Jangan dilarang, ini 6 Kelebihan Anak Suka Menari

Anak-anak tentu memiliki kegiatan yang digemari. Salah satunya adalah menari. Mendengar musik sedikit saja, si kecil akan langsung menggerakkan badan dan pinggul. Apalagi jika yang diputar adalah musik yang disukainya, maka si kecil tidak akan henti-hentinya menggerakkan tubuh sampai merasa capek. Di samping itu, anak yang suka menari memiliki perkembangan fisik dan motorik yang lebih baik dari anak yang hanya diam.

Namun, tidak jarang Anda sebagai orang tua khawatir kegemaran tersebut dapat berdampak buruk bagi si buah hati. Anda takut mereka terluka, kelelahan, atau justru malas belajar. Untuk itu, coba perhatikan 6 kelebihan yang didapat anak karena suka menari.

Memupuk Rasa Percaya Diri

Anak Suka Menari

learningpotential.gov.au

Menari merupakan salah satu bentuk mengekspresikan diri. Anak yang suka menyalurkan emosinya—secara positif–akan terbiasa tampil, baik itu ketika sendiri maupun di depan orang banyak. Lambat laun rasa gugup dan minder akan hilang dari dirinya. Selain itu, saat bertemu teman baru, dia akan lebih berani berkenalan daripada menunggu orang lain menyapanya lebih dulu.

Membantu Perkembangan Motorik

childcareinchesterfield.com

Menggerakkan kaki, tangan, kepala, lengan, dan anggota tubuh lainnya sangat bagus untuk perkembangan saraf motorik si kecil. Tubuhnya menjadi lebih sehat dan tidak kaku. Pergerakannya pun akan lebih baik daripada anak-anak seumuran yang hanya diam.

Salah satu contoh manfaat anak yang suka menari–seperti balet–adalah kekuatan fisik dan staminanya turut terjaga. Sebab, tubuhnya aktif bergerak sesuai dengan tempo maupun irama musik yang diputar. Postur tubuh pun lebih tegak dan berisi akibat kandungan lemak terbakar ketika menari.

Penyaluran Energi yang Tepat

communitynet.ngo

Anak-anak memiliki cadangan energi yang sering membuat orang tua kewalahan. Mereka selalu berlari ke sana–ke mari tanpa alasan yang bisa ditebak. Dengan mengarahkannya ke menari secara teratur, maka kalori yang hilang dari tubuhnya tidak terbuang cuma-cuma. Selain itu anak menjadi lebih puas dan senang dalam mengekspresikan diri.

Anak yang lebih suka menari juga dapat terhindar dari dampak kecanduan smartphone yang membuatnya berperilaku pasif.

Terhindar dari Stres

childcareinchesterfield.com

Ketika menari, otak akan berusaha menyelaraskan gerakan tubuh dengan tempo musik. Pikiran jadi lebih tenang dan relaks. Peneliti percaya bahwa menari merupakan salah satu kegiatan yang dapat menghilangkan stres.

Saat sudah suka menari, anak tidak memiliki keinginan lain yang akan membuatnya banyak tingkah, karena dia sudah disibukkan dengan mengingat alunan tempo serta gerakan menari.

Melatih Emosi

s-i.huffpost.com

Menari tentu memiliki berbagai campuran emosi di dalamnya. Melalui musik dengan tempo pelan, anak akan mencoba membentuk emosinya sesuai dengan alunan nada. Apakah itu sedih, kesendirian atau pengharapan. Adapun dengan musik bertempo cepat, yang isinya penuh dengan emosi yang kuat, semangat anak bisa terbangun. Anak akan mengartikan setiap musik yang dia dengar dan meresapinya lewat gerakan.

Di samping itu, anak yang suka menari akan lebih mudah mengontrol emosi. Daripada meluapkan emosinya langsung, dia lebih suka melampiaskannya lewat gerakan. Hal ini membuat anak dapat memilah masalah yang terjadi dan lebih berkepala dingin ketika menghadapinya.

Belajar Cara Sosialisasi

expertbeacon.com

Menari lebih sering dilakukan secara berkelompok daripada solo. Anak harus berinteraksi dengan orang lain agar gerakannya jadi padu dalam satu kelompok. Kedepannya anak tidak akan canggung dan ragu ketika harus berkomunikasi dengan banyak orang. Hal ini juga mengajarkan anak untuk mudah dalam bersosialisasi dengan dunia luar.

Itulah beberapa kelebihan anak yang suka menari. Orang tua dapat mengajarkannya di rumah atau memasukkan anak ke sekolah menari sesuai bakat. Sebisa mungkin, Anda tidak menghalangi atau membatasi tindakan anak, karena itu tidak baik bagi perkembangannya.

Exit mobile version