(Metadeskripsi)
Bertahan sebagai mahasiswa salah jurusan? Tips berikut adalah kunci sukses Anda dalam mewujudkannya.
Menjadi mahasiswa salah jurusan bukan akhir dari segalanya. Ada banyak cara untuk membuat Anda tetap bertahan di jurusan tersebut. Bahkan, beberapa orang justru bisa sukses di jurusan yang tidak sesuai dengan minatnya. Artinya, semua masih bisa diusahakan asal Anda memiliki niat yang kuat untuk melakukannya.
Namun ada pula yang nekat untuk pindah jurusan. Persentasenya mungkin tidak besar karena risiko yang harus diambil cukup besar. Anda harus mengulang segalanya dari nol dan itu tentunya bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips bagi Anda yang merasa menjadi mahasiswa salah jurusan dan ingin tetap sukses di jurusan tersebut.
Ketika Sedang Tidak Semangat, Ingat Seberapa Jauh Anda Sudah Melangkah
Sebagai mahasiswa salah jurusan, wajar jika Anda tidak semangat untuk kuliah. Tetapi jangan jadikan itu alasan untuk tidak pergi ke kampus. Setiap kali semangat Anda turun, selalu ingat seberapa jauh langkah yang sudah diambil. Yakin ingin menyerah? Kalau ingin mengulang dari nol, apa tidak sayang dengan semester yang sudah dijalani? Faktor usia seharusnya juga menjadi pertimbangan Anda ketika hendak pindah jurusan.
Mencari Dukungan Dari Orang yang Kompeten di Jurusan Tersebut
Salah jurusan membuat Anda belajar lebih lambat dibandingkan mahasiswa lain? Tak perlu panik karena Anda juga memiliki kesempatan yang sama untuk menguasai bidang tersebut. Caranya adalah dengan mencari dukungan dari orang yang kompeten di jurusan tersebut. Anda bisa meminta seseorang di jurusan, baik itu dosen atau teman sekelas untuk membimbing Anda. Mintalah orang tersebut menjadi mentor Anda dalam mendalami setiap mata kuliah di jurusan tersebut. Dukungan ini tentunya akan membuat Anda merasa lebih percaya diri untuk menyelesaikan kuliah.
Mengkolaborasikan Antara Minat dan Jurusan yang Telah Diambil
Mahasiswa salah jurusan sebetulnya tetap bisa berkarya di bidang yang mereka sukai. Caranya adalah dengan mengkolaborasikan antara minat dan jurusan yang telah diambil. Seperti misalnya Anda terlanjur kuliah di jurusan ekonomi, padahal sebenarnya lebih menyukai sastra. Coba gunakan ilmu ekonomi itu untuk memasarkan karya sastra Anda. Bagaimanapun, sebuah karya sastra juga butuh strategi pemasaran yang tepat untuk dapat diterima publik. Dari situ, Anda bisa memanfaatkan ilmu yang sudah didapat di perkuliahan.
Memperluas Jaringan di Bidang yang Ingin Dikuasai
Karena Anda harus memulai segalanya dari nol, Anda mungkin tidak sehebat mahasiswa lain di kelas saat memulai perkuliahan. Tetapi jangan pesimis dulu, sebab Anda masih bisa mengejar ketertinggalan tersebut. Pertama, cobalah untuk memperluas jaringan di bidang yang ingin Anda kuasai. Perbanyak teman dan kenalan yang bisa membantu Anda untuk lebih mengasah keterampilan. Semakin luas jaringan Anda, maka semakin cepat pula Anda memahami bidang tersebut. Namun jangan hanya melakukan ini di dalam kampus. Alangkah baiknya jika itu juga Anda lakukan di luar kampus, sehingga wawasan yang didapat lebih banyak dan beragam.
Mengasah Keterampilan Lain yang Dapat Mendukung Karir Anda
Kiat terakhir adalah mencoba mengasah keterampilan lain yang dapat mendukung karir Anda di masa depan. Menjadi mahasiswa salah jurusan tidak akan menutup jalan Anda untuk sukses. Maka saat Anda menyadari bahwa jurusan itu tidak sesuai dengan minat, segera bekali diri dengan keterampilan lain. Sebaiknya keterampilan itu juga relevan dengan jurusan yang telah Anda pilih. Sebagai contoh, jika Anda mengambil jurusan bisnis, bekali diri dengan kemampuan komunikasi yang baik. Keterampilan tersebut tentunya akan membuat Anda lebih mudah mengembangkan karir di masa depan.
Bukan tidak mungkin jika seorang mahasiswa salah jurusan menjadi lebih sukses dibandingkan orang lain yang memiliki minat di bidang tersebut. Semoga kiat-kiat di atas bisa membantu Anda untuk mewujudkannya.