Semakin hari semakin banyak permasalahan lingkungan yang harus dihadapi manusia. Mulai dari bencana alam sampai bencana yang muncul akibat kelalaian manusia sendiri. Tidak bisa dimungkiri bahwa seiring berkembangnya zaman, kemampuan manusia untuk memiliki sikap cinta lingkungan juga semakin berkurang.
Hal ini terjadi karena manusia masa kini lebih mementingkan perkembangan teknologi dan kebudayaan modern, daripada berpikir tentang bagaimana cara mencegah banjir dan tanah longsor. Meskipun kelihatannya sepele, memiliki empati terhadap lingkungan sekitar merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap orang.
Agar lingkungan yang sudah semakin terpuruk ini tidak menjadi musnah, sebagai orang tua, guru, dan orang dewasa, kita berkewajiban untuk menjaga lingkungan ini supaya anak cucu nanti masih bisa melihat langit biru yang cerah dan hamparan hijau hutan yang indah.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menanamkan sikap cinta lingkungan kepada anak sejak dini. Kenapa anak-anak? Karena mereka seperti kertas putih yang kosong dan tidak berisi. Jika sejak kecil mereka sudah diajari hal-hal yang baik, ketika tumbuh dewasa anak akan menjadi seseorang yang bermanfaat.
Begitupun soal cinta lingkungan. Jika sejak kecil kita sudah menanamkan sikap untuk berempati terhadap lingkungan sekitar, bukan tidak mungkin saat dewasa mereka akan turut serta dalam menyelamatkan lingkungan yang sebelumnya gagal diselamatkan karena kelalaian dan ketidakpedulian kita.
Cara Menanamkan Rasa Cinta Lingkungan pada Anak
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar anak terbiasa memiliki rasa cinta terhadap lingkungan sejak mereka kecil, di antaranya,
- Berkebun
Sebelum mengajak anak berkebun, beri pengertian pada mereka tentang pentingnya memiliki tanaman di lingkungan sekitar rumah. Selain menjadi hiasan, tanaman juga bisa membuat lingkungan di sekitar menjadi asri dan teduh. Jelaskan juga pada anak apa akibatnya jika kita tidak memiliki tanaman di sekitar rumah.
Begitu anak-anak mengerti pentingnya memiliki tanaman, ajak mereka untuk menanam tanaman favorit. Tidak hanya itu, ajak juga anak-anak untuk merawat dan menyirami tanaman mereka setiap hari. Selain dapat menanamkan sikap cinta lingkungan pada anak, kita juga bisa mengajari mereka sikap bertanggung jawab terhadap tanaman yang ditanamnya sendiri.
- Biasakan anak untuk tidak membuang sampah sembarangan
Ke mana pun kita pergi, usahakan untuk senantiasa membawa kantong plastik yang akan digunakan sebagai tempat sampah. Jika tempat yang didatangi tidak memiliki tong sampah, biasakan anak untuk membuang sampah mereka di kantong plastik dan membawanya sampai kita menemukan tempat sampah.
Meskipun sepele, membiarkan anak membuang sampah sembarangan akan membuat mereka terbiasa bersikap tidak peduli. Aikibatnya kebiasaan tersebut terbawa sampai dewasa dan memberi dampak buruk pada lingkungan. Selain membiasakan anak untuk tidak membuang sampah sembarangan, ajarkan juga pada mereka tentang akibat-akibat buruk jika mereka tetap membuang sampah di sembarang tempat.
Manfaat Menanamkan Rasa Cinta Lingkungan pada Anak
Banyak sekali manfaat yang akan didapat jika kita mampu menanamkan sikap cinta lingkungan sejak anak berusia dini. Dari segi psikologi, penanaman sikap ini dapat membuat anak belajar dan tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan bertanggung jawab. Anak juga akan mampu mencintai alam dan memiliki kesadaran untuk merawat serta menjaga karunia Tuhan tersebut.
Jika kita menanamkan rasa cinta lingkungan pada anak sejak usia dini, secara tidak langsung akan kita juga turut berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan di bumi agar tidak semakin rusak dan tercemar. Agar suatu saat nanti generasi selanjutnya dapat menikmati lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman.