Masa kuliah sangat berbeda dengan masa SMA. Mulai dari jadwal kuliah yang beragam, aneka pilihan organisasi kemahasiswaan, hingga tugas-tugas yang mengharuskan Anda begadang berhari-hari. Di antara semua kesibukan itu, semua mahasiswa pasti ingin lulus kuliah tepat waktu.
Bila di masa SMA Anda cukup berprestasi di bidang akademik dan ingin melanjutkan prestasi tersebut di bangku kuliah, sebaiknya Anda menerapkan beberapa tips berikut ini.
Rajin Kuliah
Untuk bisa lulus kuliah tepat waktu sebenarnya sangat sederhana, di antaranya dengan rajin datang kuliah. Berusahalah untuk aktif di kelas sehingga materi-materi yang diberikan bisa diterima dengan lengkap. Jangan takut untuk bertanya akan hal-hal yang tidak dimengerti. Dosen akan menghargai mahasiswa yang ulet dan mau berusaha, dan kelak Anda akan mendapatkan manfaat dari sikap baik tersebut.
Jangan Menunda Tugas
Berbeda dengan masa SMA, tugas yang diberikan saat perkuliahan terkadang memiliki tenggang waktu pengumpulan cukup lama. Meski begitu, sebaiknya jangan menunda tugas tersebut bila ingin lulus kuliah tepat waktu.
Menunda tugashanya akan membuat mahasiswa terlena dan akhirnya lupa hingga hari-hari terakhir pengumpulan. Mengerjakan tugas dengan sistem kebut semalam tentu berisiko dan hasilnya bisa tidak maksimal. Bandingkan bila dikerjakan jauh-jauh hari, tentu Anda punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan kemungkinan mendapatkan nilai yang baik cukup besar.
Tentukan Skala Prioritas
Salah satu masalah yang membuat banyak orang menjadi gagal lulus kuliah tepat waktu adalah karena tidak mampu mengatur waktu dan menentukan skala prioritas, terutama di pertengahan masa kuliah. Beberapa kesibukan, seperti kerja paruh waktu, organisasi, atau aktivitas lainnya di luar kampus terkadang terlalu menyita waktu sampai-sampai urusan perkuliahan ikut terpengaruh. Fokuslah pada tujuan Anda, yaitu belajar dan lulus tepat waktu, adapun kegiatan lainnya hanyalah pendukung dan harus bisa diatur waktunya dengan baik.
Setiap Mahasiswa Punya Jatah Bolos 3 kali atau Minimal 80% Kehadiran
Setiap universitas umumnya memiliki aturan minimal kehadiran 80% atau bila dikalkulasikan setidaknya 3 kali bolos. Namun ingat, jangan menggunakan jatah bolos ini sembarangan. Bisa saja saat Anda tidak masuk ada tugas atau bahkan kuis yang terlewat. Untuk itu sebaiknya segera bertanya pada teman yang masuk bila Anda mengambil jatah bolos.
Persiapkan diri Anda pada kemungkinan terburuk. Namun tentu saja langkah terbaik sebaiknya adalah jangan membolos.
Perhatikan Karakter Setiap Dosen
Metode pengajaran setiap dosen berbeda-beda, Anda harus memahami hal ini. Seperti misalnya dosen A yang gemar memberi kuis mendadak atau dosen B yang lebih memilih UTS atau UAS open book. Dengan memahami karakter atau kebiasaan masing-masing dosen, Anda bisa lebih siap menghadapi berbagai manuver penilaiannya.
Dapatkan IPK Minimal 3 untuk Lulus Lebih Cepat
Mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tinggi adalah salah satu tiket lulus kuliah tepat waktu. Kenapa? Karena dengan IPK yang baik, Anda berkesempatan mengambil sks (satuan kredit semester) dalam jumlah maksimal.
Bila dalam satu semester nilai IPK Anda tidak mencapai standar tertentu yang ditetapkan oleh kampus, maka di semeseter selanjutnya Anda tidak bisa mengambil jumlah sks maksimal, hal ini tentunya bisa memperpanjang masa kuliah dan membuat Anda sulit untuk lulus kuliah tepat waktu.
Menentukan Tema Skripsi Sejak Awal
Menentukan tema skripsi, bahkan judul yang ingin diajukan sebaiknya dipersiapkan sejak awal semester. Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda mengajukan judul skripsi bila waktunya telah tiba. Jadi tidak ada lagi alasan gagal lulus kuliah tepat waktu hanya karena masalah skripsi.
Lulus kuliah tepat waktu adalah keinginan setiap mahasiswa. Namun seringkali banyak masalah yang akan menghadang. Untuk itu dibutuhkan tekat dan komitmen kuat agar target tersebut dapat tercapai. Anda sudah siap?