Kantin Nasi Rames di BSD, Enak Murmer

 

 

Masyarakat Indonesia mengandalkan nasi sebagai makanan pokok harian sekaligus asupan karbohidrat. Katanya, kalau belum makan nasi berarti belum makan dan rasanya kurang kenyang. Saking cintanya orang Indonesia dengan nasi, tidak heran kalau akhirnya ada banyak kuliner serba nasi dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya adalah nasi rames.

 

Arti nama nasi rames

 

Layaknya nama kuliner khas Indonesia yang memiliki arti tersendiri dan berupa singkatan, kuliner nasi rames juga punya arti. Bagi yang belum tahu, rames pada dasarnya merupakan singkatan dari dua kata, yaitu ora dan mesti. Dalam bahasa Jawa, ora mesti berarti tidak pasti. Kuliner ini diduga pertama kali berasal dari area Jawa, bahkan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

 

Isian nasi rames

 

Via Bisnis Muda

 

Arti nama dari ora mesti ini sejatinya mewakili isian dari nasi rames yang bebas dikreasikan sesuka hati para pembuatnya. Oleh karenanya, nasi rames di setiap daerah bisa berbeda-beda. Bahkan beda rumah makan pun bisa beda isian nasi rames. Intinya, nasi rames adalah satu set makanan yang terdiri dari nasi putih, lauk, dan sayur.

 

Perbedaan nasi rames di Jawa dan Bali

 

Selain di Jawa, Bali juga punya hidangan nasi rames. Tapi seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kalau beda daerah sudah pasti akan beda isiannya. Lauknya sangat beragam, namun perbedaan yang paling signifikan terletak pada penggunaan rempah-rempah.

Nasi rames khas daerah Jawa memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis. Sedangkan nasi rames yang ada di Bali menggunakan banyak rempah-rempah dan rasanya pedas.

 

Waktu yang tepat makan nasi rames

 

Beberapa jenis kuliner memiliki waktu makan yang identik. Misalnya saja bubur ayam dan uduk yang lebih cocok untuk sarapan. Atau soto dan bakso yang nikmat disantap ketika hujan turun. Kalau untuk nasi rames, kamu bebas makan kapan saja.

Alasannya sederhana, karena variasi lauknya sangat beragam. Jadi kamu tidak akan merasa bosan menyantapnya dari pagi, siang, hingga malam. Asupan gizinya juga lengkap karena ada sumber karbohidrat, protein, dan serat. Nasi rames juga cocok dibagikan dalam bentuk nasi kotak untuk berbagai kesempatan.

 

Kantin nasi rames di BSD

 

Menemukan penjual nasi rames tidaklah sulit. Bagi yang berada di sekitaran BSD bisa mampir ke foodcourt di Gedung EduCenter. Foodcourt di EduCenter BSD ini menjual aneka makanan enak dan murah meriah. Nah, kantin nasi rames ini termasuk salah satunya.

Kantin nasi rames BSD ini paling asyik didatangi untuk makan siang bersama teman kuliah ataupun rekan kerja, selain suasana foodcourt yang nyaman dan bersih. Selain kantin nasi rames ini, di foodcourt ada banyak pilihan makanan lain. Seperti Warung Panada yang menjual masakan khas Manado. Gurih, pedas, nikmat, dan pastinya mengenyangkan.

 

Tempat usaha kuliner di Gedung EduCenter

 

Via Lina Muryani

 

Kalau kamu tertarik untuk membuka usaha kuliner, coba pertimbangkan sewa tempat usaha kuliner di Food Corner Gedung EduCenter. Lokasinya strategis dan menjanjikan bagi usaha yang baru dirintis. Pasalnya, Gedung EduCenter sudah diramaikan oleh tenant edukasi seperti sekolah pre-school, tempat kursus, college, yang dikunjungi banyak murid dan orangtua. Gedungnya sendiri juga sangat dekat dengan sekolah bertaraf internasional dan ruko yang terletak di jalan raya.

Untuk sewa tempat usaha kuliner di Gedung EduCenter BSD, biayanya sangat terjangkau. Minimal kontraknya 1 tahun dan bisa nego kalau mau kontrak lebih lama lagi. Kamu hanya perlu membawa perlengkapan masak karena utilitas dan meja kursi sudah disiapkan oleh pihak gedung. Hubungi EduCenter di sini untuk rincian biaya sewa tempat usaha kuliner maupun unit gedung untuk keperluan kantor atau lainnya.