Kesempatan untuk bisa kuliah ke luar negeri merupakan hal yang sangat didambakan oleh kebanyakan pelajar di Indonesia. Fasilitas belajar terbaik, lingkungan kampus yang kosmopolitan, serta proyeksi karier yang cerah, langsung terbayang di benak mereka.
Sejak jauh-jauh hari para pelajar ini mengumpulkan informasi kampus idaman mereka. Macam belanja di toko online, kriteria pun disaring dan diracik ulang puluhan kali demi mendapatkan kampus yang memiliki reputasi bagus tapi biaya kuliahnya murah.
Prinsip ekonomis dalam mencari kampus idaman kadang mengabaikan pertimbangan yang lebih penting, yaitu kesiapan diri. Tanpa persiapan diri yang cukup, tentunya banyak kendala yang akan dialami selama kuliah di luar negeri. Jangan sampai penyesalan akibat kurangnya persiapan itu datang setelah kaki sudah menapak di negeri seberang.
Demi menghindari penyesalan tersebut, lakukan persiapan sejak jauh-jauh hari sehingga perasaanmu saat nanti boarding di bandara akan terasa jauh lebih rileks.
Bangkitkan Antusiasme dan Kurangi Kebiasaan Buruk
Perasaan rileks jelas penanda antusiasme yang positif. Kamu pun bisa mengelola segala ketidaksiapan di awal menjadi sederet rencana menyenangkan dalam sebuah to-do-list. Rencana bersenang-senang ini jelas tidak hanya bermodalkan keberanian, namun juga usaha memperbaiki diri dari kebiasaan-kebiasaan buruk.
Nah, sejumlah kebiasaan buruk yang wajib kamu kurangi dari sekarang, di antaranya:
-
Rasa Keingintahuan yang Rendah
Kamu perlu mengasah rasa keingintahuan yang rendah agar semakin tinggi. Tidak perlu terlalu tinggi, tapi cukup membuat pengetahuan kamu bertambah. Ini bisa diasah dengan memperdalam informasi tentang negara tujuan sekolah kamu.
Mulailah dari hal-hal yang populer dan menyenangkan seperti film, lagu, atau makanan. Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, vlog di YouTube bisa jadi solusi kamu untuk mendapatkan gambaran nyata tentang perjalanan dan kunjungan wisata ke suatu negara.
-
Rasa Curiga Berlebihan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keingintahuan yang rendah memang harus ditingkatkan supaya kamu lebih peka. Tapi tidak perlu disikapi berlebihan karena nanti malah membuatmu memiliki rasa curiga tidak beralasan.
Perasaan terlalu curiga dapat membuat kamu sulit berpikiran terbuka dalam merespons perbedaan. Yang ada, Nanti kamu akan kesulitan mendapatkan teman akibat sering mencurigai kenalan-kenalan baru yang mencoba akrab dengan kamu. Jadi, hindari membuat batas pergaulan yang berlebihan. Tempatkanlah keingintahuan sewajarnya.
-
Minim Kreativitas
Masih berhubungan dengan rasa ingin tahu yang rendah, sikap tidak kreatif pastinya akan menyusahkan kamu dalam beradaptasi dengan bahasa asing. Cobalah lebih kreatif dengan membatasi ketergantungan pada kamus. Kamu bisa lho mencoba mendengarkan percakapan yang mereka lakukan sehari-hari. Dengarkanlah layanan podcast radio atau kunjungi kafe-kafe tempat mereka biasa berkumpul. Sesekali, libatkan dirimu dalam percakapan tersebut.
-
Tidak Mandiri
Pernahkah kamu mengingat seberapa sering kamu meminta bantuan pada asisten rumah tangga di rumah? Atau, seberapa sering kamu pergi ke mal dengan menumpang angkutan umum? Pernahkah kamu mengetik tugas sendirian di sudut kafe?
Meski terdengar remeh, namun berbagai kebiasaan yang menjelma jadi semacam ketergantungan terhadap orang lain itu, menandakan bahwa kamu perlu melatih lagi kemandirianmu. Jadi, mulai sekarang tidak ada salahnya kamu mulai mencuci pakaianmu sendiri, ke mal naik angkutan umum, atau mengetik tugas sendirian di kafe.
Itulah beberapa kebiasaan buruk yang harus kamu kurangi sebelum memutuskan kuliah ke luar negeri.
Kalau sudah berhasil mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, sudah pasti perjalanan edukasimu bakal lebih gampang dan menyenangkan. Pokoknya, jangan cuma menang berani doang, ya!