Ingin Memelihara Binatang? Ajak Anak Belajar Bertanggung Jawab

Ada banyak kesempatan yang bisa Anda gunakan untuk mengajak anak belajar bertanggung jawab, salah satunya adalah ketika berencana untuk memelihara binatang. Mengurus anjing, kucing, burung, ikan, atau hewan pengerat di rumah bisa menjadi pengalaman menyenangkan bagi keluarga, tetapi hanya jika semua orang ikut bertanggung jawab. Jika si kecil ikut merasa bertanggung jawab, serta mau memperlakukan hewan tersebut dengan baik, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh selama tumbuh kembang, mulai dari rasa ingin tahu terhadap makhluk hidup lain, hingga empati.

Mengajak anak belajar bertanggung jawab dapat dimulai dari tahap awal, yaitu ketika keluarga baru merencanakan untuk mengadopsi binatang. Berikut beberapa tips untuk membuat anak siap menjadi pemilik binatang peliharaan.

Tekankan Kewajiban Sebagai Pemilik Binatang

Sebelum memutuskan mengadopsi binatang, pastikan Anda berbicara dengan anak tentang kewajiban sebagai pemiliknya. Walau si anak mungkin antusias dengan kehadiran anjing atau kucing, pastikan Anda memberi tahu anak bahwa ada berbagai hal yang harus rutin dilakukan, seperti memberi makan, membersihkan kotoran, memandikan, mengajak jalan-jalan (untuk anjing), dan sebagainya.

Anda bisa mencoba memberi ilustrasi, misalnya dengan bertanya: “Apakah kamu siap memberi kucing itu makan setiap hari, supaya tidak kelaparan?” Atau: “Apakah kamu siap memotong waktu menonton TV di sore hari untuk mengajak anjing jalan-jalan?” Jika anak masih ragu, jangan langsung mengadopsi binatang tersebut.

Tekankan Adanya Pembagian Tugas

Belajar bertanggung jawab juga bisa ditumbuhkan lewat kesadaran akan pembagian tugas. Jika si anak masih berminat menjadi pemilik binatang peliharaan, tekankan adanya pembagian tugas untuk setiap anggota keluarga di rumah. Misalnya, anak bisa memberi makan dan minum, mencuci tempat makan si binatang, mengajak bermain, dan membereskan mainan binatang. Anak yang sudah agak besar bisa membantu orang tua memandikan, membersihkan kotoran, serta merapikan kandang si binatang.

Tekankan bahwa Anda sekeluarga tidak bisa mengurus binatang tersebut tanpa bantuan si kecil. Dengan cara tersebut, anak akan merasa senang karena diberi kepercayaan oleh “orang dewasa”, dan akan lebih tergerak untuk ikut bertanggung jawab.

Ajak Anak Melihat Binatang Peliharaan sebelum Mengadopsi

Mengajak anak belajar bertanggung jawab termasuk menumbuhkan empati, dan hal tersebut lebih mudah dilakukan jika si anak pernah berinteraksi langsung dengan binatang peliharaan. Caranya, Anda bisa mengajak anak ke rumah kerabat atau tetangga yang memelihara binatang. Biarkan mereka berinteraksi, atau minta izin pada pemilik untuk membiarkan anak membantu melakukan tugas-tugas ringan, misalnya menuangkan makanan atau air ke mangkuk.

Anda juga bisa langsung mengajak si anak untuk pergi ke tempat adopsi binatang, terutama yang memiliki program pendidikan untuk calon pemilik binatang peliharaan. Biarkan si anak melihat berbagai hewan, serta belajar cara benar memeliharanya. Semakin akrab si anak dengan “dunia” binatang peliharaan, semakin mudah bagi Anda untuk menanamkan rasa empati serta tanggung jawab.

Beri Contoh Baik di Rumah

Akhirnya, jangan lupa bahwa anak belajar dari meniru. Jika Anda ingin si kecil belajar bertanggung jawab terhadap binatang peliharaan, pastikan Anda melakukan hal yang sama. Tunjukkan perilaku lemah lembut pada binatang peliharaan yang sudah Anda adopsi. Pastikan memandang mereka sebagai bagian dari keluarga, bukan mainan. Jangan melontarkan kata-kata makian, karena memelihara binatang juga membutuhkan kesabaran. Libatkan anak dalam kegiatan mengurus binatang, sesuai dengan usia serta kemampuan mereka.

Memelihara binatang menawarkan banyak sekali manfaat untuk si kecil. Akan tetapi, pastikan anak sudah belajar bertanggung jawab bahkan sebelum Anda membawa binatang ke rumah.