Kuliah sambil kerja? Perhatikan 6 hal ini agar tidak keteteran
Kuliah sambil kerja bukan hal yang mudah untuk dijalani. Tak sedikit yang akhirnya menyerah dan lebih memilih untuk berhenti kuliah. Dalam hal ini, Anda akan dituntut untuk bisa menyeimbangkan antara waktu kerja dan kuliah. Pada kebanyakan kasus, orang biasanya akan keteteran untuk membagi waktu dan fokus mereka. Alhasil, nilai IPK pun jadi ikut anjlok. Jika Anda termasuk salah satu yang kesulitan mengatur waktu kuliah dan kerja, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan.
Menjadi lebih terorganisir dan mematuhi jadwal
Ingin tetap kuliah sambil kerja? Kuncinya, Anda harus menjadi lebih terorganisir. Cobalah sediakan kalender khusus yang berisi catatan tentang jadwal kuliah dan kerja Anda. Isilah kalender tersebut dengan keterangan sejelas-jelasnya, terkait kegiatan apa saja yang perlu Anda lakukan pada hari itu. Setelah itu, patuhilah jadwal yang sudah Anda buat agar segalanya terorganisir dengan baik.
Bikin jadwal yang fleksibel
Buatlah jadwal yang fleksibel karena Anda harus beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di lapangan. Anda bisa memanfaatkan waktu cuti atau libur kerja untuk sekadar mengulang pelajaran di kelas. Jika itu bisa Anda lakukan dengan konsisten, Anda pasti bisa meraih nilai maksimal di kampus.
Belajarlah untuk bersikap realistis
Sangat penting untuk bersikap realistis terhadap kondisi Anda. Ketika Anda memutuskan untuk kuliah sambil kerja, tentu saja ada beberapa hal yang akhirnya harus dikorbankan. Anda pasti akan kehilangan banyak waktu untuk bersosialisasi dengan teman atau sekadar melakukan hobi. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan sikap realistis karena Anda tentu tidak mampu melakukan banyak hal dalam satu waktu.
Mengomunikasikan jadwal Anda dengan orang sekitar
Sebaiknya komunikasikan jadwal Anda yang padat kepada atasan, teman, ataupun keluarga. Cara ini cukup efektif untuk mencegah orang lain mengganggu waktu belajar Anda. Pasalnya, tidak semua orang yang tinggal atau bekerja dengan Anda memahami tanggung jawab Anda di kampus. Demikian pula, tidak semua teman Anda memahami tanggung jawab Anda di tempat bekerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengomunikasikan jadwal Anda dengan orang sekitar, sehingga mereka tahu kapan Anda dapat diganggu dan kapan Anda perlu belajar.
Lebih menghargai waktu
Belajarlah untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang akan membuang waktu Anda dengan percuma. Disiplinkan diri Anda, terutama bila itu menyangkut masalah waktu. Namun, ini bukan berarti Anda tidak boleh memiliki waktu untuk bersantai. Hanya saja, ada baiknya apabila Anda menghabiskan waktu tersebut dengan lebih bijaksana. Singkatnya, Anda harus memiliki skala prioritas untuk semua aktivitas yang akan dilakukan.
Pelajarilah cara mengelola stres
Kuliah sambil kerja akan membuat Anda lebih mudah terserang stres. Karena hal ini tidak bisa dihindari, Anda harus mulai belajar untuk mengelola stres. Caranya bisa dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup, rutin mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan tetap meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman atau keluarga. Isilah hari-hari Anda dengan sesuatu yang positif, sehingga Anda dapat menghindari stres.
Meskipun terdengar sangat melelahkan, kuliah sambil kerja juga menawarkan sesuatu yang manis untuk masa depan Anda. Sebelum lulus kuliah, Anda sudah memiliki bekal pengalaman yang cukup mumpuni di banding teman-teman di kelas. Dengan kata lain, Anda tentu akan memiliki nilai lebih ketika melamar suatu pekerjaan. Di samping itu, Anda juga sudah paham bagaimana beratnya suatu pekerjaan, sehingga ketika menemukan masalah bisa menyelesaikannya dengan bijak.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.