Hal Yang Bisa Buat Anak Tidak Percaya Diri 

Kepercayaan diri yang ada dalam diri seseorang penting untuk terus dibangun, terutama ketika anak tersebut masih berusia muda, karena kepercayaan diri akan sangat penting untuk mereka agar dapat menjadi orang yang percaya diri untuk menghadapi orang sekitar mereka. Karena anak yang tidak percaya diri membutuhkan bantuan orang terdekatnya.

Anda juga tentu saja ignin memiliki anak yang memiliki pribadi yang percaya diri, karena hal itu akan berguna bagi sang anak pada saat diri mereka telah dewasa.

Ia akan menjadi pribadi yang lebih bisa beropini dengan pendapatnya sendiri dan yang tidak kalah penting ia tidak menjadi korban bully.

Banyak orang tua yang tidak sadar bahwa ada sikap atau beberapa hal yang mereka lakukan bisa mematahkan rasa percaya diri anak mereka, jadi kita harus waspada sebelum membuat kepercayaan diri si kecil hilang ya, dan ini adalah beberapa hal yang bisa membuat rasa percaya diri si kecil patah.

• Membandingkan Dengan Anak Lain

Tidak ada orang yang suka dibanding bandingkan dengan orang lain, terutama ketika Anda sebagai orang tua membandingkan anak Anda dengan anak lain.

Mungkin niat kita awalnya hanya ingin membuat si kecil menjadi lebih baik, tetapi tanpa kita sadari hal ini justru akan membuat si kecil semakin tidak percaya diri.

Dan kalau sudah begitu, bisa saja si kecil tidak akan bersosialisasi dengan lingkungannya kelak.

 

• Labeli Anak Menjadi Anak Nakal

Sikap ini juga tanpa kita sadari bisa membuat si kecil tidak percaya diri, contohnya ketika anak sedang mewarna pohon dengan warna merah, Anda langsung bilang kalau si kecil aneh karena pohon tersebut bukan berwarna merah dan tidak memakai warna yang seharusnya.

Dan jika si kecil sedang aktif dan sering memnajat kursi atau apapun maka Anda langsung melabeli anak tersebut dengan anak nakal.

Dengan melabeli atau menilai anak seperti itu, maka si anak bisa menjadi tidak percaya diri.

 

• Tidak Mengambil Keputusan

Banyak yang hingga saat ini merasa bahwa orang tua adalah hal yang harus mengambil semua keputusan yang menyangkut kehidupan anak mereka, dan secara mereka tidak sadari, orang tua merasa itu harus mereka lakukan agar anak mereka terhindar dari stres.

Tetapi itu adalah hal yang salah, karena dengan Anda memberikan si kecil keputusan sendiri itu akan membuat si kecil lebih mandiri dan memiliki rasa kepercayaan diri, jadi sebaiknya Anda biasakan si kecil mengambil keputusan untuk diri mereka sendiri ya.

 

• Tidak Pernah Memuji

Anda juga mungkin saja tanpa Anda sadari tidak pernah memberikan pujian kepada anak karena takut anak Anda besar kepala.

Sikap memuji anak sebenarnya merupakan salah satu cara agar si anak dapat memiliki rasa percaya diri, jadi tidak ada salahnya memuji si kecil dengan cara yang benar, misalnya Anda berikan pujian tersebut ketika anak Anda dapat belajar dengan benar atau tidak ketika si kecil sudah membereskan mainan mereka.

 

• Kritik Si Kecil

Selain Anda melabeli anak Anda dengan anak nakal, Anda juga tidak boleh langsung mengkritik anak Anda yang sering menangis dengan kata-kata cengeng, itu juga bisa membuat si kecil tidak memiliki rasa percaya diri dan akan membuat si kecil menjadi tidak pemberani ketika menghadapi dunia luar nantinya.

 

• Sering Dimarahi

Anak yang sering dimarahi juga menjadi salah satu sebab kenapa si kecil tidak memiliki rasa percaya diri, tidak sedikit orang tua yang lebih sering mengingat ketika anak mereka salah daripada memuji ketika anaknya melakukan tindakan benar.

Kebiasaan seperti itulah yang kemudian dapat membuat anak merasa dirinya tidak bermanfaat dan membuat mereka tidak memiliki rasa percaya diri kembali.

 

• Sering Dilarang

Jika orang tua juga sering melarang sang anak melakukan aktivitas apapun yang ia sukai, itu akan menjadi penyebab si kecil menjadi kurang percaya diri, misalnya ketika si anak ingin melakukan sesuatu di luar rumah.

Karena terlalu sering dilarang, anak pun akan hanya berpikir bahwa dirinya tidak bisa melakukan apapun dan tidak akan membuat mereka memiliki rasa percaya diri untuk hal tersebut.

Jadi lebih baik kita mencoba merubah kebiasaan kita agar anak kita sudah terbiasa dengan hal tersebut ya agar si kecil bisa melakukan aktivitas kesukaan mereka ya.