TikTok merupakan sebuah platform media sosial yang tengah populer di seluruh belahan dunia. Platform ini berbasis video dengan banyak topik dari para kreator ataupun penggunanya. Mulai dari pendidikan, kesehatan, fashion, kuliner, travel, hingga sekedar hiburan atau komedi. Karena begitu seru dan kaya informasi, rentang penggunanya pun sangat luas. Dari anak-anak hingga lansia. Meski begitu, ternyata CEO TikTok melarang anaknya main TikTok lho!
CEO TikTok, Shou Zi Chew yang viral usai sidang parlemen AS
Fakta ini terbuka selagi Shou Zi Chew, CEO TikTok, menjalani sidang parlemen Amerika Serikat. Sidang ini diselenggarakan lantaran pemerintah Amerika Serikat khawatir akan keamanan aplikasi TikTok yang disinyalir sebagai media memata-matai Amerika Serikat, disertai dengan tudingan merusak mental anak-anak.
Melalui sidang ini pula, CEO TikTok yang berasal dari Singapura memastikan bahwa keamanan data para penggunanya sangat terjamin.
CEO TikTok melarang anaknya main TikTok
Via All Connect
Meski data para penggunanya dijamin aman, nyatanya CEO TikTok ini belum mengijinkan anaknya untuk bermain TikTok. Alasannya ternyata bukan karena keamanan data, namun terkait usia anaknya. Saat ini anak Shou Zi Chew masih berusia di bawah 13 tahun yang artinya masih belum dapat mengakses TikTok karena ada batasan usia penggunanya.
Anak yang masih di bawah usia 13 tahun belum bisa bersikap bijak menggunakan media sosial dan menyaring informasi yang ditemukannya. Pada usia tersebut juga sebaiknya anak-anak bermain secara offline, menjalankan kegiatan yang mengolah fisik, dan menjalin hubungan sosial yang baik.
Dikutip dari laporan The Guardian, inilah jawaban Shou Zi Chew ketika ditanya oleh anggota Kongres Nanette Barragan tentang alasan mengapa dia tidak memperbolehkan anaknya yang berusia 8 tahun menggunakan TikTok.
“Anak saya tinggal di Singapura dan di Singapura, kami tidak diijinkan menggunakan TikTok jika berusia di bawah 13 tahun. Jika mereka tinggal di sini di Amerika Serikat, saya akan membiarkan mereka menggunakan TikTok sebagai minor.” “Kami sangat memperhatikan keselamatan anak di bawah usia (minor).”
Shou Zi Chew juga mengatakan bahwa saat menjabat sebagai CEO, salah satu hal pertama yang dia lakukan adalah memastikan keselamatan para minor atau anak di bawah usia 13 tahun. Dalam kesempatan lain, Shou Zi Chew juga menegaskan kalau keamanan minor ditangani dengan serius.
Bagaimana dengan Anda sebagai orangtua? Apakah Anda juga melarang anak berusia di bawah 13 tahun untuk bermain TikTok? Atau malah mengijinkannya asalkan didampingi orang dewasa?