Program studi linier dari sarjana ke pascasarjana akan memberikan beberapa keuntungan bagi Anda. Beberapa orang mungkin nyaman-nyaman saja melanjutkan kuliah pada prodi yang tidak liner. Akan tetapi, siapkah Anda untuk belajar dari awal tentang prodi tersebut?
Linieritas merupakan pengambilan prodi yang masih satu bidang ilmu, subrumpun, atau rumpun ilmu. Misalnya, Anda lulusan sarjana Prodi Ekonomi Pembangunan dan melanjutkan Pascasarjana Ekonomi Pembangunan dikatakan linier karena satu bidang ilmu. Prodi Ekonomi Pembangunan melanjutkan Pascasarjana Ekonomi Syariah masih linier karena satu sub rumpun ilmu. Lalu, Sarjana Ekonomi Pembangunan melanjutkan Pascasarjana Administrasi Keuangan juga masih linier karena satu rumpun ilmu.
Profesi Dosen Menuntut Kelinieran
Keuntungan memilih program studi linier adalah berkesempatan luas menjadi dosen. Seorang dosen berpendidikan pascasarjana akan mengajar di jenjang sarjana. Jadi, dia harus mengajar mata kuliah yang pernah diambil dulu. Jika tidak linier akan cukup menyulitkan memberikan mata kuliah yang sesuai kepakarannya.
Kelinieran seorang dosen juga menentukan jenis penelitian yang dikerjakan. Dosen dituntut untuk melakukan riset di bidangnya. Maka, dosen harus memiliki keahlian pada bidang ilmu tertentu. Jika, pendidikan dosen tidak linier akan sulit juga menentukan kepakarannya.
Namun, kelinieran tidak semata-mata ditentukan dari program studi yang diambil. Mata kuliah yang telah ditempuh, kajian tesis, serta mata kuliah yang diajarkan juga dapat digunakan untuk mempertimbangkan kelinieran. Akan tetapi, Anda yang memang bertekad menjadi dosen lebih baik mengambil prodi yang linier.
Kelinieran Memudahkan Proses Belajar
Keuntungan lain kuliah pada program studi linier adalah melanjutkan mata kuliah yang diambil di jenjang sarjana. Kuliah di pascasarjana merupakan pendalaman materi dari jenjang sarjana. Anda akan mendapatkan mempelajari beberapa hal yang lebih spesifik daripada dulu waktu sarjana. Tujuannya Anda dapat mendalami hal tersebut.
Jika prodi serjana dan pascasarjana linear, Anda tidak perlu lagi belajar materi dasar kuliah dari awal. Setidaknya Anda sudah memiliki bekal ilmu di jenjang sarjana. Selebihnya mengembangkannya sesuai spesifikasi atau kepakaran yang ingin Anda dalami.
Saat mengambil prodi yang tidak linear, Anda harus belajar dari awal tentang teori-teori dasar. Beberapa prodi memang memberikan matrikulasi bagi mahasiswa yang tidak linear. Akan tetapi, matrikulasi hanya dilakukan sekitar 1-6 bulan saja.
Melanjutkan Penelitian di Jenjang Sarjana
Ketika Anda mengambil program studi linear, tentu sudah memiliki gambaran tesis yang akan dikerjakan. Durasi kuliah di jenjang pascasarjana S-2 hanya 2 tahun. Waktu sesingkat itu harus Anda manfaatkan untuk segera menyusun tesis sejak diterima kuliah. Jika prodi linear, Anda dapat memiliki rancangan tesis dengan melanjutkan penelitian di jenjang sarjana.
Keuntungan melajutkan kajian penelitian adalah kepakaran Anda makin terasah. Kajian penelitian Anda juga makin dalam. Jika Anda mampu melakukan penelitian berdasarkan metode yang tepat di jenjang sarjana, jenjang pascasarjana akan membawa Anda untuk membuktikan kebenaran teori dengan meneliti fenomena tertentu.
Anda dapat menemukan suatu fenomena jika telah memahami teori dengan baik. Teori tersebut telah Anda teliti di jenjang sarjana. Maka, di jenjang ini Anda mencoba mengaplikasikan teori untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di masyarakat.
Penelitian di jenjang sarjana dapat Anda jadikan acuan untuk memilih topik yang akan diteliti menjadi tesis. Keuntungannya adalah Anda sudah selangkah lebih maju serta tidak harus belajar lagi dari awal. Jika tidak linear, Anda harus memahami teori dasar, kemudian menemukan persoalan-persoalan untuk diteliti. Tentu saja Anda butuh waktu ekstra untuk melakukannya.
Program studi linear akan membuat Anda belajar secara utuh tentang suatu hal. Keutuhan tersebut akan membuat Anda lebih mudah dan cepat menemukan kebaruan-kebaruan tentang suatu ilmu. Anda akan menjadi ahli dalam bidang tertentu.
Oleh karena itu, memilih jurusan kuliah sangat perlu pertimbangan-pertimbangn tertentu. Sebaiknya, Anda juga membaca tips memilih jurusan di kampus untuk mempertimbangkan hal selain kelinieran.