6 Cara Seru Manajemen Waktu untuk Hidup Lebih Teratur

Puluhan daftar kegiatan dan tugas baik dari sekolah maupun luar sekolah bisa membuat siswa keteteran untuk menuntaskannya. Hal tersebut akan menjadi lebih sulit ketika kemampuan manajemen waktu tidak dimiliki oleh siswa. Tugas yang seharusnya bisa diselesaikan pun menjadi berantakan. Lalu, adakah cara untuk mengatasinya? Tentu saja ada cara seru untuk melatih siswa menerapkan manajemen waktu dalam kesehariannya.

 

Buat rencana

 

Melatih seorang anak membuat rencana kegiatan selama di sekolah dan rumah bisa membawa dampak baik ke depannya. Untuk menarik minat, daftar rencana bisa dibuat dalam bentuk list yang bisa dicentang ketika selesai dikerjakan.

Seperti contoh, membuat rencana kegiatan hari Minggu mulai pagi hingga sore berikut dengan jam pelaksanaannya. Dengan melakukan hal ini secara rutin dan berkelanjutan, seorang anak bisa menjadi lebih produktif dan teratur ketika beraktivitas.

 

Tentukan proritas

 

Semakin dewasa seseorang, maka tanggung jawab yang diemban juga semakin banyak. Seorang siswa sekolah dasar tentu akan memiliki kegiatan yang berbeda dengan mahasiswa. Oleh sebab itu, dalam manajemen waktu, menentukan prioritas dalam setiap aktivitas di daftar rencana adalah penting.

Prioritas bisa ditentukan berdasarkan beberapa hal, seperti kepentingan pekerjaan atau tugas, tujuan, dan tentu saja deadline terdekat yang harus dipenuhi. Dengan mengatur sendiri jadwal ini, seorang anak akan terlatih untuk bisa mempertimbangkan suatu keputusan dan berpikir kritis.

 

Pasang target mingguan

 

Setelah menentukan prioritas kegiatan per hari, mencoba untuk memasang target di setiap minggunya patut untuk dicoba. Hal ini akan melatih seorang untuk fokus pada apa yang menjadi tujuan utamanya sehingga kegiatan yang kurang bermanfaat tidak akan dilakukan. Sebagai contoh, pada minggu pertama bulan, memasang gol untuk menyelesaikan satu buah buku atau novel dan kemudian menceritakan ulang pada seorang teman akan menjadi lebih seru.

Selain mengasah kemampuan, mencari alternatif aktivitas hiburan yang bermanfaat di kala bosan bisa menjadi menyenangkan. Dalam memasang target, satu hal yang perlu diperhatikan ialah mencoba untuk membuat gol yang realistis tanpa harus membebani pikiran dan sesuai dengan kemampuan.

 

Berhenti menunda pekerjaan

 

Kebiasaan seperti inilah yang sering merusak rencana yang telah dibuat dengan matang. Menunda pekerjaan dan tugas seolah menjadi hal yang biasa karena pola pikir dalam manajemen waktu yang produktif belum tertanam dengan baik.

Cara seru untuk menghindarinya adalah dengan melakukan hal-hal menarik sambil mulai membereskan tugas-tugas yang menunggu, seperti mendengarkan musik misalnya. Contoh lainnya adalah bila rasa malas melanda, cobalah mengganti suasana ruangan atau pergi ke tempat yang lebih menarik dan segar untuk meningkatkan mood.

 

Fokus

 

Manajemen waktu juga mengajarkan seorang untuk bisa lebih fokus pada satu hal yang menjadi poin pentingnya daripada harus membaginya ke banyak hal. Alasannya adalah karena daftar prioritas yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga, sebelum berpindah ke tugas selanjutnya, seorang siswa tentu sudah mempertimbangan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh satu tugas. Belajar dan beraktivitas akan menjadi lebih efektif dan maksimal.

 

Membangun komitmen

 

Cara seru yang dijabarkan di atas secara perlahan membentuk kebiasaan individu menjadi lebih teratur. Manajemen waktu yang baik akan terasa manfaatnya dalam keseharian dan kemudian mendorong terbangunnya sebuah komitmen ke depannya. Selain itu, pola pikir yang teratur semakin lama akan semakin mendominasi dan akan lebih dipilih daripada mengerjakan sesuatu secara acak-acakan.

Proses belajar manajemen waktu bisa menjadi lebih seru ketika orang tua atau guru memberikan hadiah kepada anak sebagai bentuk apresiasi. Tentunya, hal tersebut akan membuatnya lebih semangat.