Ingin Dapat Beasiswa S2 Segera Setelah Lulus? Lakukan 5 Hal Ini Selama Kuliah!
Bagi banyak orang, impian setelah lulus menjadi sarjana adalah kuliah S2. Alasannya bermacam-macam. Mulai dari ingin membuat orang tua bangga sampai menjadi seorang ahli. Namun, kuliah lanjutan sering kali membutuhkan biaya besar. Tidak semua orang sanggup membayarnya sehingga mereka mencari beasiswa S2.
Tak hanya cari kerja, mendapat beasiswa pun membutuhkan persiapan matang. Yuk, lakukan 5 persiapan ini selagi masih kuliah agar Anda bisa dapat beasiswa S2 segera setelah lulus!
1. Mendalami Bidang yang Anda Minati
Tidak seperti kuliah sarjana yang lebih banyak mengajarkan pengetahuan dasar dalam bidang keilmuan Anda, kuliah S2 berisi pelajaran yang lebih mendalam. Agar bisa menerima beasiswa S2, Anda harus mendalami bidang pendidikan Anda sendiri, dibuktikan dengan IPK Anda. Dengan IPK rendah, memang tidak mustahil mendapat beasiswa, tetapi IPK yang tinggi biasanya lebih disukai pemberi beasiswa.
Selain itu, jurusan S2 sering kali sangat spesifik, terutama di kampus-kampus luar negeri. Konsekuensinya, Anda harus sudah mencari tahu bidang spesifik apa yang ingin dipelajari nantinya. Sebagai contoh, selama S1 Anda belajar Geografi. Untuk S2, Anda memiliki beberapa pilihan jurusan spesifik terkait geografi, misalnya geografi manusia, manajemen lingkungan, dan tata kota.
2. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Mencari beasiswa hampir selalu membutuhkan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Kalaupun Anda ingin mendapat beasiswa dalam negeri, kemampuan bahasa Inggris tetap sangat diperhitungkan. Penyebabnya, saat kuliah pascasarjana, Anda perlu untuk membaca materi berbahasa Inggris, misalnya jurnal-jurnal bertaraf internasional.
Kalau ingin dapat beasiswa S2 segera setelah lulus, Anda harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris selama kuliah. Ukur kemampuan Anda dengan mengikuti tes TOEFL atau IELTS. Jangan menunggu lulus baru mulai serius belajar karena untuk bisa menguasai suatu bahasa asing, dibutuhkan proses belajar yang tidak singkat.
3. Aktif dalam Organisasi atau Kegiatan Sosial
Pemberi beasiswa S2 biasanya tidak mencari mahasiswa yang hanya tahu kelas dan rumah, melainkan mereka yang aktif berorganisasi atau terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Orang yang aktif dalam berbagai kegiatan dinilai telah menunjukkan kepekaan sosial, kemampuan bekerja dalam tim, dan kepemimpinan. Karena itu, orang bersangkutan dapat diharapkan kontribusi sosialnya setelah mendapat beasiswa.
Jadi, kalau Anda mau dapat beasiswa segera setelah lulus, jadilah mahasiswa yang aktif ya. Jangan hanya kuliah, pulang, kuliah, pulang!
4. Belajar Menulis dengan Baik
Agar Anda bisa jadi penerima beasiswa S2, belajar menulis dengan baik. Mengapa?
Pertama, Anda harus menulis esai atau menjawab pertanyaan tertulis dari pemberi beasiswa. Tanpa kemampuan menulis yang baik, Anda akan kesulitan untuk meyakinkan pemberi beasiswa bahwa Anda adalah kandidat yang tepat. Kedua, standar penulisan karya ilmiah di jenjang S2 lebih tinggi daripada saat Anda kuliah S1. Anda tidak ingin mempermalukan diri dengan kualitas tulisan yang jelek, bukan?
Selain itu, jika tujuan Anda adalah kampus luar negeri, kelengkapan dokumen pendaftaran juga meliputi pernyataan personal atau surat motivasi. Ada banyak orang yang mendaftar di jurusan yang sama. Anda harus bisa membuat pernyataan personal yang sangat menarik agar penyeleksi memilih Anda sebagai mahasiswa.
5. Jaga Hubungan Baik dengan Dosen
Untuk mendapatkan beasiswa S2, Anda membutuhkan surat rekomendasi dari dosen. Biasanya, surat tersebut berisi keunggulan dan potensi Anda menurut dosen bersangkutan. Untuk bisa mendapatkan rekomendasi seperti ini, Anda tentunya harus menjaga hubungan baik dengan dosen.
Itulah lima hal yang harus Anda lakukan selama kuliah agar Anda bisa dapat beasiswa S2 segera setelah lulus. Semoga bermanfaat ya.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.