumah agar anak memiliki kemampuan motorik halus dan kasar yang baik,
- Memindahkan cairan menggunakan sendok
Source – pixabay
Kegiatan sederhana ini bisa dibuat dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita seperti mangkuk, sendok, dan air yang sudah diberi pewarna makanan warna-warni. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan anak mengoordinasikan gerakan mata dan tangannya.
Jika anak mampu memindahkan cairan dari satu mangkuk ke mangkuk lainnya menggunakan sendok tanpa tumpah, berarti anak sudah mampu memaksimalkan kemampuan motorik halus mereka.
- Meronce sedotan menggunakan benang wol
Source -pixabay
Selain bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan motorik halus, kegiatan meronce juga bertujuan untuk melatih kesabaran. Saat melakukan kegiatan ini anak diminta untuk memasukkan sedotan yang sudah dipotong kecil-kecil ke seuntai benang wol hingga membentuk sebuah kalung.
- Memasukkan biji jagung ke dalam botol air mineral
Source – Pixabay
Sama seperti meronce, kegiatan ini juga mampu melatih kesabaran anak usia dini. Kegiatan memasukkan biji jagung ke dalam botol akan membantu melatih kemampuan menggenggam. Jika mampu menggenggam dan mengoordinasikan gerakan tangannya dengan baik, di masa yang akan datang anak tidak akan mengalami kesulitan ketika memegang pensil atau menulis.
- Berjalan di atas garis lurus dengan seimbang
Source – sanggarkelinci
Ketika berhasil melakukan kegiatan ini, anak akan memiliki kemampuan menyeimbangkan tubuh dengan baik. Selain melatih motorik kasar, kegiatan ini juga dapat melatih motorik halus anak. Karena mereka dituntut untuk mampu mengoordinasikan gerakan kaki dan tangan agar tetap seimbang.
- Permainan harta karun
Source – tk-mgl.tarakanita
Meskipun kelihatannya rumit, kegiatan ini bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar seperti meja dan kursi. Pada kegiatan ini, anak diminta untuk merangkak di bawah meja dan melewati rintangan berupa kursi.
Agar anak lebih termotivasi, sembunyikan beberapa hadiah di berbagai sudut dan minta mereka untuk mengumpulkan semua hadiah sambil berusaha mengatasi dan melewati rintangan yang ada.
Selain dapat melatih motorik kasar, kegiatan ini juga dapat melatih kemampuan anak untuk bertindak kreatif dan inisiatif dalam memecahkan masalah tanpa bantuan orang dewasa.
Itulah beberapa kegiatan seru yang bisa Anda buat sendiri untuk melatih motorik kasar dan halus anak usia dini di rumah. Semoga bermanfaat.