Banyak hal yang tidak disukai oleh seluruh orang di dunia, entah itu anak kecil maupun orang dewasa, meski begitu sering sekali Anda ketika anak Anda berada dalam antrian, mereka tidak sabar atau hilang kesabaran. Anak Anda bisa saja berteriak dan membuat Anda merasa tidak enak dengan orang di sekitar Anda yang juga mengantri bersama Andam, oleh karena itu Anda harus bisa melatih kesabaran anak sejak dini.
Dan hal tersebut akhirnya akan membuat Anda merasa kesal dan marah, daripada Anda hanya bisa marah yang membuat anak Anda akan menangis, Anda harus belajar cara melatih kesabaran anak Anda yang tentu saja akan mudah mudah gampang bagi Anda dan anak Anda.
Bagaimana cara melatih hal tersebut kepada anak Anda? Ketika Anda sedang menunggu suatu antrian, atau menunggu hadiah ulang tahun akhirnya boleh dibuka, atau menunggu kapan mereka boleh bermain bersama temannya tentu saja hal yang sangat sulit untuk dilakukan oleh setiap anak-anak.
Mengajarkan kesabaran anak merupakan hal yang penting dan hal tersebut sudah bisa Anda ajarkan sejak si kecil sejak balita, tujuannya tentu saja agar sang anak dapat mengembangkan rasa toleransi agar bisa bersabar, nantinya hal tersebut akan membuat mereka bersabar ketika menghadapi hal seperti tersebut di masa mendatang, dan bagaimana cara melatih agar anak lebih bisa sabar dan menunggu? Berikut tipsnya!
-
Beri Anak Kesempatan Untuk Menunggu
Menumbuhkan sikap sabar kepada anak memang membutuhkan latihan terus menerus, cara tersebut tentu saja akan melatih kesabaran anak dengan cukup mudah, biarkan lah anak Anda berlatih sabar dan menunggu.
Para peneliti berpendapat bahwa anak yang sabar menunggu adalah anak yang bisa mengalihkan perhatian mereka, misalnya dengan bernyanyi atau melakukan suatu aktivitas ketika mereka harus menunggu sesuatu.
Anak terlatih dengan sendirinya untuk mengalihkan perhatian, dengan sikap sederhana dari orang tua mereka yang sering mengatakan kepada anak mereka untuk menunggu atau bersabar ketika anak sedang meminta sesuatu. Anak akan mereapi kata-kata tersebut dan mencari cara atau aktivitas lain selama menunggu hingga akhirnya sang orang tua menjawab permintaan atau pertanyaan si kecil.
-
Percaya Kepada Anak Anda
Melatih kesabaran anak juga membuat Anda harus memberikan kepercyaan kepada anak Anda, yakinlah bahwa anak Anda bisa bertanggung jawab, hal ini juga memerlukan latihan. Hal tersebut bisa dimulai dengan cara sederhana, misalnya ketika anak mengambil buku dan menaruh sembarangan, maka mintalah anak untuk membereskan hal tersebut, dan ketika meminta anak, Anda harus bersabar dan jangan lupakan kontak mata.
Berikan juga contoh kepada anak Anda sesering mungkin, ketika anak Anda menjatuhkan makanan, Anda mengembalikan makanan tersebut ke-atas meja tanpa marah, tunjukkan hal tersebut dan biarkan anak melanjutkan hal yang telah Anda lakukan.
Mengajarkan disiplin bisa membangun pemahaman bahwa semua membutuhkan proses, kalau mau mejanya rapi, maka mereka harus sabar.
Ajarkan juga anak mengenai batasan batasan yang ada, tetapi tunjukkan juga cinta dari Anda saat melatih mental Anda, anak butuh cinta dan juga butuh ketegasan, dan kalau anak hanya mendapatkan cinta tanpa belajar untuk mengetahui adanya batasan, maka anak tersebut akan menjadi anak yang manja.
-
Bersikap Sabar
Orang tua juga memiliki andil dalam mengajari anak, orang tua harus bisa bersabar, ketika anak Anda berulah karena tidak mau mendengar kata-kata Anda atau sebaliknya, maka Anda harus bersabar dan jangan langsung marah.
Ketika Anda sedang melakukan sesuatu dan anak meminta sesuatu, Anda bisa melakukan hal yang sama kepada anak Anda, hal tersebut akan membuat anak Anda paham bahwa mereka juga harus menunggu dan juga melatih si kecil untuk tidak menangis ketika meminta sesuatu.
Dengan menanggapi perilaku anak secara tenang, Anda mengajarkan anak Anda bahwa ia bukan satu-satunya anak di dunia ini dan anak harus memahami bahwa ada hal lain yang harus diperhatikan oleh si kecil.
Jika Anda berhasil melatih anak Anda mengenai kesabaran, maka itu akan menjadi hal yang bagus bagi Anda karena Anda bisa membuat anak Anda bersabar dan hal tersebut akan terpakai oleh si kecil hingga dewasa nanti, dan tentu saja itu juga akan bermanfaat buat Anda.