Dukung Anak Menghadapi Ujian Sekolah dengan 5 Makanan Peningkat Konsentrasi
Ujian sekolah merupakan tahapan yang harus dijalani oleh setiap anak pada usia sekolah. Terkadang dijumpai anak yang takut atau merasa tidak percaya diri saat akan menghadapi ujian ini. Sebagai orang tua, sudah menjadi tugas Anda untuk mendukung anak melalui semua tahapan belajar. Persiapan menghadapi ujian ini bisa dilakukan beberapa bulan sebelumnya, misalnya, mengatur jadwal belajar, memperbanyak mengerjakan latihan soal, mengikuti les di sekolah maupun lembaga bimbingan belajar, maupun mengurangi waktu bermain. Anda juga bisa memberikan dukungan dengan cara menyiapkan makanan peningkat konsentrasi agar anak dapat belajar dengan lebih baik.
Otak manusia terdiri atas 100 miliar lebih sel (neuron) yang berfungsi mengontrol semua kerja organ tubuh, termasuk di dalamnya daya ingat. Seperti halnya organ tubuh lain, otak juga membutuhkan vitamin dalam jumlah besar guna memastikan pasokan tenaga secara berkesinambungan. Oleh sebab itu, makanan yang menjadi sumber vitamin otak memiliki peran penting bagi konsentrasi dan daya ingat Anda. Berikut adalah 5 makanan peningkat konsentrasi yang sangat baik dikonsumsi anak dalam menghadapi ujian sekolah.
Ikan Tinggi Lemak
Makanan berupa daging merah ataupun olahannya mengandung lemak jenuh yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya menjadi pemicu penyakit di bagian kardiovaskular, daging merah juga bisa mengurangi kinerja sel otak. Namun, lain halnya ikan dengan kandungan lemak tinggi, seperti trout, tuna dan salmon sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Ikan-ikan jenis ini mengandung asam lemak omega 3 yang mampu menghindarkan anak Anda dari kerusakan sel otak serta dapat menjadi sumber makanan peningkat konsentrasi.
Cokelat
Cokelat pasti menjadi salah satu makanan favorit anak Anda. Cokelat yang baik dikonsumsi adalah cokelat hitam yang kandungan gulanya sangat rendah. Dalam cokelat hitam terkandung senyawa yang meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh, yang mampu membuat perasaan hati menjadi tenang serta dapat meningkatkan konsentrasi. Di dalam cokelat hitam juga terkandung zat kafein yang mampu merangsang kinerja otak sehingga dapat membantu meningkatkan daya ingat.
Kacang-Kacangan
Mitos yang berkembang di masyarakat, kacang dapat menimbulkan jerawat sehingga banyak anak usia sekolah yang tidak mau mengkonsumsi kacang, padahal makananini memiliki berbagai manfaat yang baik bagi tubuh. Dalam kacang terdapat vitamin E yang merupakan sumber antioksidan serta dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat otak. Vitamin E juga berfungsi mencegah penuaan sel-sel kerja otak.
Umbi-umbian dan Sayuran Hijau
Bawang merah dan bit merupakan contoh umbi-umbian yang dapat meningkatkan konsentrasi otak. Dalam bawang merah terkandung zat fisetin yang bisa membangkitkan memori jangka panjang. Sedangkan bit memiliki khasiat untuk meningkatkan daya fokus, konsentrasi serta kemampuan kognitif manusia. Selain umbi-umbian, sayuran hijau seperti asparagus, brokoli dan bayam juga memiliki fungsi yang baik bagi sel otak. Di antara sayuran lain, ketiga sayur ini merupakan sumber utama vitamin K yang berperan dalam menjaga kekuatan otak otak serta meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Buah-buahan
Strawberry, blueberry dan blackberry merupakan contoh buah yang mengandung banyak antioksidan. Antioksidan dalam tubuh berperan melindungi sel otak dari berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Selain ketiga buah tersebut, tomat juga baik dikonsumsi sebagai makanan peningkat konsentrasi. Dalam buah tomat terkandung zat Lycopene yang bisa melindungi otak dan tubuh dari radikal bebas.
Demikianlah 5 makanan peningkat konsentrasi dan daya ingat otak yang baik dikonsumsi anak sebelum menghadapi ujian sekolah. Mengkonsumsi kelima makanan ini secara teratur dapat membuat fungsi sel otak semakin berkembang tiap harinya. Selamat mencoba!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.