Bosan dengan Gaya Belajar Itu-itu Saja? Tiru 4 Metode Belajar Unik Luar Negeri Berikut
Setiap hari, anak akan menghabiskan waktu selama delapan jam di sekolah. Metode pembelajaran yang cenderung itu-itu saja, akan membuat anak mudah bosan. Pasalnya, guru lebih sering hanya memberi materi di depan, tanpa mengajak anak untuk ikut berpikir.
Agar anak tidak mudah jemu di kelas, mungkin Anda dapat meniru metode belajar unik sekolah di luar negeri berikut:
Berinteraksi dengan alam
Sejak dini, Anda dapat mengenalkan alam pada anak. Salah satu caranya dengan mengajak mereka melakukan kegiatan perkebunan atau penanaman pohon selama di sekolah. Dengan begitu, kelak anak dapat memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga dan merawat lingkungan.
Contoh dari kegiatan perkebunan di sekolah seperti mengajak anak untuk menanam sayur maupun buah di lahan yang sudah disediakan. Anak dapat mengetahui bagaimana proses sayuran dan buah itu dapat tumbuh hingga akhirnya dipanen untuk diolah.
Begitu pula ketika ada kegiatan penanaman pohon secara masal, maka sebaiknya Anda melibatkan siswa di sekolah. Ajari mereka untuk memahami arti penting pohon bagi kehidupan. Agar kelak, mereka mampu menjaga lingkungan yang semakin gersang sekarang ini.
Belajar untuk melakukan sesuatu di saat sakit
Ketika anak sedang sakit, mereka akan cenderung bersikap manja dan cengeng. Apalagi jika orang tua memberikan perhatian berlebih dengan menuruti semua permintaannya. Maka sikap tersebut akan semakin menjadi-jadi. Akibatnya, kelak anak tidak mampu mandiri dan selalu membutuhkan perhatian orang di saat sakit.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat memberikan sedikit pelajaran tentang apa yang harus dilakukan anak ketika sakit. Hal ini bertujuan agar anak tidak terlalu bergantung pada orang lain.
Di Inggris, sejak tahun 2011, sekolah sudah menerapkan pelajaran tersebut sebagai kurikulum tambahan. Contoh kecil dalam pembelajaran tersebut adalah anak diberi pengarahan bagaimana membersihkan ingus yang benar di saat sakit. Anak pun diberi sedikit penyuluhan apa yang harus dilakukan ketika sedang flu, agar tidak menular pada orang-orang di sekitar.
Tidak hanya anak yang mendapat pengarahan, melainkan orang tua juga. Agar di rumah pun anak mendapat pengajaran yang sama. Sehingga anak tidak perlu kebingungan mana yang harus mereka turuti nantinya.
Adanya pelajaran ‘kebahagiaan dan kemakmuran’
Pelajaran ‘kebahagiaan dan kemakmuran’ merupakan sebuah metode untuk mengarahkan anak berpikir positif dalam menghadapi masalah. Anak-anak akan diarahkan untuk memiliki persepsi jika masalah ada untuk dihadapi dan dicari jalan keluarnya, bukan untuk dihindari.
Pertama kali pelajaran ini diberikan pada Sekolah Umum Tinggi Wellington tahun 2016. Dikenalkan oleh Dr. Nick Baylis dari Universitas Cambridge. Seorang pakar psikologi mengenai ilmu kebahagiaan dunia.
Dalam metode ini, anak disuguhkan cerita-cerita motivasi mengenai anak-anak yang mendapatkan kekurangan secara fisik. Namun, anak-anak tersebut mampu mengubah ketidaknormalan tersebut menjadi sebuah prestasi.
Tujuan dari metode belajar unik ini, agar anak mampu menghadapi berbagai pengalaman hidup yang tengah menanti di depan. Tidak hanya permasalahan sosial, namun juga keluarga, ekonomi, dan politik.
Bebas belajar apa pun
Di Indonesia, anak-anak cenderung dituntut untuk mengikuti kurikulum sekolah yang sudah ada. Semua seakan sudah diatur berapa persen porsi pelajaran yang harus mereka terima setiap harinya. Dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Namun, berbeda dengan metode belajar unik di luar negeri. Mereka justru membebaskan anak untuk memilih pelajaran yang disukai. Sekolah dan orang tua hanya berperan sebagai fasilitator dan pendukung. Mereka memberikan apa yang dibutuhkan oleh anak dan mengarahkan.
Hasil yang didapat tentu berbeda antara anak yang diberi kebebasan memilih pelajaran dengan anak yang diatur apa saja hal-hal yang harus dipelajari. Anak yang diberi kebebasan lebih kreatif dan berpikir kritis, dibanding anak-anak yang hanya mengikuti aturan.
Itulah keempat metode belajar unik yang bisa Anda terapkan untuk mengubah suasana kelas. Agar anak tidak jemu dengan kegiatan yang sama setiap hari. Selamat mencoba!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.