Ini Lo 10 Cara Mengajari Anak Menabung yang Pasti Seru

Salah satu cara mendidik anak agar kelak menjadi pribadi mandiri adalah dengan mengajarinya menabung sejak dini. Dengan belajar menabung maka Anda sudah membekali pendidikan disipilin keuangan pada anak. Tentunya perlu menggunakan cara yang seru dan menyenangkan agar mereka semangat. Yuk, coba terapkan 10 cara mengajari anak menabung berikut ini. Pastinya dengan cara-cara yang seru.

Kenalkan Uang dan Fungsinya pada Anak

Mengenalkan fungsi uang pada anak kecil biasanya sangat mudah. Mungkin yang agak sulit adalah nilai dan jumlahnya. Namun itu belum terlalu penting, karena yang utama adalah agar anak mengenal fungsi uang terlebih dahulu. Caranya bisa dengan menyuruhnya memberikan uang saat membeli makanan ataupun membeli mainan.

Beritahu Tujuan Sederhana Menabung

Setelah mengerti fungsi uang, cara mengajari anak menabung selanjutnya adalah dengan mengenalkan tujuan menabung. Bisa dengan memperlihatkan mainan baru yang akan dibeli jika uang tabungan sudah cukup. Untuk anak yang sudah masuk masa sekolah, terangkanlah bahwa kalau rajin menabung, uangnya bisa dimanfaatkan untuk biaya sekolah SMP, membeli sepeda untuk ke sekolah, ataupun membeli tas baru saat tahun ajaran baru.

Hadiahkan Celengan yang Lucu

Langkah selanjutnya berilah anak Anda celengan yang lucu dan menarik. Kalau bisa sesuaikan dengan karakter kesukaan anak. Dengan memiliki celengen yang lucu, berwarna unik, apalagi berbentuk karakter kesukaannya, tentu anak akan semakin senang menabung.

Siapkan Uang Harian dan Bulanan

Kini Anda harus siapkan uang harian dan bulanan. Uang bulanan dengan nominal lebih besar tidak boleh digunakan tetapi harus langsung masuk celengan. Anjurkan juga agar anak tidak menghabiskan uang hariannya. Harus ada sejumlah nominal yang disepakati untuk dimasukkan ke celengen. Anda bisa merayunya dengan ungkapan yang lucu, misalnya “Celengannya harus dikasih makan lima ratus rupiah lo sehari.”

Janjikan Hadiah

Kalau pada poin kedua Anda memberitahu tujuan menabung, wujud gampangnya dalam bentuk target nyata (biaya sekolah, membeli sepeda, membeli mainan). Nah, untuk poin kelima ini Anda menjanjikan hadiah khusus jika anak mencapai target tersebut. Seru bukan? Anak Anda akan terbayang manfaat ganda dari menabung yang ia lakukan.

Mulai Kenalkan Nominal Lebih Besar, Ajak ke Bank

Ketika umurnya dirasa sudah mencukupi untuk mengenal nominal lebih besar, mulailah ajak anak menabung di bank. Bawa dan temani dia membuka rekeningnya sendiri. Anda bebas memilih sesuai kemantapan hati, mau ke bank konvensional ataukah ke bank syariah.

Ajarkan Mencatat Keuangan

Setelah menabungkan uang ke bank bukan berarti rutinitas menabung di celengan berhenti. Menabung di celengan tetap diteruskan untuk nantinya disetor ke bank setiap bulannya. Nah, ajari anak Anda untuk mencatat keuangannya sendiri. Misalnya dari hari ke hari menabung berapa, sehingga ia akan terbiasa sejak dini.

Terangkan Perbedaan Antara Menabung dan Belanja

Langkah selanjutnya, ajari anak agar semakin punya rasa memiliki dan sayang terhadap uangnya. Caranya terangkan pada anak bahwa belanja itu akan membuat uang segera habis, sedangkan menabung akan membuat uang terkumpul banyak. Anda bisa melakukan pendidikan ini saat mengajaknya jalan-jalan ke tempat perbelanjaan bersama.

Jauhkan dari Sifat Suka Berutang

Cara mengajari anak menabung juga perlu dilengkapi dengan mangajarkan anak agar tidak suka berutang. Ungkapkan bahwa jika dia punya utang maka tabungannya akan berkurang untuk melunasi utangnya. Jangan biarkan anak untuk berutang jajan di kantin sekolah misalnya, karena akan jadi kebiasaan buruk di masa mendatang.

Berikan Contoh yang Baik

Soal meniru anak-anak sudah pasti jagonya. Supaya belajar menabung kian seru, Anda pun sebaiknya juga punya celengan sendiri dan bersama-sama anak untuk mengisi celengan masing-masing. Jika anak Anda kakak beradik tentu akan lebih seru lagi lomba mengisi celengan ini.

Dengan menerapkan cara mengajari anak menabung, Anda sudah memulai langkah untuk mengarahkan anak menjadi pribadi mandiri, sabar, dan teliti. Jadi tunggu apa lagi? Ayo segera menabung.