Awasi Dan Perhatikan Anak Anda Di Dunia Maya!

Dengan maraknya teknologi yang semakin canggih, orang tua harus menjadi waspada pada dunia maya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bersama internet telah menjelma menjadi pisau bermata dua. Maka dari itu sangat penting untuk perhatikan anak Anda di dunia maya.

Pisau bermata dua tersebut dimana jika dimanfaatkan maka akan menjadi hal positif, jika tidak maka akan berpotensi negatif.

Melalui website dan blog yang ada, setiap orang bisa berbagi informasi dan berbagi cara untuk membuat sesuatu, dengan berbagai sosial media, orang juga bisa berkomunikasi melalui teks, suara, video, dan gambar dengan cepat dan juga efektif.

Meski begitu, internet juga bisa bersifat hoax, mengandung kekerasan, dan sarat pornografi. Fakta juga menunjukkan kadang media sosial dijadikan sarana untuk menyalurkan kebencian, penipuan, dan juga hal hal lainnya.

Orang tua harus mampu mengantisipasi hal tersebut dimana hal tersebut adalah hal negatif, harapan sebagian besar orang tua tentu saja sama agar anak mereka tidak terkena efek samping negatif perkembangan teknologi di dunia internet.

Salah satu cara untuk mewujudkan harapan ini adalah mengadakan pengawasan aktifitas anak di dunia maya, pengawasan tentu saja difokuskan pada dua hal yaitu aktifitas browsing anak dan juga aktifitas sosial media, melalui dua aktifitas tersebut biasanya ada pengaruh negatif internet menghampiri.

Pengawasan aktifitas browsing dapat dilakukan dengan langkah berikut, yang pertama Anda bisa memasang akun Anda kepada gadget anak, dan kemudian Anda bisa membuka di bagian email Anda tersebut untuk aktifitas, lalu Anda bisa mengamati satu persatu jejak atau history browsing yang telah dibuka oleh anak Anda.

Jika Anda melihat ada sesuatu yang menyimpang di history browsing tersebut, maka Anda bisa melakukan pembinaan secepat mungkin Anda bisa mengajak bicara anak Anda dan berikan pengertian bahwa itu bukanlah hal yang benar.

Dan untuk mengawasi media sosial anak Anda, Anda bisa mengamati dengan dua cara, yang pertama Anda bisa mengamati dari luar, dan kedua Anda bisa mengamati dari pihak dalam.

Pengawasan media sosial dari luar dapat dilakukan dengan cara menjadi bagian media sosial anak, contohnya menjadi salah satu teman di Facebook anak Anda atau menjadi follower Instagram anak Anda, orang tua harus bisa bertindak jika menemukan bentuk perilaku negatif anak saat bersosialisasi pada media sosial tersebut.

Pengawasan dari dalam tentu saja berbeda dimana Anda bisa meminta password facebook atau instagram anak Anda untuk mengakses media sosial tersebut, sedangkan untuk whatsapp, Anda bisa

menggunakan fitur whatsapp web yang membuat Anda bisa melihat segala aktifitas anak Anda dalam browser Anda.

Semua bentuk pengawasan orang tua pada pengawasan anak bukan untuk membatasi hak anak dalam berkomunikasi, tetapi untuk mengantisipasi hal hal yang membuat anak terdampak dari sisi negatif dunia internet tersebut.

Tentu saja jika Anda mengerti internet atau jaringan, Anda juga bisa memfilter website yang bisa anak Anda buka, atau hanya membuka website website yang bisa menjadi hal positif untuk anak Anda, Anda bisa memblokir konten atau website yang berbaru pornografi jika Anda merasa itu diperlukan untuk lingkungan rumah Anda, hal tersebut tentu saja akan meminimalisir hal seperti tersebut dan Anda bisa lebih tenang setelah memblokir hal tersebut.

Anda harus ingat dalam mengawasi kegiatan anak Anda, Anda harus bersabar dan tidak boleh terpancing emosi jika Anda melihat ada sesuatu yang salah. Perhatikan anak Anda di dunia maya ya!