Cara Ampuh Agar Anak Cepat Bangkit dari Kegagalan

Tentu saja tidak ada orang tua yang suka melihat anaknya gagal. Kegagalan, bagaimanapun, dapat diubah menjadi pengalaman berharga guna meningkatkan kemampuan anak dalam meraih kesuksesan di masa depan. Seperti yang pernah dikatakan Henry Ford, “Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi dengan cara lebih cerdas.” Nah, berikut adalah delapan hal yang bisa Anda lakukan agar anak cepat bangkit dari kegagalan. Yuk disimak!

Membantu anak untuk mengidentifikasi emosi yang ia rasakan

 

Pertama, Anda harus membantunya untuk mengidentifikasi emosi yang ia rasakan dan bagaimana cara mengekspresikan perasaan tersebut dengan cara bijak. Ketika ia mengalami kegagalan, baik di dalam atau di luar sekolah, pastikan bahwa Anda selalu berada di sisinya. Dengan begitu, anak Anda tidak akan merasa sendirian ketika menghadapi sebuah kegagalan.

Memberinya kesempatan untuk bicara

 

Untuk membuatnya cepat bangkit dari kegagalan, berilah ia kesempatan untuk berbicara tentang hal-hal yang berjalan tidak sesuai keinginannya. Cara ini cukup efektif untuk membuat anak Anda mengekspresikan perasaannya, dan salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah mendengarkan curahan hati buah hati mereka.

Mengajak anak melakukan sesuatu yang disukainya

 

Untuk menghiburnya, Anda bisa mengajak anak melakukan suatu kegiatan yang sesuai dengan minat dan keterampilannya. Dari situ, ia akan belajar hal-hal menyenangkan yang bisa memacu motivasinya. Bangkit dari kegagalan memang bukan persoalan gampang. Namun, jika mentalnya terbangun dengan baik, ia pasti akan menjadi anak yang tidak mudah menyerah saat mengalami kegagalan.

Kemenangan bukan segalanya

 

Biarkan anak Anda tahu bahwa menang bukanlah hal yang paling penting. Oleh karenanya, Anda tetap harus memberinya pujian atas usaha dan sikapnya. Pujian itu juga bisa menjadi pembakar semangat baginya. Meski gagal, anak Anda akan tahu bahwa selalu ada orang-orang yang siap mendorongnya untuk maju lagi.

Menunjukkan keunggulan anak

 

Anda bisa membantunya bangkit dari kegagalan dengan menunjukkan kepada anak apa  kekuatan yang dimiliknya. Tunjukkan kepadanya tentang hal-hal yang Anda lihat sebagai sisi positifnya. Percakapan seperti ini dapat membantu membangun kepercayaan diri anak dan membuatnya lebih termotivasi untuk sukses.

Memberi contoh yang baik untuknya

 

Seorang anak akan menjadikan orang tuanya sebagai panutan. Ia akan memperhatikan bagaimana orang tuanya menghadapi kegagalan dalam hidup mereka. Maka dari itu, sebagai orang tua Anda perlu memberikan contoh yang baik untuknya. Misalnya saja, Anda bisa berbagi perasaan Anda kepadanya dan menunjukkan kepadanya bagaimana Anda belajar dari kegagalan tersebut.

Menunjukkan rasa cinta Anda

 

Biarkan ia tahu bahwa Anda akan tetap mencintainya, terlepas dari apakah ia menang ataupun kalah. Sebuah pelukan hangat dan kata-kata positif bisa meringankan kekecewaan yang dirasakan anak ketika ia gagal. Maka, pastikan untuk selalu berada di sisinya ketika ia sedang membutuhkan pelukan Anda.

Dorong ia untuk mencoba hal-hal baru

 

Secara alami, setiap orang pasti tertarik pada hobi yang sesuai minat mereka dan di mana mereka unggul. Tetapi jika anak Anda memilih untuk menghindari hal-hal baru, hanya karena ia takut gagal lagi, ia akan kehilangan dorongan untuk memperluas wawasannya. Maka sebaiknya dorong ia untuk mencoba hal-hal baru yang bisa mengasah kemampuannya.

Itulah delapan cara untuk membantu anak bangkit dari kegagalan. Jangan biarkan anak menyerah terlalu cepat pada diri mereka. Bantulah ia untuk percaya pada kemampuan dirinya dan tidak takut untuk mencoba lagi saat gagal. Ketekunan itu pada akhirnya akan mengarahkan anak pada hasil positif dan pelajaran seumur hidup yang tidak akan pernah mereka lupakan.