8 Aturan Membuat Cerita Fiksi Keren Ala Pixar

Tahu pixar, kan? Studio asal Negeri Paman Sam yang sudah melahirkan banyak karya animasi keren di kancah perfilman internasional, seperti Finding Nemo, Wall-e, Toy Story, dan masih banyak lagi. Nah salah satu storyboard artist-nya, Emma Coats memberikan sejumlah tips via twitter bagaimana cara membuat cerita fiksi keren. Cara ini diperoleh Emma dari pengalamannya jadi storyboard artist di Pixar selama bertahun-tahun.

Apa saja sih aturan itu?

Berikut ini 8 aturan yang bisa membuat cerita Anda semakin keren ala Pixar:

Karakter Yang Dikagumi

Karakter itu dikagumi karena mereka mau berjuang keras untuk mencapai kesuksesan. Bukannya karakter lembek yang terlalu mengalah pada keadaan alias pasrah. Karena, pembaca cenderung suka karakter berprinsip kuat dan fokus pada tujuannya.

Jadi, coba Anda baca ulang mapping karakter yang sudah dibuat dan lihat apa sudah berkarakter kuat atau masih lembek. Jika masih lemah, segera ubah untuk membuat cerita semakin keren.

Pembaca Tertarik Dan Penulis Suka Itu Adalah Dua Hal Yang Berbeda

Apa yang membuat pembaca menarik dan penulis sukai itu adalah dua hal yang berbeda. Belum tentu apa yang disukai penulis juga menarik di hadapan pembaca. Begitu pun sebaliknya. Karena itu, perhatikan apa saja yang membuat pembaca tertarik dengan karya Anda melalui sebuah pengamatan dan riset. Jangan pernah paksakan kesukaan Anda masuk ke dalam cerita. Itu hanya akan membuat cerita rusak dan tidak akan menarik lagi untuk diikuti.

Formula Sebuah Cerita

Sederhananya, formula dalam sebuah cerita hanya ada: Pada zaman dahulu kala _________. Setiap hari ________. Karena itu, __________. Hingga akhirnya.

Praktisnya. Terapkan hubungan sebab-akibat dalam sebuah cerita. Apa yang melatarbelakangi suatu kejadian dan apa akibatnya bagi para tokoh dan lingkungan sekitar tokoh.

Fokus

Fokus di sini, Anda hanya perlu menyederhanakan konflik permasalahan yang akan menjadi tujuan akhir tokoh. Lalu kombinasikan karakter yang dimiliki demi mencapai tujuan tersebut. Jangan lupa, untuk selalu membuang bagian-bagian yang tidak penting. Sekalipun sayang untuk dibuang, tapi jika itu bisa membuat cerita lebih bagus, kenapa tidak?

Daftar Yang Tidak Mungkin Terjadi

Biasanya Anda akan fokus ke apa saja yang harus ada dalam cerita, apa yang saja harus dilakukan si tokoh dalam menyelesaikan masalah dan mencapai tujuannya. Itu tidak sepenuhnya salah, tapi alangkah lebih baik jika Anda juga membuat daftar apa saja yang tidak akan mungkin terjadi dalam cerita. Hal-hal yang tidak akan dilakukan tokoh. Sebab, ‘Daftar Tidak Mungkin’ itulah yang akan menjadi penyelamat Anda ketika cerita yang ditulis mentok pada suatu adegan.

Alasan Cerita Itu Harus Ditulis

Nah, ini suatu hal yang perlu diperhitungkan dalam menulis sebuah cerita fiksi keren.

Apa sih alasan Anda menulis cerita itu? Kenapa Anda harus menuliskan dan memublikasikannya?

Alasan inilah yang akan mengembalikan semangat Anda dalam menulis cerita ketika mood turun karena suatu hal. Anda akan kembali mengingat apa yang mendasari tulisan ini ada. Lalu, tekad untuk menyelesaikan sampai akhir pun akan muncul.

Inti dari sebuah cerita

Ini bisa dikatakan tema dari cerita yang ditulis.

Apa tema yang diangkat? Bagaimana cara paling ekonomis, paling gampang untuk menceritakan tema tersebut agar pembaca mengerti?

Jika Anda sudah merumuskan ini sedari awal sebelum karya ditulis, maka akan dengan mudah cerita itu terbangun nantinya.

Latihan

Dari semua tips-tips yang ada, tidak akan pernah terwujud sebuah cerita fiksi keren dan layak dinikmati banyak orang jika tanpa latihan. Di sini, Anda dapat memulainya dengan menonton film-film yang tidak disukai, lalu merombak ulang cerita tersebut menurut kreasi sendiri dan menuliskannya.

Istilah kerennya: ATM – Amati, Tiru, dan Modifikasi.

Sudah dapat kan tips keren dari Emma Coats? Jadi, sudah saatnya Anda lakukan tips terakhir yaitu mulai menulis dan berlatih agar cerita fiksi keren Anda layak untuk dinikmati banyak orang.