Banyak faktor yang membuat mood si kecil kerap berubah. Salah satu yang memberi pengaruh besar adalah makanan yang mereka konsumsi. Meskipun memiliki rasa yang lezat, tidak semua makanan bisa sembarangan diberikan. Bunda, berikut 5 jenis makanan yang harus dibatasi pemberiannya bagi si kecil karena memengaruhi mood.
1. Makanan Berkandungan Gula Tinggi
Gula merupakan bahan tambahan yang paling banyak dijumpai pada makanan. Karena rasanya yang manis, makanan berbahan dasar gula menjadi favorit anak-anak. Mulai dari lolipop hingga es krim, rata-rata memiliki kandungan gula yang tinggi. Bukan hanya memicu diabetes, kandungan glukosa dalam gula dapat membuat perilaku anak menjadi hiperaktif.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula berlebih ternyata bisa menyebabkan gangguan tidur di antaranya sleep apnea. Kondisi ini membuat pernapasan berulang kali berhenti saat tidur karena aliran oksigen berkurang. Anak-anak penderita sleep apnea kerap memiliki mood yang jelek karena kurang waktu untuk tidur nyenyak. Untuk mengurangi konsumsi glukosa, Bunda bisa memberikan camilan sehat berupa buah segar.
2. Makanan Olahan Susu
Bukan lagi hal asing bila susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Namun, siapa sangka susu juga memiliki peran dalam memengaruhi mood si kecil. Protein Casein yang terkandung dalam susu ternyata memiliki kaitan dalam perubahan suasana hati seseorang.
Produk susu yang berasal dari sapi juga mengandung laktosa yang tak bisa dikonsumsi oleh anak-anak yang menderita intorelansi laktosa. Banyak dari mereka yang menjadi rewel dan cepat tersinggung.
3. Makanan dengan Pewarna Buatan
Banyak negara telah melarang penggunaan produk pewarna buatan karena berdampak pada kesehatan anak-anak termasuk gangguan kecemasan, perilaku hiperaktif, serta sakit kepala berlebihan. Karena itu, awasi jenis camilan yang dikonsumsi anak terutama saat mereka berada di luar rumah.
Sayangnya, di sekitar sekolah banyak pedagang di luar kantin yang masih menjual camilan dengan pewarna buatan yang tak aman bagi kesehatan. Selalu ingatkan anak kalau jenis makanan tersebut akan berpengaruh buruk pada kesehatannya. Untuk langkah antisipasi, sebaiknya buatkan bekal makan siang bagi si kecil. Selain lebih aman bagi kesehatan, Anda juga bisa memangkas uang jajan si kecil.
4. Makanan dengan Bahan Pengawet
Bahan pengawet buatan dapat menyebabkan perubahan pada mood si kecil secara tiba-tiba. Parahnya, dalam beberapa kasus konsumi makanan dengan bahan pengawet tinggi dapat menyebabkan anak susah fokus.
Beberapa bahan pengawet yang kerap digunakan dalam produk-produk di pasaran antara lain nitrat, nitrit, natrium benzoat, sodium benzoat, serta monosodium glutamat (MSG). Sodium benzoat umumnya ditemukan dalam produk jus yang dipasarkan untuk anak-anak. Karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk memeriksa kandungan makanan yang akan dibeli.
5. Kafein
Tak hanya pada kopi, kafein juga terdapat pada teh dan minuman kola. Kafein dalam kadar yang berlebih bisa menyebabkan rasa gelisah dan mempengaruhi mood si kecil. Boleh saja memberikan secangkir teh pada anak saat memulai pagi. Asal selingi dengan minuman lain di hari berikutnya.
Jika Anda melihat perubahan perilaku atau mood si kecil, buatlah jurnal makanan. Lacak apa yang mereka makan dan kapan mereka menunjukan perilaku tersebut. Eliminasi makanan yang mencurigakan untuk melihat apakah perilaku mereka bisa berubah normal. Penting bagi anak untuk mendapatkan asupan makanan sehat untuk memaksimalkan pertumbuhan fisik dan mentalnya.