Kini, semakin banyak pelajar di Indonesia yang bercita-cita untuk melanjutkan studi di luar negeri. Alasan pelajar memilih kuliah di luar negeri ini pun bermacam-macam, mulai dari yang murni melihat kualitas pendidikannya hingga pengalaman mencicipi tinggal di luar negeri.
Ada banyak hal yang harus diperimbangakan sebelum studi di luar negeri. Tentu saja, selain soal kemampuan, urusan finansial juga salah satu pertimbangan yang cukup berat. Namun kini, persoalan yang satu itu boleh jadi bukan lagi sebuah isu yang cukup besar. Ada cukup banyak beasiswa studi di luar negeri yang tersedia.
Tips Mendapatkan Beasiswa Studi di Luar Negeri
Mendapatkan beasiswa studi di luar negeri boleh dibilang susah-susah gampang. Jangan khawatir—beberapa tips mendapatkan beasiswa studi di luar negeri berikut ini mungkin bisa membantu Anda untuk mencapai cita-cita.
- Tentukan jurusan dan universitas yang diinginkan
Sama seperti memilih perguruan tinggi di Indonesia, hal yang utama perlu Anda lakukan adalah menentukan jurusan dan universitas mana yang akan dipilih. Setiap orang bisa saja memilih destinasi studi beragam sesuai keinginannya. Seperti contoh, ada yang lebih mengutamakan negaranya dibandingkan universitas dan jurusan yang akan diambil. Namun tidak sedikit pula yang lebih mengutamakan universitas dan jurusan mana yang akan diambil. Apa pun alasannya, cari tahu nilai dan kualitas tempat studi tujuan sehingga akan memudahkan Anda untuk menentukan langkah selanjutnya.
- Matangkan kecakapan berbahasa
Sebagai dasar, Anda harus mempersiapkan IELTS (International English Language Testing System) atau TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) sesuai persyaratan masing-masing kampus. Persiapkan kemampuan berbahasa ini jauh-jauh hari, bahkan setahun sebelum masa studi yang Anda targetkan dimulai. Dengan demikian, Anda akan tahu kemampuan berbahasa Inggris sebagai dasar berkomunikasi di lingkungan internasional dan masih memiliki waktu untuk memperbaiki jika hasilnya masih belum memenuhi standar. Selain itu, tidak ada salahnya jika Anda juga mulai mengambil kursus untuk berbahasa asing lainnya sesuai negara tujuan.
- Siapkan surat rekomendasi dan motivation letter
Selain CV, universitas tujuan akan mempertimbangkan Anda berdasarkan keseharian melalui surat rekomendasi. Anda bisa meminta dosen atau bos tempat Anda bekerja untuk membuat surat rekomendasi yang bisa membantu memuluskan perjalanan studi Anda. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk membuat motivation letter. Motivation letter menggambarkan alasan Anda mengambil bidang studi yang dipilih dan mengapa Anda pantas mendapatkan beasiswa. Maka dari itu, juallah diri Anda sebaik mungkin melalui kesempatan ini.
Pilihan Beasiswa Studi di Luar Negeri
Jangan khawatir soal jumlah penyedia beasiswa studi di luar negeri. Ada banyak sekali kesempatan yang bisa Anda ambil untuk mewujudkan impian menjelajah negeri orang dengan tiket beasiswa seperti berikut ini.
- LPDP
Beasiswa ini berada di bawah Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Tidak hanya menyediakan beasiswa S2 untuk ke luar negeri, Anda yang ingin studi di dalam negeri pun bisa mengikuti program ini.
- DAAD
Beasiswa ini diberikan untuk Anda yang ingin melanjutkan studi di Jerman. DAAD merupakan organisasi yang menawarkan program bantuan beasiswa ke mahasiwa internasional ke sekitar 120.000 mahasiswa yang memenuhi persayaratan.
- Erasmus Mundus
Beasiswa studi di luar negeri yang satu ini diberikan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di Eropa. Beasiswa ini ditawarkan oleh Uni Eropa bagi Anda yang telah menyelesaikan program sarjan dan ingin menempuh level master.
- Monbukagakusho (MEXT)
Program pendanaan ini dikhususkan bagi Anda yang ingin belajar di negeri Sakura. Tidak hanya untuk pendidikan S2 dan S3, Anda juga berkesempatan untuk mendapatkan gelar sarjana dari universitas di Jepang melalui beasiswa ini.
- dan lain-lain
Itulah beberapa tips dan hal-hal seputar beasiswa studi di luar negeri. Selamat berburu beasiswa!