Benarkah Membaca Cerita dapat Meningkatkan Kepekaan? Berikut Ini Alasannya
Berbagai jenis persoalan kehidupan dan jawabannya dapat Anda temukan saat membaca cerita. Mengapa demikian? Tokoh-tokoh dalam cerita akan mengalami konflik berupa persoalan hidup dan penyelesaiannya. Cerita dapat berakhir menyenangkan atau menyedihkan, bergantung keputusan penulis cerita. Akan tetapi, selalu ada manfaat yang dapat diambil dari cerita tersebut.
Setiap cerita pasti memiliki tema dan amanat. Pesan yang terkandung di dalamnya menjadi pelajaran bermanfaat bagi pembaca. Pun dengan cara para tokoh menyelesaikan konflik alam suatu cerita, akan menambah pengalaman bagi pembaca untuk mengatasi persoalannya.
Budaya Membaca Cerita untuk Anak dapat Diawali dengan Mendongeng
Budaya membaca cerita dapat dibiasakan sejak dini melalui mendongeng. Hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh peran orang tua untuk membentuk kebiasaan tersebut di rumah. Misalnya, orang tua terbiasa membacakan cerita di rumah sejak si anak masih kecil.
Setelah dewasa, anak akan termotivasi untuk membaca cerita sendiri.
Manfaat mendongeng sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Anak akan mempelajari nilai-nilai moral dari cerita yang dibaca. Misalnya cerita tentang persahabatan. Anak akan belajar saling menghargai, mengalah, dan mengakui kelebihan orang lain dari cerita yang dibaca. Hal tersebut mungkin saja terlewat atau tidak dialami langsung oleh anak dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mendongeng juga akan mendekatkan hubungan orang tua dengan anak. Anak yang dekat dengan orang tua biasanya memiliki kondisi emosi yang lebih stabil. Anak lebih percaya diri, tidak mudah mengeluh, dan mandiri.
Membaca Cerita dapat Membangun Nilai Moral dan Etika
Budaya membaca cerita dapat membangun nilai moral. Tokoh-tokoh dalam cerita dengan segala karakteristik yang dihadirkan, memberikan gambaran bahwa di dunia ini terdapat berbagai macam manusia dengan latar belakang dan perangainya masing-masing. Dari situ, rasa toleransi kita dalam kehidupan nyata akan terasah.
Nilai moral dapat terasah dari cerita yang Anda baca. Artinya, Anda dapat belajar dari kebaikan sifat tokoh-tokoh protagonis dalam cerita, serta meninggalkan sifat-sifat jelek tokoh antagonis. Tokoh-tokoh tersebut memberikan pelajaran tentang cara bersikap dan menjalani hidup yang sebagaimana mestinya.
Membaca cerita juga akan membuat Anda lebih bijaksana. Meskipun tidak mengalami konflik yang menimpa para tokoh, tetapi setidaknya Anda dapat belajar dari ketidakberuntungan mereka. Bersama jalan ceritanya, Anda ikut belajar bagaimana caranya memaafkan, menerima kenyataan hidup, dan membuat keputusan-keputusan tersulit dalam hidup Anda.
Membaca Cerita akan Melatih Anda Menangkap Pesan Moral dari Setiap Peristiwa
Setiap cerita pasti memiliki amanat yang akan disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Barangkali hal ini akan sama dengan membaca buku motivasi. Perbedaannya, buku motivasi menghadirkan amanat setiap peristiwa secara langsung, sedangkan buku cerita menghadirkan amanat yang harus Anda simpulkan sendiri setelah membacanya.
Ahli sastra mengatakan, membaca suatu karya sastra—dalam hal ini cerita—dapat dilakukan dengan pendekatan pembaca. Artinya, pembaca bebas menyimpulkan dan mengambil hikmah dari cerita yang dibaca.
Terbiasa untuk mengambil hikmah ini akan membuat Anda makin tegar untuk menghadapi setiap persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kehidupan nyata berbeda dengan cerita, tetapi Anda dapat mencontoh ketegaran para tokoh dalam menghadapipersoalan hidupnya.
Membaca cerita dapat meningkatkan kepekaan emosi dan sosial. Secara garis besar, cerita yang dihadirkan akan memberikan pengalaman-pengalaman baru bagi pembaca. Pengalaman berupa nilai-nilai dan pesan moral, yang dapat diterapkan untuk mengatasi persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan tidak mungkin hal tersebut membentuk sosok Anda ke depannya.
Nah, selamat membaca!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.