Mengajak Anak Belajar Menyusun Rencana
Membuat rencana sebelum bertindak atau mengerjakan sesuatu, merupakan hal penting dilakukan untuk meminimalisasi berbagai risiko buruk yang mungkin terjadi. Dengan rencana yang tersusun rapi, kendala yang akan dihadapai nanti dapat diperhitungkan dan segera dicarikan penyelesaiannya.
Belajar menyusun rencana sebaiknya dapat diajarkan oleh orang tua sejak dini. Anak-anak juga wajib memiliki rencana mereka sendiri. Mulai dari rencana-rencana kecil, hingga rencana besar yang mungkin akan mereka wujudkan di masa mendatang.
Kebiasaan menyusun rencana sejak kecil dapat membantu anak-anak menjadi lebih tanggap dan mampu menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri. Mengajak anak belajar menyusun rencana dapat dimulai dengan membuat rencana jangka pendek, seperti merencanan kegiatannya selama satu minggu atau membuat rencana kegiatan liburan.
Adapun rencana jangka panjang yang bisa disusun adalah menentukan atau merencakan jurusan yang akan diambil setelah lulus sekolah
Selain lebih tanggap, belajar menyusun rencana ini juga memiliki manfaat lain, yaitu:
Melatih Anak Agar Tepat Waktu
Terbiasa melakukan segala sesuatu sesuai dengan rencana akan membuat anak-anak menjadi lebih tepat waktu. Pasalnya, anak-anak dituntut untuk bisa menyelesaikan segala kegiatannya sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditentukan.
Hal ini nantinya akan berdampak kepada kegiatan lain yang akan dilakukan di luar rencana yang sudah disusun. Mulai dari bangun tidur, mandi pagi, sarapan, berangkat hingga pulang sekolah dapat dilakukan dengan tepat waktu.
Rencana yang telah tersusun rapi memang harus dibarengi dengan manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu yang buruk tentu akan membuat kacau rencana yang telah disusun secara rapi dan terperinci.
Melakukan Sesuatu dengan Runut dan Rapi
Setiap rencana-rencana yang berhasil diselesaikan dengan baik, pastinya akan mendatangkan hal positif. Terbiasa bekerja sesuai dengan rencana, akan membuat anak lebih runut dan teratur. Hasil pekerjaannya pun lebih rapi.
Baca juga:
Cara Meningkatkan Potensi Anak Kecil
Terbiasa bekerja atau melakukan segala sesuatunya secara rapi membantu anak-anak ketika dewasa kelak. Mereka akan lebih mudah mengatur pekerjaannya, memilih yang mana prioritas dan bukan, dan tentu saja bertanggung jawab dengan semua pekerjaan yang dia lakukan.
Mampu Menyusun Strategi
Rencana bukan hanya disusun dan langsung dilaksanakan begitu saja. Dalam penyusunannya, anak-anak juga harus tahu bagaimana strategi merealisasikan rencana tersebut sesuai dengan keinginan.
Strategi yang disusun juga tidak perlu berbelit-belit atau terlalu tinggi, karena justru akan membuat anak-anak menjadi bingung.
Strategi ini digunakan untuk dapat membantu anak-anak agar bisa mencapai tujuan yang mereka inginkan dengan mudah. Hanya bisa menyusun rencana saja, tanpa dapat mengetahui strategi pencapaian, tentunya yang merupakan hal yang sia-sia.
Pandai Melihat Peluang
Setelah dapat menyusun rencana dan membuat strategi dengan baik, anak-anak dapat lebih mudah melihat peluang yang ada. Untuk bisa mencapai sebuah tujuan, ada peluang-peluang yang harus dimanfaatkan agar anak lebih mudah mencapainya.
Peluang merupakan kesempatan yang tidak datang dua kali. Jika mereka pandai melihatnya, maka tujuan pun dapat dicapai dengan mudah. Perlu diingat bahwa Peluang terbaik dapat dilihat melalui rencana yang telah disusun sebelumnya.
Mengajak anak untuk belajar merencanakan sesuatu memang tidak mudah. Apalagi, untuk anak-anak yang fokusnya masih mudah teralihkan, menyusun sebuah rencana pasti akan membuat mereka bosan. Oleh karena itu, orang tua harus lebih sabar mendampingi anak-anak untuk terus belajar. Bukan dalam menyusun rencana saja, tetapi dalam mengenai berbagai hal dalam kehidupan.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Feedback