Kehilangan Motivasi Kuliah? Lakukan 5 Cara Ini agar Semangat Kembali

Kehilangan motivasi kuliah? Kok bisa? Padahal, kamu termasuk mahasiswa yang rajin dan bersemangat. Kamu punya cita-cita yang jelas dan ingin segera mewujudkannya. Namun, dalam prosesnya, tiba-tiba kamu kehilangan semangat. Bahkan, kamu mulai merasa bahwa jangan-jangan selama ini salah pilih jurusan.

Percayalah, bukan kamu satu-satunya yang pernah mengalami hal ini. Bahkan, mahasiswa yang pintar dan selalu mendapatkan IPK tinggi juga pernah merasakannya. Namun, sebelum keburu terpuruk sendiri gara-gara perasaan ini, kenali lima (5) penyebab kehilangan motivasi kuliah dan cara mengatasinya:

Merasa jurusan yang sudah kamu pilih ternyata tidak sesuai dengan bayanganmu selama ini

Inilah yang terjadi bila kamu memilih jurusan kuliah dengan alasan yang salah. Misalnya: karena ikut-ikutan teman sekolah, jurusan itu sedang populer, hingga menganggap remeh jurusan tersebut. Padahal, begitu dijalani, ternyata kamu baru menemukan kesulitan dan hambatan untuk meraih nilai IPK yang memuaskan.

Meskipun sudah terlambat untuk riset mengenai jurusan ini, cobalah mencari solusi untuk mengatasi kehilangan motivasi kuliah. Misalnya: menemukan hal-hal yang paling menarik dari jurusan yang sedang kamu tekuni dan mempertimbangkan kerugian kamu untuk pindah jurusan. Yang ada harus mulai dari awal lagi.

Mudah kecewa dan terlalu fokus sama kesalahan

Mungkin kamu sangat ingin selalu mendapatkan nilai bagus, sehingga IPK minimal di atas 3.5 setiap akhir semester. Sayangnya, ada satu atau dua mata kuliah yang rumit, entah dari segi materi atau cara dosen mengajar. Akibatnya, kamu mendapat nilai rendah dan tentu saja mempengaruhi IPK di akhir semester.

Jangan biarkan dirimu tenggelam karena kehilangan motivasi kuliah. Bila ingin lulus tepat waktu (dan dengan IPK bagus), segeralah bangkit kembali. Bila sampai perlu mengulang mata kuliah tertentu, dekati dosen yang bersangkutan untuk bimbingan tambahan. Ambillah semester pendek bila perlu.

Takut gagal

Tidak hanya ingin membanggakan orang tua, kamu mau menjadi mahasiswa sukses dengan IPK tinggi. Sayangnya, ini bikin kamu jadi perfeksionis. Salah satu kelemahan orang perfeksionis adalah ketakutan akan gagal. Ini akan membuat kamu akhirnya jadi kelelahan sendiri dan kehilangan motivasi kuliah.

Jangan sampai rasa takut gagal membuatmu enggan belajar lagi. Sesuai dengan poin nomor dua, jangan jadikan juga kesalahan sebagai alasan untuk menyerah. Justru, jadikan kegagalan sebagai sumber pelajaran. Dari situ, kamu harus berusaha lebih baik lagi.

Terlalu keras belajar

Ingin lulus dengan IPK gemilang? Siapa sih, yang tidak mau? Apalagi bila kamu juga punya kegiatan organisasi seabrek di kampus atau bekerja sambilan. Inilah saatnya kamu banyak-banyak mencari pengalaman.

Tapi, jangan lupa juga istirahat dan meluangkan waktu untuk bersantai. Masalahnya, sering kelelahan (apalagi sampai jatuh sakit) bisa membuatmu kehilangan motivasi kuliah. Bila mulai jenuh dan lelah, sediakan waktu untuk dirimu sendiri sebentar saja.

Lakukan hobi yang menyenangkan hatimu, seperti: nonton film komedi atau tidur-tiduran. Ini bukan berarti kamu pemalas, namun hanya berusaha untuk menyeimbangkan diri. Ambisi boleh, namun jangan sampai jadi obsesi. Jadinya malah tidak sehat nanti.

Kebiasaan menunda-nunda segala sesuatu

Nah, jangan heran kalau kebiasaan ini yang paling bisa bikin kamu kehilangan motivasi kuliah. Terlalu sering menyepelekan semua tugas kuliah dengan alasan: “Ah, masih bisa dikerjakan nanti” atau “Deadline masih lama” akan menjebakmu pada stres. Lama-lama kamu jadi malas melakukan segala sesuatu.

Kuliah adalah saatnya mencari banyak pengalaman, termasuk belajar menentukan prioritas kegiatan. Daripada terus menunda, mulailah menyusun agenda kegiatan yang harus kamu dahulukan. Ingat, semakin cepat semua selesai, semakin banyak waktu bersantai.

Semoga kamu tidak perlu sampai kehilangan motivasi kuliah.