Balet Klasik Hingga Kontemporer

Dunia memiliki berbagai gaya tari dari balet klasik hingga tari kontemporer. Apa saja gaya tari tersebut? Ini dia pembahasannya.

Balet Klasik

Dari Balet Klasik Hingga Tari Kontemporer, Balet klasik berasal dari Italia di abad ke 15. Kemudian berkembang di Perancis dan Rusia. Dibandingkan balet lainnya, balet klasik memiliki panduan posisi dan gerakan yang spesifik serta anggun. Balet klasik ditampilkan secara berkelompok dengan membawakan cerita. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah Swan Lake, The nutcracker, dan Coppelia. Sementara musik pengiringnya merupakan orkestra dengan karya terkenal seperti Tchaikovsky dan Prokofiev.

Via Atomic Ballrom

Flamenco

Tari flamenco adalah kesenian asal Spanyol yang digabungkan dengan nyanyian dan permainan gitar. Ciri khas tari flamenco adalah gerakan tangan tegas dan ekspresif, serta menampilkan emosi mendalam seputar cinta, kesedihan, dan perjuangan.

Ritme tari flamenco sangat cepat. Penarinya menggunakan kostum gaun panjang dengan ruffles dan warna cerah.

Salsa

Tari salsa dilakukan berpasangan, wanita dan pria. Tariannya begitu enerjik, mengandalkan langkah kaki yang detail dan gesit. Gaya tari ini banyak berkembang di Amerika Latin. Tarian ini banyak ditampilkan di acara sosial dan klub, serta dijadikan ajang kompetisi.

Hip Hop

Gaya tari hip hop muncul di tahun 1980-an di kota-kota besar di Amerika Serikat. Gerakan tariannya sangat dinamis dan energik. Tari hip hop menjadi sarana untuk mengekspresikan kreativitas penari, serta menyinggung pesan sosial dan budaya. Gaya-gaya yang sering dilibatkan dalam tari hip hop di antaranya adalah breaking, locking, dan popping. Lokasi pentasnya lebih banyak di jalanan, kompetisi, dan komunitas.

Break Dance

Break dance merupakan gaya tari jalanan yang berkembang di tahun 1970-an. Gerakan tari ini sangat menantang, bahkan mengarah ke akrobatik. Beberapa macam gerakan khas dari break dance adalah freezes, footwork, headspin, dan windmill. Tarian ini ditampilkan dalam berbagai konsep. Ada yang berkelompok, perorangan, atau pertandingan 1 lawan 1. Bukan hanya mengandalkan kreativitas, break dance juga mengandalkan fisik yang kuat.

Tap Dance

Ciri khas dari tap dance adalah suara ketukan yang dihasilkan dari gerakan kaki penari. Suara tersebut sangat keras dan asalnya dari logam pada sol. Tarian ini tidak diiringi dengan musik. Penonton dipersilahkan menikmati gerakan tubuh penari, yang fokus pada kaki, dan juga suara ketukan. Gaya tari ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dengan pengaruh dari irish dance, clogging, dan tari Afrika. Tap dance dapat dilakukan secara solo atau dalam kelompok.

Tari Tradisional/Daerah

Tarian tradisional adalah seni yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kesenian ini kaya akan budaya, nilai sosial, dan sejarah. Setiap daerah dan negara memiliki tari tradisional sendiri. Di Indonesia ada tari kecak, tari saman, jaipong, dan masih banyak lagi. Pentas tarian tradisional menggunakan kostum khas daerah masing-masing. Pada beberapa jenis tari, ada penggunaan topeng dan kain. Sementara musik pengiringnya menggunakan alunan alat musik tradisional juga. Gaya tari tradisional tidak hanya menghibur, tetapi juga berperan sebagai sarana untuk mempertahankan dan mengkomunikasikan warisan budaya kepada generasi mendatang.

Via City Lit

Tari Kontemporer

Tari kontemporer muncul sebagai respon terhadap perubahan yang terjadi di antara kehidupan masyarakat, sosial, politik, dan budaya. Ini merupakan kombinasi dari tari tradisional dan modern. Para penari bebas mengekspresikan ide dan emosi tanpa ada aturan yang mengekang. Gaya tari kontemporer dikemas dalam sebuah cerita yang mudah dipahami oleh penonton.

Terlepas dari berbagai gaya tari dari balet klasik hingga tari kontemporer  yang Anda sukai, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana kreativitas saja. Tapi juga menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan. Temukan gaya tarian yang paling sesuai dengan kepribadian Anda bersama Flamingo Dance Studio.