Penggemar Literasi? Kamu Bisa Mengambil Jurusan Sastra Inggris

English Literature, atau yang lebih kita kenal dengan Sastra Inggris, mungkin salah satu jurusan kuliah yang menempelkan banyak stereotip pada peminatnya. Mulai dari kutu buku, introver, atau menghabiskan kerap malam dengan sajak-sajak dan puisi. Mahasiswa sastra Inggris harus tahan menjalani tahun demi tahun dengan setumpuk cerita pendek, puisi, novel klasik, dan naskah drama, untuk dibedah.

Belum lagi perihal prospek karir mereka. Kalau tidak berakhir sebagai guru Bahasa Inggris, ya hidup menahun di perpustakaan. Barangkali itu yang dipikirkan oleh sebagian masyarakat. Akan tetapi, sebenarnya jurusan Sastra Inggris tidaklah sekelam kedengarannya. Mereka tidak hanya mendalami puisi atau ditugasi menulis resensi novel klasik setiap pertemuan, Jurusan Sastra Inggris sejatinya mengajarkan mahasiswanya banyak hal, seperti mengapresiasi dan memahami manusia dan karya-karya mereka.

Bahkan, dari prospek karir pun, jurusan Sastra Inggris terbilang potensial. Logika sederhananya, dengan menguasai Bahasa Inggris, ditambah ketajaman akan nilai seni, lulusan sastra Inggris bisa berada di lapangan mana pun yang mereka mau.

Kuliah Anda tidak melulu soal seni. Banyak yang dipelajari dari jurusan Sastra Inggris. Di luar materi yang menyangkut seni, Anda akan belajar linguistik, seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan tentunya gramatik. Jadi, Anda tidak perlu cemas buang-buang uang hanya untuk membaca puisi dan cerpen.

Apresiasi adalah bagian yang esensial dari Sastra Inggris. Anda akan diajari bagaimana menganalisa dan memahami karya-karya seni, dari kontemporer hingga buah pekerjaan mereka yang sudah mati ratusan tahun lalu. Dalam karya-karya tersebut, Anda belajar melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda, mengenali sekitar Anda; lingkungan, maupun manusia.

Banyak ilmu yang terselip dalam kesusastraan. Dengan menghabiskan waktu dengan membaca, praktis ilmu-ilmu yang terdapat dalam sumber tersebut juga akan Anda serap. Anda bisa belajar psikologi, filsafat, dan sebagainya, hanya dalam satu novel atau satu film.
Jika Anda penggemar film, jurusan Sastra Inggris cocok. Tidak hanya cerpen, puisi, novel, atau naskah drama yang akan Anda kunyah. Tetapi, Anda juga akan sering menganalisa sebuah film secara instrinsik. Menyenangkan, bukan?

Jurusan Sastra Inggris merupakan wadahnya curhat. Ini tidak bercanda. Banyak kelas speaking yang memberikan topik keresahan pribadi. Selain itu, ada juga kelas creative writing yang tidak membatasi Anda terhadap apa yang akan diceritakan. Bagi yang terbiasa menulis di blog atau catatan harian, tentunya hal ini lumayan menggugah.

Terdapat banyak pelajaran hidup dalam jurusan ini. Jika kamu tidak menghabiskan waktu di kelas dengan tidur, kamu bisa mendapat banyak pelajaran berharga. Jurusan ini mengajarkan Anda bahwa hidup tidak melulu perihal materi. Ada makna yang perlu dipahami. Ada ide dan karya yang perlu diapresiasi.

Tenang, banyak pekerjaan yang menanti campur tangan Anda. Jika ingin bidang yang sesuai dengan jurusan ini, pekerjaan paling dekat ialah guru atau dosen, penerjemah, editor, atau bahkan penulis. Jika ingin menjadi penulis, memang, tidak ada jaminan Anda akan langsung tenar dan kaya raya seperti J.K. Rowling. Dibutuhkan pekerjaan ekstra lagi untuk itu.

Tidak hanya itu, berbagai bidang di perkantoran juga membutuhkan banyak tenaga ahli yang menguasai komunikasi Bahasa Inggris secara aktif, baik lisan maupun tulisan. Dan apa yang telah dipelajari di kampus tentunya bisa menjadi modal untuk masa depan dan karier yang cemerlang.

Bagaimana? Dengan mengetahui hal-hal positif tersebut, apakah Anda mulai merasa yakin untuk memilih jurusan sastra Inggris?