Hati-Hati! Salah Pilih Bacaan, Bisa Jadi Masa Depan Rusak
Tingkat minat baca masyarakat Indonesia memang masih rendah. Frekuensi membaca sekitar tiga hingga empat kali dalam seminggu dengan rata-rata buku yang dibaca antara 5 sampai 9 eksemplar per tahun. Kendati demikian, banyaknya platform online yang menyediakan beragam bacaan menjadikan masyarakat mulai tertarik untuk membaca. Terutama anak remaja yang lebih banyak mencari naskah-naskah fiksi untuk mengisi waktu luang di sela-sela kesibukan menuntut ilmu. Namun, tidak sedikit di antara ribuan bacaan yang tersedia, ada buku yang seharusnya tidak layak untuk anak-anak baca. Pasalnya, selain dapat memengaruhi perkembangan mental, juga dapat mengubah pola pikir serta perilakunya. Demi menghindarihaltersebut, bersikapselektif agar tidaksalah pilih bacaanpun wajibhukumnya.
Pilih Buku Bacaan yang Sesuai Usia
Remaja identik dengan rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi. Banyak hal yang ingin mereka dapatkan jawaban. Hingga akhirnya berakhir pada buku bacaan. Namun, tidak sedikit buku yang dipilih justru buku-buku yang tidak sesuai usia. Bahkan, mungkin terdapat konten dewasa di dalamnya. Jangansampai salah pilihbacaan, lebihbaikpilihlah buku yang sesuai usia. Bila ada rasa penasaran mengenai sesuatu berunsur dewasa, Anda bisa menanyakan langsung pada orang tua atau ahlinya seperti guru. Hal ini dapat menjaga Anda untuk tidak menerima informasi yang salah dari bacaan.
Lihat Review dari Isi Bacaan yang Dipilih Sebelum Membeli
Ketika memilih buku yang hendak dibaca, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana review pembaca mengenai buku tersebut serta gambaran isi di dalamnya. Jangan terkecoh dengan sinopsis singkat di bagian belakang sampul. Karena terkadang isi tidak sesuai dengan apa yang tertera dalam abstraksi singkat bagian belakang.
Untuk itu, teliti dulu isi bacaan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli atau meminjam. Jangan terlalu gegabahhinggaberakibat salah pilihbacaan; bisa jadi ada konten yang tidak sesuai di dalam buku tersebut, yang akhirnya justru membuat masa depan rusak.
Cari Buku yang Berbobot dari Segi Isi, Bukan Cover Menarik
Hal pertama yang dilihat ketika hendak membaca, pasti bagian sampul. Tidak sedikit orang akan lebih mementingkan sampul dibanding isi di dalamnya. Hal tersebut tidak masalah, selama isi di dalam sesuai dengan gambaran sampul yang begitu menarik hati. Lantas, bagaimana bila tidak sesuai?
Karena itulah, Anda wajib menjadi orang yang selektif demi menghindari salah pilihbacaan. Teliti bagian dalamnya setelah tertarik pada bagian sampul dan sinopsis belakang. Bila ada buku yang sudah terbuka, baca bab awal dari buku tersebut. Bila isinya berbobot dan sesuai usia, Anda bisa membawanya pulang untuk dilanjutkan baca di rumah.
Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Kesukaan
Bila Anda menyukai dunia sastra, maka pilihlah buku-buku sastra yang memiliki muatan berkualitas, yang dapat menggerakkan Anda untuk berubah menjadi lebih baik lagi setelah membaca buku tersebut. Hal ini agar minat baca Anda tidak berkurang dan semakin bertambah. Pasalnya, buku yang dikoleksi sesuai kesukaan.
Memilih bacaan sesuai kebutuhan, bertujuan agar buku yang dibeli tidak terbuang percuma. Ibaratnya, Anda adalah seorang pelajar, maka carilah buku-buku yang dapat menunjang semangat belajar, motivasi, ringkasan singkat untuk mengikuti tes masuk, agar buku tersebut lebih bermanfaat dan segera terpakai setelah membelinya.
Anda tidakmaukan, masa depanrusakakibat salah pilihbacaan? Karena itu, lakukan 4 tips di atas agar bisamemilihbacaan yang tepat.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.