Kalau kamu harus menjawab, termasuk mahasiswa manakah kamu: mahasiswa aktif berorganisasi atau mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang-kuliah-pulang?
Sebagai mahasiswa, tentu saja kuliah menjadi kewajiban utama. Namun, berorganisasi juga kerap menjadi pilihan tepat untuk mengasah minat bakat kamu terhadap suatu bidang. Apalagi, di kampus banyak sekali organisasi kemahasiswaan yang menawarkan kamu berbagai macam kegiatan. Ada unit kegiatan mahasiswa (UKM) seni, jurnalistik, teater, olahraga, forum diskusi, koperasi mahasiswa, dan lain sebagainya.
Kalau kamu bertanya mana yang lebih penting, kuliah atau organisasi, jelas keduanya saling melengkapi. Memang kembali pada keputusanmu, apakah ingin menjadi mahasiswa aktif berorganisasi atau cukup fokus di kuliah saja. Biasanya, dampak keputusan ini baru akan kamu rasakan begitu memasuki dunia kerja. Sebab, tak sedikit lho perusahaan yang melontarkan pertanyaan apa aktivitas kamu selain kuliah saat sesi wawancara berlangsung. Tentu saja, keaktifan berorganisasi saat kuliah menjadi nilai plus bagi dirimu.
Mengapa Mahasiswa Harus Aktif Berorganisasi?
Bagi kamu yang baru masuk tahun pertama perkuliahan, ada baiknya kamu mengetahui lebih dulu 5 alasan mengapa mahasiswa aktif berorganisasi itu perlu.
Meningkatkan soft skill
Apa yang kamu dapatkan di bangku kuliah ternyata baru sebatas hard skill, kemampuan teknis terkait disiplin ilmu yang kamu pelajari. Soft skill bukanlah sesuatu yang diajarkan secara gamblang dalam sistem perkuliahan. Termasuk hal ini adalah keterampilan mengelola diri dan orang lain, seperti manajemen waktu, bekerja dengan target terukur, memimpin sebuah tim, dan bekerja sama dengan orang lain. Segala hal penting dan mendasar tentang hubungan antarmanusia akan terasah jika kamu mengikuti organisasi.
Membangun jaringan
Jika kamu aktif berorganisasi, berarti kamu tengah membangun jaringan untuk masa depanmu sendiri. Di sini kamu berteman dengan siapa saja, dari senior hingga junior, dari teman satu fakultas sampai teman beda fakultas atau beda kampus. Selain itu, topik diskusi kamu pun lebih beragam, bukan hanya soal kuliahmu saja. Pengetahuan kamu juga lebih luas karena kamu bergaul dengan lebih banyak orang yang punya pengalaman berbeda-beda. Dengan jaringan yang semakin luas, lebih banyak kesempatan yang terbuka lebar bagimu di masa depan.
Menyalurkan minat dan bakat
Rutinitas kuliah yang kadang membosankan tentu harus diimbangi dengan penyaluran hobi. Nah, mengikuti UKM sesuai bidang yang kamu sukai bisa menjadi sarana refreshing di tengah padatnya kuliah. Pendidikan dan hobi bisa sejalan kok, asal kamu tahu bagaimana mengatur waktu yang ada. Lagipula, sesekali kamu pun butuh break dari aktivitas harian. Apa yang lebih baik untuk mengisi jeda tersebut selain menyalurkan hobi kamu lewat UKM di kampus?
Menambah pengalaman
Bergabung dengan organisasi mahasiswa berarti kamu siap juga menjadi salah satu pengurusnya. Keaktifan berorganisasi pasti memberikan pengalaman tersendiri bagi kamu. Jatuh bangun menjalankan organisasi, menyelenggarakan berbagai kegiatan, sharing ilmu dengan para junior, menimba pelajaran dari para senior, sampai bagaimana kamu mengatur waktu antara kuliah dan organisasi. Itulah mengapa, saat membuat CV kamu juga perlu mencantumkan pengalaman berorganisasi. Ini menjadi bukti bahwa selain IPK yang baik, kamu juga punya soft skill yang mumpuni.
Mengasah kepekaan sosial
Menjadi mahasiswa aktif berorganisasi, dapat membuatmu lebih peka pada lingkungan sekitar. Bukan, kamu tidak harus ikut demonstrasi atau organisasi garis keras untuk menunjukkan kepedulian sosial pada isu-isu terkini. Justru, organisasi mewadahi kepedulian kamu lewat kegiatan kecil yang diawali dari lingkungan sekitar. Misalnya, UKM yang kamu ikuti menyelenggarakan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan, mendampingi anak-anak jalanan di rumah singgah, dan lain-lain. Plus, kamu juga bisa menerapkan pengetahuan yang kamu dapat dari perkuliahan langsung dalam kehidupan nyata.
Demikian 5 alasan mengapa mahasiswa aktif berorganisasi itu perlu. Pada akhirnya, keputusan memang tetap di tangan kamu. Namun, kamu punya pilihan untuk mengisi masa muda yang datang hanya sekali ini dengan hal-hal positif. Setuju?