Menurut Matthew Rouse, PhD, seorang psikolog klinis di Child Mind Institute, anak suka berbohong bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk kurangnya rasa percaya diri dan ingin mencari perhatian orang tua. Anda tentunya tak ingin itu jadi kebiasaan sang buah hati, bukan? Maka, ada beberapa hal, menurut Rouse, yang bisa orang tua lakukan untuk menanamkan sikap jujur pada anak sejak dini. Berikut adalah ulasannya.
Menjadi Role Model untuk Anak
Hal pertama dan sangat penting untuk Anda lakukan adalah berusaha menjadi role model yang baik bagi anak. Bagaimanapun, seorang anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jadi, sebisa mungkin jangan berbohong kepadanya. Karena seputih apapun kebohongan tersebut, itu tetaplah suatu kebohongan.
Membuat Aturan Rumah yang Jelas
Agar anak terhindar dari kebiasaan suka berbohong, yuk bikin aturan yang jelas tentang hal itu. Pertama, kumpulkan semua penghuni rumah dan susun aturan yang jelas tentang hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Masukkan poin kejujuran dalam aturan tersebut. Akan lebih baik apabila aturan rumah ditulis dan dipasang di sudut yang terlihat jelas oleh semua orang. Dengan begitu, semua anggota keluarga akan selalu ingat tentang aturan yang mesti mereka taati.
Tunjukkan Bahwa Anda Sangat Menghargai Kejujuran
Untuk mencegah anak suka berbohong, sering ajak dia bicara dari hati ke hati tentang manfaat dari sebuah kejujuran. Katakan padanya bahwa Anda begitu menghargai kejujuran yang dia katakan. Seburuk apapun kejujuran tersebut. Semakin sering Anda mengatakannya, maka semakin menempel hal itu di benak anak. Dengan demikian, dia pun akan berpikir bahwa berbohong hanya akan mengikis kepercayaan Anda kepadanya. Jadi, setiap kali anak akan berbohong, dia akan teringat hal tersebut.
Memberinya Peringatan Pertama
Ketika Anda menangkap basah anak mengatakan suatu kebohongan, beri dia peringatan pertama. Peringatan tersebut bisa berupa kata-kata, “Mama/Papa akan memberimu satu kesempatan lagi untuk mengatakan yang sejujurnya. Namun, apabila Mama/Papa mengetahui kamu berbohong, kamu akan mendapat konsekuensi atas itu.” Tindakan tegas ini perlu diambil untuk membuat anak sadar bahwa berbohong hanya akan membuatnya dapat hukuman.
Memberi Reward atau Pujian
Jangan pelit pujian ketika anak melakukan sesuatu yang baik. Ketika dia mengatakan suatu kejujuran, katakan bahwa Anda sangat menghargai sikapnya. Puji sikapnya sebagai sebuah keteladanan yang patut untuk terus dipupuk sampai dewasa. Anda juga bisa memberinya reward, seperti membelikan anak camilan favoritnya atau mengajaknya ke taman bermain. Cara ini tentunya efektif untuk membuat anak menjauhi sikap suka berbohong.
Mendiskusikan Konsekuensi dari Sebuah Kebohongan
Diskusikan dengan anak tentang apa saja konsekuensi dari sebuah kebohongan. Jelaskan kepadanya bahwa ketidakjujuran akan membuat Anda sulit memercayainya. Hal itu juga berlaku saat dia berkata jujur kepada Anda. Selain itu, katakan juga kepadanya bahwa kebiasaan suka berbohong hanya akan membuatnya dijauhi banyak orang.
Demikian beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak terhindar dari kebiasaan suka berbohong. Pada beberapa kasus, ada kalanya berbohong bisa menjadi masalah yang serius bagi anak-anak.
Jika kebohongan tersebut telah menyebabkan masalah di sekolah atau dengan teman sebayanya, mencari bantuan seorang profesional adalah ide yang baik. Kadang-kadang ada hal yang tidak bisa Anda tangani sendiri, khususnya terkait perkembangan psikologis anak.