Kontrol Emosi Kepada Anak
Setiap orang tua pasti ingin menjadi yang terbaik bagi anak-anaknya, dan tentu saja menjadi yang terbaik di dunia, tetapi hal tersebut tidaklah menjadi hal yang mudah dikarenakan mengasuh anak kecil adalah hal yang sulit dan tentu saja terkadang membuat emosi orang kita, untuk itu kita harus bisa kontrol emosi pada anak kita, karena anak kita sendiri bisa meniru kita menjadi seseorang yang mudah emosi.
Memang sebagai manusia biasa kita juga suka lepas kendali dan membuat kita secara tidak sadar mungkin membentak, atau memukul atau melakukan hal lainnya, padahal mungkin itu adalah hal sepele dan mungkin saja bisa diselesaikan secara baik kepada anak kita dan tidak perlu membuat kita emosi kepada anak kita.
Menurut beberapa psikolog, memarahi atau memukul anak lebih baik dihindari karena tentu saja bisa membuat anak kita memiliki gangguan kesehatan, dan hal itu akan membuat si kecil tidak memiliki jiwa empati ketika mereka bertumbuh dewasa, dan tentu saja itu adalah hal yang tidak kita inginkan sebagai orang tua bukan.
Penelitian juga mengatakan bahwa orang tua biasanya ingin mengubah kebiasaan si kecil ketika anak mereka sudah tumbuh remaja, dan perubahan hal tersebut biasanya membuat mereka lebih marah atau menjadi lebih suka main tangan atau memukul si kecil, dan hasil penelitian tersebut mengatakan jika seseorang orang tua memarahi atau memukul anak mereka sejak mereka berusia 13 tahun, maka ada kemungkinan anak tersebut memiliki sifat emosional ketika mereka sudah tumbuh dewasa nantinya.
Bagaimana cara kita sebagai orang tua, terutama seorang Ibu agar tidak cepat marah kepada anak mereka? Hal yang pertama anda bisa lakukan adalah mencoba membayangkan perasaan anak-anak kita terlebih dahulu, jika kita memikirkan hal tersebut, maka kita bisa bayangkan bagaimana jika kita dimarahi oleh kita meski mereka masih kecil.
Langkah kedua yang anda bisa lakukan adalah anda harus mencoba agar tidak mudah terpancing emosi-nya, memang wajar jika anda lelah menjaga anak dan membuat anda menjadi emosi, tetapi ketika anda merasakan hal tersebut, maka anda bisa mencoba untuk beristirahat terlebih dahulu, dengan mencoba beristirahat, maka anda bisa meredakan emosi anda, dan bisa berpikir lebih jernih.
Dan yang ketiga adalah anda bisa mengganti emosi anda dengan hal lain, jika anda sudah emosi kepada anak anda, maka anda jangan berkomentar terlebih dahulu kepada anak anda tetapi pikirkan dengan baik apa yang harus anda lakukan agar anak anda tidak salah paham dengan amarah anda, anda bisa mencoba menjelaskan hal tersebut secara baik-baik, dan jika anda sudah tenang, baru anda jelaskan kepada anak anda apa yang anda tidak sukai dan apa yang harus anak anda lakukan agar anak anda tidak membuat anda marah, karena tentu saja jika anda mengatakannya dengan baik baik maka anak anda akan mengerti dan tidak akan mengulangi hal tersebut kembali.
Orang tua sendiri memang wajar memiliki waktu sendiri atau yang kini sering di sebut dengan “me time” dimana hal tersebut bisa membuat orang tua istirahat sejenak, dan jika anda memang kurang “me time” maka anda bisa meminta orang rumah anda atau pasangan anda untuk menjaga anak anda terlebih dahulu dan anda melakukan “me time” agar anda tidak penat dan bisa kontrol emosi diri anda.
Anda sendiri bisa pergi berbelanja, menonton film, ataupun main handphone ketika sedang “me time” agar anda memiliki waktu dengan baik dan tidak penat, ketika anda sudah mulai menikmati “me time” anda, maka anda tentu saja tidak akan mudah tersulut emosinya ketika anak anda sedang bertingkah, dan tentu saja anda harus lebih bersabar dan sebaiknya hindari main tangan karena hal tersebut tidak baik untuk diri anda dan si kecil ketika mereka tumbuh dewasa, jadi sebisa mungkin anda harus bisa kontrol emosi pada anak anda yah para parents.
Anda sendiri bisa membawa anak anda belajar tambahan secara online maupun offline, dan jika anda berada di daerah Tangerang, maka anda bisa mengajak anak anda untuk belajar secara offline di Gedung Educenter, sedangkan jika anda berada di luar Tangerang, maka anda bisa menghubungi tenant-tenant di Gedung Educenter untuk mendapatkan pelajaran tambahan secara online.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.