Tidak sulit kok, begini cara asyik mengajarkan kebersihan diri pada balita.
Kebersihan diri merupakan salah satu penunjang kesehatan. Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) perlu diajarkan sejak dini kepada anak-anak agar nantinya mereka tumbuh menjadi pribadi yang menyukai kebersihan. Berikut beberapa cara asyik mengajarkan kebersihan diri pada balita:
Memberikan Pemahaman dengan Permainan
Anda bisa mengajarkan macam-macam kebersihan diri pada balita melalui berbagai permainan yang dapat menarik perhatian mereka. Beberapa permainan yang dapat dimodifikasi untuk membantu menjelaskan tentang kebersihan diri antara lain:
1. Permainan Ular Tangga
Ular tangga yang biasanya dimainkan anak-anak, bisa Anda modifikasi dengan menyelipkan penjelasan tentang kebersihan diri di dalamnya. Dari permainan ini, Anda dapat menjelaskan tentang pentingnya mencuci tangan, mandi, gosok gigi, keramas, dan cara ke toilet.
2. Permainan Roda Putar
Permainan berikutnya yang dapat memudahkan Anda mengajarkan kebersihan diri pada balita yaitu roda putar. Tuliskan jenis kebersihan diri yang ingin diajarkan kepada balita di papan roda. Lalu putarlah roda hingga berhenti di salah satu jenis kebersihan diri, misalnya: mandi. Selanjutnya berikan penjelasan tentang bagaimana cara mandi, kapan harus mandi, serta manfaatnya.
3. Permainan Dadu
Permainan sederhana berikutnya yang cukup mudah dibuat untuk mengajarkan kebersihan diri pada balita yaitu permainan dadu. Anda dapat membuat dadu yang cukup besar dan menuliskan jenis kebersihan diri di setiap dinding dadu. Biarkan anak melempar dadu untuk merasakan keseruannya, lalu jelaskan tulisan yang ada di dadu tersebut. Cukup seru, kan?
Membiasakan dengan Melatihnya setiap Hari
Setelah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kebersihan diri pada balita melalui berbagai permainan yang seru, kini saatnya Anda membiasakan anak untuk melakukannya setiap hari. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu diajarkan sejak dini:
1. Mandi
Biasakan anak mandi 2 kali sehari. Membiasakan anak mandi secara teratur saat pagi dan sore membuat anak terbiasa sehingga saat memasuki usia sekolah dia tidak lagi kaget jika harus mandi pagi. Saat mandi, biarkan anak bermain busa sabun agar dia menikmati aktivitas mandi tersebut.
2. Keramas
Keramas juga perlu dibiasakan sejak kecil, agar rambut anak tidak kotor dan berkutu. Idealnya keramas perlu dilakukan 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
3. Menjaga Kebersihan Kuku
Pada usia balita, anak belum mampu membersihkan sendiri kuku jari tangan dan kakinya. Sebaiknya lakukan pemotongan kuku seminggu sekali dan jelaskan pada anak bahwa kuku yang panjang dapat menjadi tempat bersarangnya kuman.
4. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut dan gigi perlu dijaga sejak dini agar gigi anak tidak mengalami karies yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengunyah makanan. Anda dapat mengajarkan menggosok gigi minimal 2 kali sehari dan sekali sebelum tidur. Menggosok gigi dengan benar dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan gusi serta membuat nafas menjadi segar.
5. Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan hal sederhana yang mampu mencegah berbagai macam penyakit. Balita sering kali memegang mainan lalu berganti memegang makanan dan memasukkannya ke dalam mulut. Hal ini tentu sangat berisiko untuk kesehatannya dan dapat berpotensi menimbulkan diare. Biasakan anak mencuci tangan sesudah bermain, sebelum makan, dan setelah memegang binatang atau benda yang kotor.
Berikan Penghargaan jika Anak Berhasil
Berikan penghargaan pada anak jika mereka berhasil melakukan tugasnya, misalnya mampu gosok gigi atau keramas tanpa menangis. Penghargaan dapat berupa ucapan maupun pemberian poin atau bintang yang menunjukkan prestasinya. Hal ini dapat membuat anak menjadi termotivasi untuk selalu melakukan kebiasaan menjaga kebersihan diri.
Demikian cara seru mengajarkan kebersihan diri pada balita yang bisa Anda lakukan bersama buah hati Anda. Selamat mencoba.