Tipes pada anak biasanya disebabkan oleh bakteri salmonella typhi atau salmonella paratyphi, dan beberapa tanda dan gejalanya kemungkinan akan membuat anak mengalami demam, sakit kepala, lemah, lelah, hingga kehilangan nafsu makan dan berat badan yang berkurang. Dan ketika tipes ada pantangan yang harus Anda patuhi.
Demam tifoid tetap menjadi ancaman kesehatan yang serius, terutama untuk anak-anak, karena demam tifoid menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Saat menjalani pengobatan, tanpa perawatan yang tepat kemungkinan masih membawa bakteri salmonella typhii dalam tubuh sang kecil meski gejala tersebut sudah tidak terasa lagi.
Dan agar anak cepat pulih, Anda bisa memenuhi lima pantangan ini saat sang anak terkena tipes, dan berikut adalah informasi yang akan kami sajikan:
-
Tidak Makan Makanan Mentah
Saat anak menderita sakit ini, lebih baik melakukan perawatan medis yang tepat, dimana saat anak terkena tipes, sebaiknya Anda tidak memberikan makanan mentah yang dapat memperparah infeksi si kecil.
Hindari ia dari makan makanan sayuran yang tidak dimasak, produk susu yang masih mentah, daging mentah ataupun daging setengah matang.
Demam tifoid menjadi tantangan kesehatan yang penting, fakta ini menunjukkan bahwa tipes merupakan salah satu penyakit akibat penularan bakteri dan disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang telah terkontaminasi, jadi pastikan cuci bersih dan sediakan anak makanan yang telah dimasak sampai matang dengan sempurna.
-
Jangan Minum Air Mentah
Apakah Anda selalu menyediakan minuman di rumah yang telah steril? Karena itu merupakan langkah yang baik, oleh karena ini saat anak terkena tipes, jangan biarkan ia meminum air putih yang tidak diolah seperti air galon kemasan isi ulang eceran, dimana hal itu bisa membuat si kecil tipes semakin parah karena beresiko terkontaminasi oleh bakteri salmonella typhii.
Hindari juga meminum dari air keran, beralihlah ke air yang telah difilter dari sumber alam dan jangan gunakan air mentah tanpa disaring.
-
Hindari Anak Dari Minuman Berkafein
Minuman berkafein sering mengandung kalori kosong, minum minuman kafein tidak akan mendapatkan vitamin dan mineral yang anak butuhkan, banyak minuman berkafein seperti the atau cokelat yang dapat menyebabkan jantung berpacu dan tekanan darah anak jadi meningkat.
Selain itu, minuman berkafein memiliki sifat diuretik yang membuat anak akan lebih sering buang air kecil, gejala tipes disertai diare dan muntah-muntah, kemungkinan jenis minuman ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Kafein didefinisikan sebagai obat yang merangsang sifat saraf pusat, dan ini akan mempengaruhi anak anak merawasa lebih waspada dan energik.
-
Cegah Anak Makan Sembarangan
Jika tipes berujung pada komplikasi, biasanya berupa masalah pencernaan, kondisi tersebut dinilai serius dan membutuhkan penanganan di rumah sakit secepatnya.
Dengan demikian, meski sedang sakit, Anda harus mencegah anak dan melarang anak untuk membeli makanan sembarangan di pedagang kaki lima, pantangan ini juga bahkan tetap harus dilanjutkan ketika si kecil sudah sembuh.
Seseorang terkena tipes biasanya ada beberapa obat yang tersedia, tetapi bisa juga mendapatkan bantuan dengan pengobatan yang ada di rumah.
Jadi makanan dan minuman yang tidak higienis adalah penyebab terjadinya tipes, jajan sembarangan saat tipesj ustru dapat memperparah keadaan si kecil.
-
Tidak Cuci Tangan
Ketika anak terkena demam tifoid, jangan lupa memastikan ia selalu mencuci tangan setelah dari toilet, karena bakteri salmonella yang ada di dalam tubuh bisa berpindah ke tangan dari feses sehabis buang air besar.
Apabila menyentuh dan menggunakan benda lain sehabis dari toilet, bakteri ini bisa berpindah ke orang yang sehat.
Salah satu faktor penting dalam menjaga diri dan orang lain tetap sehat adalah mencuci tangan secara harafiah, cuci tangan yang benar merupakan cara terbaik untuk menghindari sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.
Itulah lima pantangan ketika tipes yang harus anak patuhi selama ia sakit demam tifoid, dan cukup beristirahat untuk mempercepat pemulihan si kecil.